google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Investasi Saham Syariah, Alhamdulillah Menguntungkan dan Halalan Toyyiban Langsung ke konten utama

Investasi Saham Syariah, Alhamdulillah Menguntungkan dan Halalan Toyyiban


Investasi saham di pasar modal sejatinya bisa dilakukan siapa saja. Tak ada kriteria khusus, misalnya investor pemilik modal besar saja atau hanya para pengusaha.

Saham ada dua jenis, yakni saham konvensional dan saham syariah. Saat ini, saham syariah banyak diburu investor sebab memiliki ciri khas.

Saham syariah adalah investasi pada perusahaan yang kegiatan usahanya sesuai prinsip syariah. Mempunyai mekanisme transaksi sesuai syariah dan diawasi Dewan Pengawas Syariah.

Tidak kenal sistem bunga dan riba. Yang ada prinsip bagi hasil, jual beli, dan sewa karena orientasi keuntungannya untuk dunia akhirat. Hubungan dengan investor pun dalam bentuk kemitraan.

Investor Saham Syariah

Sama seperti saham konvensional, membeli saham syariah berarti Anda menjadi pemilik perusahaan tersebut. Tentunya dengan kepemilikan saham sesuai yang dibeli.

Menjadi investor saham syariah, artinya Anda juga berhak mengikuti Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang digelar secara berkala dan mendapatkan dividen atau pembagian keuntungan perusahaan.

Agar tujuan investasi saham syariah tercapai, ada baiknya kenali produk investasi ini terlebih dahulu. Mulai dari pemilik perusahaan, manajemennya, rencana bisnis, laporan keuangan, serta kinerja perusahaan dari waktu ke waktu.

Dengan demikian, Anda tidak membeli kucing dalam karung yang dapat membuat Anda justru mengalami kerugian.

Keuntungan Beli Saham Syariah

Saham syariah merupakan jenis saham yang paling pas untuk Anda yang ingin bertransaksi secara aman, halal, dan sesuai hukum Islam. Dengan investasi saham syariah, Anda akan Transaksi saham diawasi otoritas Bursa Efek Indonesia sehingga dipastikan aman dan lancar

Investor berhak menerima keuntungan sesuai dengan persentase yang telah disepakati dengan emiten di awal sebelum investasi dilakukan

Saham syariah dijalankan dengan prinsip halal, jadi tidak ada yang namanya transaksi haram di dalamnya, seperti perjudian, pemalsuan, atau penipuan

Alokasi aset, pendapatan, dan praktik investasi sepenuhnya dijalankan menggunakan guideline aspek-aspek syariah.

Langkah Investasi Saham Syariah

Melihat manfaat saham syariah di atas, apakah Anda tertarik menjadi salah satu investornya? Jika ya, berikut langkah-langkah investasi saham syariah yang perlu diterapkan.

1. Lengkapi dokumen yang dibutuhkan

Sama seperti saham konvensional, Anda yang ingin menjadi investor di saham syariah harus melengkapi beberapa dokumen. Di antaranya, Kartu Tanda Penduduk (KTP), NPWP, formulir pendaftaran rekening efek, dan materai. Bagi yang masih berstatus sebagai pelajar, maka bisa menggunakan identitas diri saja tanpa disertai NPWP.

Semua dokumen ini dibawa dan diserahkan kepada petugas di bagian pendaftaran rekening efek. Jika dokumen sudah lengkap, tinggal menunggu selama kurang lebih 5-7 hari kerja sampai status rekening efek berubah menjadi aktif.

2. Isi saldo dan lakukan transaksi

Jika rekening efek telah aktif, saatnya mengisi saldo di rekening tersebut. Saldo minimum di rekening efek syariah, yaitu Rp 100.000 saja. Jumlah yang sangat terjangkau, bukan?

Setelah itu, lakukan pembelian saham seperti biasa. Untuk setiap pembelian maupun penjualan saham, investor harus menanggung biaya komisi broker sebesar 0,15% untuk pembelian dan 0,25% untuk penjualan. Persentase ini akan dihitung berdasarkan total transaksi beli maupun jual.

3. Konsisten investasi saham syariah

Sebagai investor, Anda tentu menginginkan keuntungan maksimal, kan? Bisa, dengan cara investasi saham syariah dalam jangka panjang.

Selain itu, emiten yang dipilih juga harus berbobot. Dalam arti, aktivitas operasional emiten lancar, memperoleh profit, dan porsi utang lebih kecil daripada aset yang bisa dilihat di laporan keuangan perusahaan.

Investasi adalah Cara Melipatgandakan Uang

Investasi dalam bentuk apapun, termasuk investasi saham syariah merupakan cara paling tepat untuk mengembangbiakkan uang Anda. Imbal hasil atau keuntungannya selalu lebih tinggi dibanding laju inflasi.

Dengan begitu, uang Anda tidak akan habis digerogoti inflasi seperti pada simpanan tabungan. Seperti yang dikatakan Lo Kheng Hong, investor saham kawakan yang dijuluki Warren Buffett-nya Indonesia.

“Harta karun kekayaan terbesar yang ada di dunia, adanya di pasar modal. Bukan di bawah laut. Nilainya nyata dan transparan. Sangat disayangkan bila ada orang yang tidak mengenal pasar modal.”

Yuk investasi saham di Bursa Efek Indonesia!

sumber : cermati


Lebih lengkapnya silahkan klik :  Saham Online


Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Mengenal Indikator Saham OBV | On-Balance Volume

Apa itu On-Balance Volume (OBV)? On-balance volume (OBV) adalah indikator momentum perdagangan teknis yang menggunakan aliran volume untuk memprediksi perubahan harga saham. Joseph Granville pertama kali mengembangkan metrik OBV dalam buku 1963, "Granville's New Key to Stock Market Profits." Granville percaya bahwa volume adalah kekuatan utama di balik pasar dan dirancang OBV untuk diproyeksikan ketika gerakan besar di pasar akan terjadi berdasarkan perubahan volume. Dalam bukunya, ia menggambarkan prediksi yang dihasilkan oleh OBV sebagai "a spring being wound tightly." Dia percaya bahwa ketika volume meningkat tajam tanpa perubahan signifikan dalam harga saham, harga akhirnya akan melonjak ke atas atau jatuh ke bawah. indikator obv saham Intisari Penggunaan Indikator OBV On-balance volume (OBV) adalah indikator teknis momentum, menggunakan perubahan volume untuk membuat prediksi harga. OBV menunjukkan sentimen kerumunan yang dapat mempredi...