google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Tingkatkan Karir dengan Cara Sederhana Ini Langsung ke konten utama

Tingkatkan Karir dengan Cara Sederhana Ini


Anda tentu tidak ingin karir berhenti di suatu titik. Bagaimanapun caranya karir harus meningkat. Untuk mencapai peningkatan karir, Anda tentu harus mampu menyeimbangkan kehidupan dan pekerjaan. Anda harus mampu memahami apa yang dibutuhkan saat memenuhi kebutuhan hidup sebagai diri dan bertindak sebagai seorang pekerja.

Tidak perlu menghabiskan banyak waktu untuk meningkatkan karir karena memang banyak cara sederhana yang bisa dilakukan. Cara sederhana tersebut biasanya berasal dari kesadaran diri masing-masing mengenai kebutuhan hidup dan kebutuhan pekerjaan. Dalam artikel ini akan dibahas mengenai cara sederhana untuk meningkatkan karir. Berikut diantaranya:

1. Menetapkan Tujuan

Apapun yang hendak dikerjakan, biasakan untuk menetapkan tujuan terlebih dahulu. Dengan menyusun tujuan, Anda akan mengetahui alur kerja yang akan ditempuh. Selain itu, Anda juga dapat mengetahui hambatan apa yang mungkin dihadapi dengan dini.

Tetapkanlah tujuan yang sederhana namun melingkupi seluruh aspek kerja yang dibebankan kepada Anda.  Catatlah apa-apa saja yang hendak dicapai dan letakkan catatan tersebut di tempat yang mudah dijangkau oleh penglihatan saat berada di ruangan tersebut. Hal ini dimaksudkan agar bisa senantiasa diingatkan akan tanggung jawab yang harus segera diselesaikan untuk memperoleh tujuan yang sudah direncanakan.


2. Jangan Candu Sosial Media

Aktif dalam sosial media memang bukanlah sebuah masalah. Yang menjadi permasalahan adalah ketika bermain sosial media dengan mengorbankan tanggung jawab. Ingatlah bahwa tanggung jawab tetaplah tanggung jawab sehingga Anda harus mengerjakannya. Apapun kendala yang dihadapi, pekerjaan tersebut harus selesai sesuai dengan deadline yang diberikan.

Memnag tidak ada larangan untuk menggunakan social media, namun pastikan bahwa Anda telah menetapkan jam-jam apa saja yang diperbolehkan untuk bermain sosial media. Teraturlah dalam menggunakan waktu. Jangan sampai karena kecanduan bermain sosial media, atasan kecewa dengan kinerja Anda yang semakin lama semakin lambat.

Berikanlah larangan keras untuk diri sendiri untuk tidak menggunakan sosial media saat sedang bekerja. Hal ini dimaksudkan agar pikiran bisa terfokus pada pekerjaan.


3. Tingkatkan Kemampuan Bernegosiasi

Negosiasi kerap dipakai untuk menyatukan pikiran yang berbeda agar diperoleh kesepakatan. Seseorang yang memiliki kemampuan bernegosiasi yang baik tentu memiliki kesempatan meningkatkan karir lebih besar. Hal ini karena mereka bisa dipercaya dan dianggap mampu mengemban tugas mereka.

Setiap perusahaan tentu membutuhkan seseorang dengan kemampuan ini, agar bisa mengurangi biaya keluar dan memberikan keuntungan yang lebih banyak pada perusahaan. Untuk memiliki kemampuan ini, Anda tentu harus memiliki kepercayaan diri yang baik karena memang akan bekerja untuk meyakinkan lawan bicara untuk menyetujui sebuah kesepakatan.


4. To-DO-List

To-Do-List adalah pembuatan daftar-daftar pekerjaan apa saja yang harus Anda kerjakan esok hari. Hal ini dimaksudkan agar bisa langsung mengetahui apa yang harus Anda lakukan di hari tersebut.

Efisiensi waktu tentu sangat terasa ketika sudah menyiapkan daftar ini dimana tidak lagi berpikir harus mengerjakan apa di hari kerja tersebut. Oleh sebab itu, buatlah to-do-list sehari sebelumnya atau paling tidak sebelum berangkat kerja, Anda harus tahu tahapan apa saja yang harus dilakukan di kantor.


5. Tidur itu Penting

Jangan pikir bahwa tidur kalah penting dengan proyek yang sedang digarap. Tubuh membutuhkan istirahat, terlebih lagi otak Anda yang sudah seharian dipaksa berpikir untuk memecahkan sebuah masalah. Tidurlah selama 15 menit saat sudah merasa kelelahan.

Selain itu, jika memang sudah waktunya untuk tidur di malam hari, maka langsunglah tidur. Jangan menunda-nunda sampai pekerjaan selesai. Memang pekerjaan tersebut selesai namun Anda sudah kehilangan beberapa jam dari waktu tidur. Dengan demikian, energi yang dimiliki juga tidak akan maksimal untuk menghadapi pekerjaan di esok harinya.

Jadilah Pribadi yang Teratur untuk Meningkatkan Karir

Mulailah segala sesuatunya dari diri Anda. Jangan terlalu bersantai dan jangan pula terlalu memporsir kemampuan kerja tubuh. Istirahatlah yang cukup karena Anda sudah sangat kelelahan menghadapi kasus di kantor. Tetapkan tujuan dan daftar pekerjaan yang harus Anda selesaikan di hari itu.


sumber : cermati

Lebih lengkapnya silahkan klik :  Saham Online

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Mengenal Indikator Saham OBV | On-Balance Volume

Apa itu On-Balance Volume (OBV)? On-balance volume (OBV) adalah indikator momentum perdagangan teknis yang menggunakan aliran volume untuk memprediksi perubahan harga saham. Joseph Granville pertama kali mengembangkan metrik OBV dalam buku 1963, "Granville's New Key to Stock Market Profits." Granville percaya bahwa volume adalah kekuatan utama di balik pasar dan dirancang OBV untuk diproyeksikan ketika gerakan besar di pasar akan terjadi berdasarkan perubahan volume. Dalam bukunya, ia menggambarkan prediksi yang dihasilkan oleh OBV sebagai "a spring being wound tightly." Dia percaya bahwa ketika volume meningkat tajam tanpa perubahan signifikan dalam harga saham, harga akhirnya akan melonjak ke atas atau jatuh ke bawah. indikator obv saham Intisari Penggunaan Indikator OBV On-balance volume (OBV) adalah indikator teknis momentum, menggunakan perubahan volume untuk membuat prediksi harga. OBV menunjukkan sentimen kerumunan yang dapat mempredi...