google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo TUGU INSURANCE TERUS GENJOT INKLUSI ASURANSI SELAMA PANDEMI Langsung ke konten utama

TUGU INSURANCE TERUS GENJOT INKLUSI ASURANSI SELAMA PANDEMI


 Literasi dan inklusi perasuransian di Indonesia masih terbilang rendah. Berdasarkan survey nasional Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di tahun 2019, persentase inklusi keuangan perasuransian masih berada di angka 13,15%. Angka ini naik tipis dari 12,1% pada tahun 2016.

Sementara itu, literasi perasuransian meningkat dari 15,8% di tahun 2016 menjadi 19,40%. Meski demikian, literasi perasuransian masih tertinggal jauh apabila dibandingkan sektor perbankan yang mencapai 36,12% di tahun 2019.

Pandemi yang masih berlangsung saat ini memaksa perusahaan asuransi untuk melakukan perubahan dalam upayanya melakukan literasi dan inklusi asuransi kepada masyarakat. Kegiatan literasi dan inklusi yang sebelumnya sering dilaksanakan dengan cara berkumpul dan bertemu fisik saat ini sudah tidak bisa dilakukan dikarenakan adanya peraturan pembatasan kegiatan.

Tentunya tantangan yang muncul bila dipergunakan dengan baik akan menjadi suatu kesempatan bagi perusahaan untuk mengubah keseluruhan kegiatannya menjadi lebih efektif dan efisien. PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (Tugu Insurance) sebagai salah satu perusahaan asuransi umum terbesar di Indonesia menjawab tantangan ini dengan mengoptimalkan teknologi khususnya dalam cakupan media digital.

Menggunakan platform social media dan platform meeting online, Tugu Insurance secara rutin melaksanakan berbagai edukasi literasi yang bertujuan membekali publik dengan pengetahuan mengenai pengelolaan finansial khususnya dalam hal pengelolaan risiko dan juga mengenai produk asuransi.

Kegiatan ini pun terbukti cukup efektif dan efisien dikarenakan jumlah publik yang hadir dalam kegiatan tersebut mencapai ratusan orang. Program kerja Tugu Insurance ini tentu cocok dengan lanskap Indonesia yang memiliki tingkat penetrasi internet yang tinggi, bahkan tercatat hampir 202,6 juta pengguna internet di Indonesia pada awal 2021.

Selama semester 1, Tugu Insurance telah melakukan edukasi literasi keuangan kepada lebih dari 3.000 orang. Edukasi disampaikan melalui berbagai kegiatan online, dimana kegiatan ini bertujuan tidak hanya untuk meningkatkan awareness terhadap asuransi, namun juga mengajarkan hal yang lebih mendasar terkait pengelolaan resiko yang bekerjasama dengan beberapa instansi salah satunya Bursa Efek Indonesia, Pertamina Retail dan PT Bussan Auto Finance (BAF)

Selain melakukan edukasi literasi asuransi Tugu Insurance juga menggencarkan kegiatan inklusinya melalui pengembangan sistem penjualan menggunakan platform digital termasuk juga berkolaborasi dengan berbagai platform digital lainnya untuk mempermudah publik melakukan pembelian produk asuransi Tugu Insurance.

Saat ini produk Tugu Insurance dapat dibeli langsung dengan mudah melalui website tugu.com atau melalui jaringan t-friends yaitu tenaga penjual Tugu Insurance yang sudah dilengkapi dengan sales tools yang ter-install dalam smartphone yang dimilikinya. Selain itu, produk Tugu Insurance saat ini juga dapat dibeli melalui berbagai platform online seperti Lifepal, Pasar Polis, Fuse, dan Qoala.

Tentunya dengan rangkaian program yang dilaksanakan oleh Tugu Insurance ini dapat berkontribusi terhadap peningkatan literasi dan inklusi asuransi di seluruh Indonesia sehingga masyarakat Indonesia dapat lebih baik lagi dalam mengelola keuangannya.(end)

Sumber: IQPLUS

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Mengenal Indikator Saham OBV | On-Balance Volume

Apa itu On-Balance Volume (OBV)? On-balance volume (OBV) adalah indikator momentum perdagangan teknis yang menggunakan aliran volume untuk memprediksi perubahan harga saham. Joseph Granville pertama kali mengembangkan metrik OBV dalam buku 1963, "Granville's New Key to Stock Market Profits." Granville percaya bahwa volume adalah kekuatan utama di balik pasar dan dirancang OBV untuk diproyeksikan ketika gerakan besar di pasar akan terjadi berdasarkan perubahan volume. Dalam bukunya, ia menggambarkan prediksi yang dihasilkan oleh OBV sebagai "a spring being wound tightly." Dia percaya bahwa ketika volume meningkat tajam tanpa perubahan signifikan dalam harga saham, harga akhirnya akan melonjak ke atas atau jatuh ke bawah. indikator obv saham Intisari Penggunaan Indikator OBV On-balance volume (OBV) adalah indikator teknis momentum, menggunakan perubahan volume untuk membuat prediksi harga. OBV menunjukkan sentimen kerumunan yang dapat mempredi...