google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Rekomendasi Saham JSMR, BBTN, INTP, PTBA, CTRA dan SMRA oleh VALBURY SEKURITAS | 6 Desember 2021 Langsung ke konten utama

Rekomendasi Saham JSMR, BBTN, INTP, PTBA, CTRA dan SMRA oleh VALBURY SEKURITAS | 6 Desember 2021



VALBURY SEKURITAS INDONESIA
6 DESEMBER 2021

 Prediksi IHSG :

IHSG diperkirakan bergerak mixed dengan peluang menguat pada perdagangan hari ini, Senin (06/12), ditengah bauran dari sentimen baik internal maupun eksternal bagi pasar BEI, sebagai berikut : Sentimen dalam negeri ;  1) Pemerintah telah menganggarkan Rp414 triliun untuk program PEN 2022, Bantuan sosial akan diteruskan penyalurannya hingga tahun depan (+), 2) BI optimistis pertumbuhan ekonomi tahun 2022 lebih baik dari pertumbuhan tahun ini (+), Sentimen pasar ; 1) Rupiah diperkirakan depresiasi terhadap dolar AS (-), 2) Indeks bursa regional Asia diperkirakan bergerak beragam (+/-), 3) Indeks Wall Street pada perdagangan Jumat (03/12) ditutup koreksi (-), 4) Indeks berjangka Wall Street sementara bergerak di territorial positif (+), Sentimen global ; 1) Jerome Powell mengatakan bahwa bank sentral akan mempertimbangkan penghentian lebih cepat program pembelian obligasi (+/-), 2) Varian Delta dari virus corona Covid-19 masih menjadi penyebab kenaikan kasus baru di AS, (-) dan, 3) IMF menurunkan proyeksi pertumbuhan ekonomi global akibat dari kemunculan varian Omicron dari virus corona Covid-19 (-).


Perspektif tenikal

Support Level :    6517/6495/6454

Resistance Level :   6580/6622/6643

Major Trend : Up

Minor Trend : Down

Pattern : Down to up


TRADING IDEAS :

These recommendations based on technical and only intended for one day trading


JSMR: Trading Buy

• Close 3980, TP 4060

• Boleh buy di level 3930-3980

• Resistance di 4060 & support di 3930

• Waspadai jika tembus di 3930

• Batasi resiko di 3880


BBTN: Trading Buy

• Close 1735, TP 1775

• Boleh buy di level  1715-1735

• Resistance di 1775 & support di 1715

• Waspadai jika tembus di 1715

• Batasi resiko di 1685


INTP : Trading Buy

• Close 11075, TP 11325

• Boleh buy di level  10775-11075

• Resistance di 11325 & support di 10775

• Waspadai jika tembus di 10775

• Batasi resiko di 10525


PTBA:  Trading Buy

• Close 2710, TP 2740

• Boleh buy di level  2680-2710

• Resistance di 2740 & support di 2680

• Waspadai jika tembus di 2680

• Batasi resiko di 2650


CTRA:  Trading Buy

• Close 1040, TP 1070

• Boleh buy di level  1020-1040

• Resistance di 1070 & support di 1020

• Waspadai jika tembus di 1020

• Batasi resiko di 990


SMRA:  Trading Buy

• Close 855, TP 890

• Boleh buy di level  840-855

• Resistance di 890 & support di 840

• Waspadai jika tembus di 840

• Batasi resiko di 805


Ket.  TP : Target Price


Disclaimer ON



Lebih lengkapnya silahkan klik : Saham Online

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Mengenal Indikator Saham OBV | On-Balance Volume

Apa itu On-Balance Volume (OBV)? On-balance volume (OBV) adalah indikator momentum perdagangan teknis yang menggunakan aliran volume untuk memprediksi perubahan harga saham. Joseph Granville pertama kali mengembangkan metrik OBV dalam buku 1963, "Granville's New Key to Stock Market Profits." Granville percaya bahwa volume adalah kekuatan utama di balik pasar dan dirancang OBV untuk diproyeksikan ketika gerakan besar di pasar akan terjadi berdasarkan perubahan volume. Dalam bukunya, ia menggambarkan prediksi yang dihasilkan oleh OBV sebagai "a spring being wound tightly." Dia percaya bahwa ketika volume meningkat tajam tanpa perubahan signifikan dalam harga saham, harga akhirnya akan melonjak ke atas atau jatuh ke bawah. indikator obv saham Intisari Penggunaan Indikator OBV On-balance volume (OBV) adalah indikator teknis momentum, menggunakan perubahan volume untuk membuat prediksi harga. OBV menunjukkan sentimen kerumunan yang dapat mempredi...