google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo SURGE (WIFI) OPTIMIS LABA MENINGKAT 150% HINGGA AKHIR TAHUN 2021 Langsung ke konten utama

SURGE (WIFI) OPTIMIS LABA MENINGKAT 150% HINGGA AKHIR TAHUN 2021


 PT Solusi Sinergi Digital Tbk. (WIFI) atau Surge optimis kinerja hingga akhir tahun 2021, akan tumbuh dibandingkan dengan capaian tahun sebelumnya.

Dalam keterangan tertulis, CEO Surge, Hermansjah Haryono menargetkan, laba bersih hingga akhir tahun ini akan tumbuh sebesar 150%. Hal itu akan didorong dan seiring dengan rencana - rencana ekspansi serta pengembangan bisnis yang sudah dan masih akan dilakukan perseroan.

"Berkaca dari rencana-rencana ekspansi dan pengembangan bisnis yang dilakukan perseroan secara keseluruhan, Kami menargetkan peningkatan laba bersih sebesar 150% pada akhir tahun ini. Kami optimis bahwa target di tahun 2021 akan tercapai dengan kombinasi revenue yang didapatkan dari penyewaan dark fiber, kerjasama dengan ISP (internet service provider), iklan dari Free WIFI, transaksi digital, dan media periklanan di kereta, stasiun, pasar, serta media periklanan digital,"tegasnya.

Dalam laporan keuangan konsolidasi perseroan per 30 Juni 2021 yang belum diaudit, Surge berhasil mencatatkan pertumbuhan mencatatkan laba bersih senilai Rp18 miliar. Laba ini meningkat 541% dibandingkan periode yang sama tahun lalu (YoY). Berdasarkan laporan yang sama, sisi pendapatan bersih Surge mencatatkan pertumbuhan hingga 684,4% atau senilai Rp 200,2 miliar dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu (YoY). Nilai pendapatan ini juga meningkat sebesar 321,6% dari posisi 31 Desember 2020.

Selain itu, Surge juga menikmati kenaikan total aset menjadi Rp534 miliar di mana sebelumnya aset Perseroan tercatat di angka Rp510 miliar pada akhir Desember 2020. Pencapaian ini tak lepas dari dorongan sinergi ekosistem bisnis Surge dalam menghadirkan solusi komprehensif bagi mitra bisnis, pelaku usaha UMKM, hingga layanan langsung kepada pengguna akhir.

"Sebagai perusahaan konektivitas infrastruktur digital, kami fokus menghadirkan berbagai inovasi baru untuk membantu meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui teknologi. Secara bertahap, kami terus memperkuat jaringan infrastruktur digital Surge untuk menjangkau masyarakat secara lebih luas melalui tiga pilar usaha, yakni kebutuhan harian masyarakat (daily needs), media dan hiburan (media & entertainment) serta jaringan infrastruktur melalui konektivitas (connectivity)."tuturnya.

Di bulan Juni tahun ini, perseroan mengumumkan pengembangan layanan asuransi mikro melalui Asuransi Kita, marketplace asuransi yang mengkurasi beragam produk asuransi yang akan memperkuat pilar usaha kebutuhan harian masyarakat (daily needs). Selain itu, lewat inisiatif terbarunya dalam pengembangan sebanyak 1.580 edge data center di sepanjang area Jawa, Surge semakin memantapkan posisinya sebagai pengelola tunggal dan eksklusif infrastruktur digital secara end-to-end mulai dari data center hingga serat optik di Indonesia.

Sejak melantai di bursa pada akhir tahun 2020 lalu, Surge terus menunjukkan pertumbuhan bisnis yang positif dan menjanjikan. Perseroan juga secara aktif gencar berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk mendukung transformasi digital di Indonesia lewat sejumlah inovasi.

Hermansjah menjelaskan kedepan, perseroan sedang dalam tahap pengerjaan teknologi berbasis aplikasi secara bertahap untuk sektor retail, logistik, gaya hidup, kesehatan, layanan publik, media & hiburan (entertainment) dan lain sebagainya. Pengembangan teknologi berbasis aplikasi ini akan difokuskan untuk dapat mengintegrasikan dua layanan lainnya, yaitu jaringan infrastruktur dan media iklan, untuk memaksimalkan manfaat maupun memberikan nilai tambah. (end)

Sumber: IQPLUS

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Mengenal Indikator Saham OBV | On-Balance Volume

Apa itu On-Balance Volume (OBV)? On-balance volume (OBV) adalah indikator momentum perdagangan teknis yang menggunakan aliran volume untuk memprediksi perubahan harga saham. Joseph Granville pertama kali mengembangkan metrik OBV dalam buku 1963, "Granville's New Key to Stock Market Profits." Granville percaya bahwa volume adalah kekuatan utama di balik pasar dan dirancang OBV untuk diproyeksikan ketika gerakan besar di pasar akan terjadi berdasarkan perubahan volume. Dalam bukunya, ia menggambarkan prediksi yang dihasilkan oleh OBV sebagai "a spring being wound tightly." Dia percaya bahwa ketika volume meningkat tajam tanpa perubahan signifikan dalam harga saham, harga akhirnya akan melonjak ke atas atau jatuh ke bawah. indikator obv saham Intisari Penggunaan Indikator OBV On-balance volume (OBV) adalah indikator teknis momentum, menggunakan perubahan volume untuk membuat prediksi harga. OBV menunjukkan sentimen kerumunan yang dapat mempredi...