google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo PP Properti (PPRO) Membidik Laba Bersih Rp 13 Miliar Tahun Ini Langsung ke konten utama

PP Properti (PPRO) Membidik Laba Bersih Rp 13 Miliar Tahun Ini



PT PP Properti Tbk (PPRO) menargetkan pertumbuhan marketing sales sebesar 20% sepanjang 2022. Untuk mengejar target, PPRO masih akan mengandalkan proyek rumah tapak.

"Proyek residensial masih menjadi target kontribusi terbesar marketing sales tahun ini sekitar 75%, selain itu juga tetap fokus untuk mengembangkan produk rumah tapak," kata Deni Budiman, Direktur Keuangan PP Properti kepada Kontan.co.id, Senin (17/1).

Adapun tahun 2021, PPRO membukukan marketing sales sebesar Rp 932 miliar. Kontribusi terbesar datang dari proyek Grand Sungkono Lagoon, Grand Dharmahusada Lagoon, Begawan Apartemen dan The Alton.

Anak usaha PT PP (Persero) Tbk (PTPP) ini membidik pendapatan sebesar Rp 1,2 triliun dengan laba bersih sekitar Rp 13 miliar tahun ini. Guna mencapai target, PPRO berencana mempercepat penjualan unit yang ready stock dengan memanfaatkan dukungan dari pemerintah melalui relaksasi PPN. PPRO juga akan memperbesar pengembangan produk rumah tapak dan melakukan program Kementerian BUMN terkait asset recycling dalam bentuk divestasi saham anak perusahaan dan penjualan lahan.

Untuk memuluskan rencana tersebut, PP Properti menganggarkan belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp 300 miliar. Dana itu akan digunakan untuk penyelesaian pembangunan mall & hotel dan sisanya untuk pengembangan kawasan. "Sumber dana berasal dari kas internal," imbuhnya.

Hingga kuartal ketiga 2021, pendapatan usaha PP Properti tercatat sebesar Rp 847 miliar, atau turun 33,7% dibandingkan dengan periode yang sama pada 2020 sebesar Rp 1,27 triliun. Lalu, laba bersih turun 84,72% dari Rp 76,48 miliar menjadi Rp 11,68 miliar di akhir September 2021.


sumber : kontan

Lebih lengkapnya silahkan klik : Saham Online

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Mengenal Indikator Saham OBV | On-Balance Volume

Apa itu On-Balance Volume (OBV)? On-balance volume (OBV) adalah indikator momentum perdagangan teknis yang menggunakan aliran volume untuk memprediksi perubahan harga saham. Joseph Granville pertama kali mengembangkan metrik OBV dalam buku 1963, "Granville's New Key to Stock Market Profits." Granville percaya bahwa volume adalah kekuatan utama di balik pasar dan dirancang OBV untuk diproyeksikan ketika gerakan besar di pasar akan terjadi berdasarkan perubahan volume. Dalam bukunya, ia menggambarkan prediksi yang dihasilkan oleh OBV sebagai "a spring being wound tightly." Dia percaya bahwa ketika volume meningkat tajam tanpa perubahan signifikan dalam harga saham, harga akhirnya akan melonjak ke atas atau jatuh ke bawah. indikator obv saham Intisari Penggunaan Indikator OBV On-balance volume (OBV) adalah indikator teknis momentum, menggunakan perubahan volume untuk membuat prediksi harga. OBV menunjukkan sentimen kerumunan yang dapat mempredi...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...