google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Rekomendasi Saham BMRI, BBTN, INCO dan PTBA oleh Valbury Sekuritas | 29 Juli 2021 Langsung ke konten utama

Rekomendasi Saham BMRI, BBTN, INCO dan PTBA oleh Valbury Sekuritas | 29 Juli 2021


VALBURY SEKURITAS INDONESIA

Daily News 29 July 2021

Prediksi IHSG :

IHSG diperkirakan berpeluang menguat pada perdagangan hari ini, Kamis (29/07), dipengaruhi dominasi dari sentimen positif baik dari internal maupun eksternal bagi pasar BEI, sebagai berikut : 1) BI melakukan penambahan likuiditas di perbankan capai Rp101,10 triliun hingga 19 Juli 2021  (+), 2) Pemerintah telah menerbitkan PMK 94/2021 sebagai upaya percepatan realisasi anggaran penanganan pandemi Covid-19 di daerah (+), 3) Rupiah diperkirakan menguat terhadap dolar AS (+), 4) Indeks bursa regional Asia diperkirakan berpeluang menguat (+), 5) Indeks Wall Street pada perdagangan Rabu (28/07) ditutup variatif (+/-), 6) Indeks berjangka Wall Street sementara bergerak beragan (+/-), 7) CDC, AS merekomendasikan warga yang sudah divaksin lengkap untuk tetap memakai masker di dalam ruangan di tempat-tempat umum (+), 8) FOMC Rate Decision (Upper Bound), Jul-28, bertahan di level 0.25% (+), 9) GDP Annualized QoQ, 2Q A, diperkirakan naik menjadi 8.50% dari 6.40% (+), 10) Personal Consumption, 2Q A, diperkirakan turun menjadi 10.50% dari 11.40% (-) dan, 11) Initial Jobless Claims, Jul-24, diperkirakan turun menjadi 385k dari 419k (+)..


Perspektif tenikal

Support Level :    6070/6052/6028

Resistance Level :   6112/6135/6153

Major Trend : Up

Minor Trend : Down

Pattern : Up


TRADING IDEAS :

These recommendations based on technical and only intended for one day trading


BMRI: Trading Buy

Close 5900, TP 6100

Boleh buy di level 5800-5900

Resistance di 6100 & support di 5800

Waspadai jika tembus di 5800

Batasi resiko di 5775


BBTN: Trading Buy

Close 1310, TP 1360

Boleh buy di level  1290-1310

Resistance di 1360 & support di 1290

Waspadai jika tembus di 1290

Batasi resiko di 1260


INCO : Trading Buy

Close 5325, TP 5500

Boleh buy di level  5275-5325

Resistance di 5500 & support di 5275

Waspadai jika tembus di 5275

Batasi resiko di 5150


PTBA:  Trading Buy

Close 2210, TP 2270

Boleh buy di level  2180-2210

Resistance di 2270 & support di 2180

Waspadai jika tembus di 2180

Batasi resiko di 2130


SCMA:  Trading Buy

Close 2300, TP 2380

Boleh buy di level  2150-2300

Resistance di 2380 & support di 2150

Waspadai jika tembus di 2150

Batasi resiko di 1915


ERAA:  Trading Buy

Close 655, TP 680

Boleh buy di level  615-655

Resistance di 680 & support di 615

Waspadai jika tembus di 615

Batasi resiko di 595


Ket.  TP : Target Price


WATCHING ON SCREEN;

SIDO, TBIG, TPIA, MDKA, ITMG,  


(Disclaimer ON)

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Mengenal Indikator Saham OBV | On-Balance Volume

Apa itu On-Balance Volume (OBV)? On-balance volume (OBV) adalah indikator momentum perdagangan teknis yang menggunakan aliran volume untuk memprediksi perubahan harga saham. Joseph Granville pertama kali mengembangkan metrik OBV dalam buku 1963, "Granville's New Key to Stock Market Profits." Granville percaya bahwa volume adalah kekuatan utama di balik pasar dan dirancang OBV untuk diproyeksikan ketika gerakan besar di pasar akan terjadi berdasarkan perubahan volume. Dalam bukunya, ia menggambarkan prediksi yang dihasilkan oleh OBV sebagai "a spring being wound tightly." Dia percaya bahwa ketika volume meningkat tajam tanpa perubahan signifikan dalam harga saham, harga akhirnya akan melonjak ke atas atau jatuh ke bawah. indikator obv saham Intisari Penggunaan Indikator OBV On-balance volume (OBV) adalah indikator teknis momentum, menggunakan perubahan volume untuk membuat prediksi harga. OBV menunjukkan sentimen kerumunan yang dapat mempredi...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...