google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo ADHI KARYA BANGUN SANITASI MODULAR DI KAKI GUNUNG SEMERU. Langsung ke konten utama

ADHI KARYA BANGUN SANITASI MODULAR DI KAKI GUNUNG SEMERU.



PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) membangun fasilitas sanitasi menggunakan teknologi modular bernama MOBOX untuk membantu penanganan bencana di kawasan kaki Gunung Semeru, Jawa Timur.

Corporate Secretary ADHI Farid Budiyanto dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa, mengatakan fasilitas sanitasi yang dibangun menggunakan teknologi MOBOX diharapkan mampu memenuhi kebutuhan di kawasan pengungsian bencana Semeru yang padat, sulit dijangkau dan memiliki keterbatasan akses.

"Fasilitas yang disediakan meliputi, toilet, tempat cuci tangan hingga kamar mandi, untuk memenuhi kebutuhan para pengungsi akan sanitasi yang layak," katanya.

Titik-titik lokasi pengungsian yang telah dibangun fasilitas sanitasi MOBOX di antaranya Desa Candipuro, Desa Pasirian dan Desa Condro.

MOBOX mampu berdiri di lokasi dengan keterbatasan akses dikarenakan bahannya yang ringan dan pembangunannya yang mudah, sehingga mampu dikerjakan dengan cepat tanpa bantuan alat berat.

MOBOX sendiri pernah menerima penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai Pembangunan Kantor Sistem Modular Tercepat tanpa Menggunakan Alat Berat di Indonesia di area proyek pembangunan fasilitas EPC dari JIPE Manyar di Gresik, Jawa Timur.

Gedung tersebut dibangun hanya selama 20 jam. Dalam fasilitas tersebut MOBOX dapat menyediakan fungsi ruang meeting, ruang kerja, kamar mandi, pantry dengan kenyamanan yang setara dengan perkantoran lainnya.

Tidak hanya kemudahan, namun juga kebermanfaatan yang maksimal yang ditawarkan oleh MOBOX dari ADHI.

Selain membangun fasilitas sanitasi, ADHI juga membangun kembali kembali prasarana jalan dan jembatan, pembersihan puing-puing, hingga penyediaan fasilitas umum untuk warga terdampak, khususnya di daerah Lumajang dan sekitarnya.(end/ant)

sumber : IQPLUS

Lebih lengkapnya silahkan klik : Saham Online

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Saham BISI dan MCOL oleh Phillip Capital | 18 April 2023

Phillip Capital 18 April 2023 Technical Recommendations BISI Short Term Trend : Bullish Medium Term Trend : Bullish Trading Buy : 1680 Target Price 1 : 1740 Target Price 2 : 1770 Stop Loss : 1625 MCOL Short Term Trend : Bullish Medium Term Trend : Bullish Trade Buy : 6825 Target Price 1 : 7400 Target Price 2 : 7850 Stop Loss : 6250 - Informasi lengkap pasar saham ada di  Website Saham Online.    Materi belajar trading dan investasi saham ada di   Channel Youtube Saham Online. 

Cara Membaca Indikator Stochastic Oscillator dengan 3 Metode

Keberadaan stochastic telah sedikit disinggung sebagai indikator oscillator yang mampu menunjukkan kondisi jenuh harga. Dulunya, banyak trader mengetahui cara membaca indikator Stochastic hanya untuk penerapan praktis. Namun sebenarnya, Stochastic terdiri dari berbagai macam komponen dan memiliki lebih dari satu manfaat. Untuk mengungkapnya, kita akan mempelajari 3 cara membaca indikator Stochastic berikut. Baca juga: Memahami arti LOT dalam Investasi Saham 1. Cara Membaca Indikator Stochastic Sebagai Penanda Overbought Oversold Cara membaca indikator Stochastic menurut fungsi ini adalah yang paling mudah. Pada dasarnya, indikator ciptaan George Lane ini memiliki dua level ekstrim, yakni 80 dan 20. Masing-masing level tersebut berperan sebagai batas overbought dan oversold. Indikator Stochastic menunjukkan kondisi overbought ketika grafik berada di atas level 80. Sementara itu, cara membaca indikator Stochastic untuk mengenali oversold adalah dengan memperhatikan grafik yang sudah turu...

Analisa Saham ANTM | 3 Agustus 2018

CLSA (KZ) ANTM IJ – Aneka Tambang 2Q18 operational highlights by Andrew Hotama and Norman Choong Stock: Aneka Tambang, ANTM IJ Market cap, ADTO: US$1.6bn, US$4.6m Rec: BUY, TP: Rp1,100 Event: 2Q18 operational results 2Q18 operational result highlight: •     Gold production: 503 kg (-7% QoQ, +20% YoY), 6M18: 47% of 18CL •     Gold sales volume: 6,815 kg (-2% QoQ, +933% YoY), 6M18: 46% of 18CL •     Ferronickel production: 6,724 tni (+10% QoQ, +5% YoY), 6M18: 49% of 18CL •     Ferronickel sales volume: 7,516 tni (+40% QoQ, +44% YoY), 6M18: 50% of 18CL •     Nickel ore production: 1.7mn wmt (-21% QoQ, +58% YoY), 6M18: 63% of 18CL •     Nickel ore sales volume: 0.6mn wmt (-49% QoQ, +136% YoY), 6M18: 38% of 18CL Comment: •     Unaudited 2Q18 revenue came at Rp6.1tn (+7% QoQ, +350% YoY), we believe this is mostly on the back of higher ferronickel sales volume which w...