google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo BOJ : PERLU MENJAGA KEBIJAKAN LONGGAR SAAT INFLASI BERGERAK LEMAH. Langsung ke konten utama

BOJ : PERLU MENJAGA KEBIJAKAN LONGGAR SAAT INFLASI BERGERAK LEMAH.


Ringkasan pendapat dari pertemuan Oktober menunjukkan pembuat kebijakan Bank of Japan (BoJ) melihat perlunya mempertahankan kebijakan yang sangat mudah atau longgar. Hal itu karena inflasi hanya naik sedikit dan pertumbuhan upah tetap lemah.

Dewan sembilan anggota BoJ juga terdengar optimistis tentang penurunan yen baru-baru ini, dengan satu anggota mengatakan itu mencerminkan perbedaan dalam inflasi dan sikap kebijakan moneter antara Jepang dan negara-negara lain.

Mengutip Channel News Asia, Rabu, 10 November 2021, kendala pasokan dan kenaikan biaya komoditas global telah mendorong inflasi di seluruh dunia, mendorong beberapa bank sentral untuk menaikkan suku bunga atau mempertimbangkan penarikan stimulus.

Sementara kenaikan biaya energi dan makanan mendorong harga di Jepang, inflasi tetap jauh di bawah target dua persen dari BoJ. Pasalnya, konsumsi yang lemah membuat perusahaan enggan membebankan biaya yang lebih tinggi ke rumah tangga.

"Kebijakan moneter akan dinormalisasi di Jepang ketika target harga dicapai secara stabil terlepas dari perkembangan kebijakan di negara lain. Mengingat target belum tercapai, sama sekali tidak ada alasan untuk menyesuaikan pelonggaran moneter," kata salah satu anggota dalam ringkasan tersebut.

Ringkasan tersebut menambahkan beberapa anggota BoJ menekankan ada tanda-tanda tekanan inflasi meningkat di Jepang karena ekonomi diuntungkan dari pencabutan pembatasan darurat pada 30 September.

"Dewan BoJ juga membahas penurunan yen baru-baru ini, dengan satu anggota mengatakan dampaknya dapat bervariasi tergantung pada ukuran dan sektor perusahaan," kata ringkasan tersebut.

Pada pertemuan 27-28 Oktober, BoJ menjaga kebijakan tetap stabil dan mempertahankan pandangannya, ekonomi menuju pemulihan moderat karena dampak pandemi covid-19 mulai mereda. BoJ diperkirakan memutuskan pada pertemuan berikutnya pada Desember apakah akan memperpanjang batas waktu Maret 2022 untuk program pendanaan bantuan pandemi.

"Dampak covid-19 pada posisi keuangan perusahaan menjadi terbatas pada industri yang menghadapi penjualan yang lemah serta perusahaan kecil dan menengah," pungkas salah satu anggota BoJ. (end/ba)

sumber : IQPLUS



Lebih lengkapnya silahkan klik : Saham Online

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Mengenal Indikator Saham OBV | On-Balance Volume

Apa itu On-Balance Volume (OBV)? On-balance volume (OBV) adalah indikator momentum perdagangan teknis yang menggunakan aliran volume untuk memprediksi perubahan harga saham. Joseph Granville pertama kali mengembangkan metrik OBV dalam buku 1963, "Granville's New Key to Stock Market Profits." Granville percaya bahwa volume adalah kekuatan utama di balik pasar dan dirancang OBV untuk diproyeksikan ketika gerakan besar di pasar akan terjadi berdasarkan perubahan volume. Dalam bukunya, ia menggambarkan prediksi yang dihasilkan oleh OBV sebagai "a spring being wound tightly." Dia percaya bahwa ketika volume meningkat tajam tanpa perubahan signifikan dalam harga saham, harga akhirnya akan melonjak ke atas atau jatuh ke bawah. indikator obv saham Intisari Penggunaan Indikator OBV On-balance volume (OBV) adalah indikator teknis momentum, menggunakan perubahan volume untuk membuat prediksi harga. OBV menunjukkan sentimen kerumunan yang dapat mempredi...