google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo PT FKS Food Sejahtera Tbk Raih Kinerja Memuaskan Di Semester I-2021 Langsung ke konten utama

PT FKS Food Sejahtera Tbk Raih Kinerja Memuaskan Di Semester I-2021


Kinerja PT FKS Food Sejahtera Tbk (AISA) cukup memuaskan di semester I-2021. Terlebih, perusahaan berhasil membalikkan keadaan dengan mencetak laba bersih setelah di periode yang sama tahun lalu menderita kerugian.

Perbaikan kinerja pada perusahaan didorong oleh geliat pasar yang sudah mulai kembali terlihat di tahun ini. Setelah sebelumnya terdampak efek Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang berlangsung sejak Maret 2020.

"Secara umum kami melihat peningkatan tersebut karena efek PSBB yang mulai melonggar pada akhir tahun lalu sehingga berdampak positif bagi penjualan," kata Sekretaris Perusahaan AISA Michael Hadylaya kepada Kontan.co.id, Senin (13/9).

Sebagai gambaran, AISA tercatat membukukan penjualan neto sebesar 15,23%, dari Rp 596,96 miliar di semester I-2020 menjadi Rp 687,89 miliar pada paruh pertama tahun 2021.

Penjualan neto AISA di semester pertama 2021 meliputi penjualan makanan ringan dan makanan pokok yang masing-masing senilai Rp 419,01 miliar dan Rp 391,36 miliar. Kemudian dikurangi diskon penjualan dan rabat sebesar Rp 38,96 miliar.

Berdasarkan catatan Kontan.co.id sebelumnya, AISA disebut akan mengandalkan produk-produk baru untuk menopang kinerjanya hingga akhir tahun nanti. Di mana perusahaan sendiri telah merilis beberapa produk baru sejak akhir tahun lalu, seperti Bihun Panen Jagung, Mie Superior, Taro Jumbo Pack, dan yang terbaru Bihunku.

AISA juga masih akan merilis produk baru di kuartal keempat mendatang. Dan ini diharapkan dapat mendorong kinerja perusahaan selanjutnya.

Meskipun begitu, Michael belum bisa bicara lebih banyak menyoal rencana peluncuran produk baru tersebut.

Di periode Januari-Juni 2021, AISA berhasil membukukan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 14,25 miliar. Padahal pada periode yang sama tahun lalu, perusahaan ini masih mencetak rugi hingga Rp 33,93 miliar.

Sumber: KONTAN

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Mengenal Indikator Saham OBV | On-Balance Volume

Apa itu On-Balance Volume (OBV)? On-balance volume (OBV) adalah indikator momentum perdagangan teknis yang menggunakan aliran volume untuk memprediksi perubahan harga saham. Joseph Granville pertama kali mengembangkan metrik OBV dalam buku 1963, "Granville's New Key to Stock Market Profits." Granville percaya bahwa volume adalah kekuatan utama di balik pasar dan dirancang OBV untuk diproyeksikan ketika gerakan besar di pasar akan terjadi berdasarkan perubahan volume. Dalam bukunya, ia menggambarkan prediksi yang dihasilkan oleh OBV sebagai "a spring being wound tightly." Dia percaya bahwa ketika volume meningkat tajam tanpa perubahan signifikan dalam harga saham, harga akhirnya akan melonjak ke atas atau jatuh ke bawah. indikator obv saham Intisari Penggunaan Indikator OBV On-balance volume (OBV) adalah indikator teknis momentum, menggunakan perubahan volume untuk membuat prediksi harga. OBV menunjukkan sentimen kerumunan yang dapat mempredi...