google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Analisa Saham BUDI, PRDA dan SMDR | 16 Juli 2021 Langsung ke konten utama

Analisa Saham BUDI, PRDA dan SMDR | 16 Juli 2021

PT Budi Starch & Sweetener Tbk (BUDI)


BUDI secara teknikal ditutup melemah membentuk pola candle bearish morubozu. Indikator stochastic juga tampak berpotensi terjadi deathcross yang mengindikasikan adanya pelemahan. Ditransaksikan dengan volume yang relatif sepi jika dibandingkan dengan rata-rata 5 hari perdagangan.

Rekomendasi : Sell

Support: Rp 170 per saham

Resistance: Rp 194 per saham

Ivan Kasulthan, Erdhika Elit Sekuritas

PT Prodia Widyahusada Tbk (PRDA)


Kami memperkirakan, pergerakan PRDA akan cenderung terkoreksi, tampak dari pergerakan MACD yang tampak menunjukkan tanda-tanda koreksi ditambah dengan stochastic yang masih terkonfirmasi sideways.

Rekomendasi: Sell on Strength (SoS)

Support: Rp 7.100 per dolar AS

Resistance: Rp 9.225 per dolar AS

Herditya Wicaksana, MNC Sekuritas

PT Samudera Indonesia Tbk (SMDR)


SMDR sejatinya berjalan pada uptrend pendek, tetapi titik high 690 terhalang trendline yang konsisten menjadi resistance sejak bulan Mei lalu. Biasanya setelah ini harga akan pullback dan ditopang oleh support MA10 & 20 di sekitar 565. Namun apabila level ini tidak bertahan maka harga akan bergerak menuju support berikut yaitu MA50 yang saat ini masih berada di 520. 

Candle hanging man yang terjadi, menyusul candle shooting star yang terjadi sehari sebelumnya, semakin meneguhkan tanda awal pembalikan arah. Indikator RSI malah melandai selama titik-titik new high tercipta sejak bulan Mei lalu, mengindikasikan semakin lama momentum beli, semakin melemah. 

Penerapan trailing stop semakin penting untuk diberlakukan sebelum terjebak pada bubarnya tren naik ini. Oleh karena itu, best advise yang bisa disarankan adalah: sell on strength, atau set your trailing stop di angka bulat 600 (selaku support psikologis).

Rekomendasi: Sell on Strength

Support: Rp 600 per saham, Rp 565 per saham, Rp 520 per saham

Resistance: Rp 640 per saham, Rp 690 per saham – Rp 700 per saham

Liza Camelia, Henan Putihrai Sekuritas

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Mengenal Indikator Saham OBV | On-Balance Volume

Apa itu On-Balance Volume (OBV)? On-balance volume (OBV) adalah indikator momentum perdagangan teknis yang menggunakan aliran volume untuk memprediksi perubahan harga saham. Joseph Granville pertama kali mengembangkan metrik OBV dalam buku 1963, "Granville's New Key to Stock Market Profits." Granville percaya bahwa volume adalah kekuatan utama di balik pasar dan dirancang OBV untuk diproyeksikan ketika gerakan besar di pasar akan terjadi berdasarkan perubahan volume. Dalam bukunya, ia menggambarkan prediksi yang dihasilkan oleh OBV sebagai "a spring being wound tightly." Dia percaya bahwa ketika volume meningkat tajam tanpa perubahan signifikan dalam harga saham, harga akhirnya akan melonjak ke atas atau jatuh ke bawah. indikator obv saham Intisari Penggunaan Indikator OBV On-balance volume (OBV) adalah indikator teknis momentum, menggunakan perubahan volume untuk membuat prediksi harga. OBV menunjukkan sentimen kerumunan yang dapat mempredi...