google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo PT Aksara Global Development Tbk Optimis Kinerja Tahun Ini Lebih Baik Langsung ke konten utama

PT Aksara Global Development Tbk Optimis Kinerja Tahun Ini Lebih Baik

PT Aksara Global Development Tbk (GAMA) optimis kinerja tahun ini akan lebih baik dibandingkan dengan realisasi tahun sebelumnya.

Direktur Utama GAMA, Budiawan menuturkan, dua proyek yakni rumah susun The Spring Residence, Ciputat dan rumah tapak, The Senopati Residence bakal berkontribusi terhadap pendapatan tahun ini. Melalui dua proyek tersebut, Perseroan optimis dapat mencatat pendapatan sebesar Rp80 miliar.

"Kalau dirinci, dari The Spring Residence menyumbang Rp58,5 miliar dan The Senopati menyumbang Rp15 Miliar,"katanya, dalam paparan publik, di Tangerang Selatan, Kamis (26/8/2021).


Hingga saat ini, Budiman mengaku, penjualan rumah susun The Spring Residence telah mencapai 59% dari total 803 unit. Hanya saja, pencatatan penjualan itu diakui sebagai pendapatan yang baru dapat dilakukan pada saat serah terima kepada konsumen yakni di akhir tahun 2021.

"Kita tahu dengan penerapan PSAK 73 tentang pengakuan pendapatan rumah susun baru dapat dicatatkan sebagai pendapatan jika sudah serah terima,"ungkapnya.

Sementara, penjualan The Senopati telah mencapai 59% dari jumlah unit. Sehingga direncanakan akan menambah luasan proyek dengan menggagas The Senopati tahap ke-empat. "Ditambah, ada lahan kami yang terkena proyek tol, sehingga perlu dicari lahan baru,"pungkasnya.

Untuk tahun ini, Perseroan juga tengah membidik pendapatan berulang dari lahan 100 hektar di Solo Baru, Jawa Tengah. "Nantinya, lahan yang dekat jalan raya akan kami sewakan,"imbuhnya. (end/as)

Sumber: IQPLUS

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Saham GS IDX | 21 Agustus 2017

Watchlist Ganesha Stock IDX (day trade) : Senin, 21 Agustus 2017 - PUDP (Scalping) - TGRA (Scalping) - WAPO (Scalping) - BBTN - MPPA - BOGA - PTRO - INDY - INCO - DOID Batasi resiko masing2 ya..  Sharing is caring. Salam cerdas investasi! Warning : Watchlist scalping, rata-rata watchlist copet pada saham-saham dengan likuiditas rendah. Jika belum terbiasa copet, hati-hati. — Disclaimer : Bukan perintah jual/ beli, disiplin dengan trading plan masing-masing, resiko dan cuan ditanggung ma

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Cara Membaca Candlestick Saham

Cara membaca candlestick saham sebenarnya cukup mudah dan tidak perlu banyak menghafal. Anda cukup memahaminya saja secara garis besar, maka akan sukses membaca candlestick saham.  Di grafik atau chart saham, kita menemui puluhan pola saham yang berbeda. Di sana ada  Three Black Crows, Concealing Baby Swallow, Unique Three River Bottom dan lain sebagainya. Jika anda harus menghafalkannya, maka akan membutuhkan tenaga yang banyak. Maka dengan artikel ini harapannya Anda mampu cara memahami atau membaca candlestick saham dengan mudah. Dasar-dasar dalam Membaca Candlestick Saham Buyer Versus Seller Sebelum kita mulai mendalami elemen-elemen penting untuk analisa candlestick, kita harus punya cara pandang yang benar terlebih dulu. Anggap saja pergerakan harga itu terjadi karena perang antara Buyer dan Seller. Setiap candlestick adalah suatu pertempuran selama masa perang, dan keempat elemen candlestick menceritakan siapa yang unggul, siapa yang mundur, siapa memegang kontr