google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Rekomendasi Saham BRMS, CTRA, MAPA dan MLIA oleh PANIN SEKURITAS | 25 April 2022 Langsung ke konten utama

Rekomendasi Saham BRMS, CTRA, MAPA dan MLIA oleh PANIN SEKURITAS | 25 April 2022



INVESTASI KONTAN
25 APRIL 2022



Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Senin (25/4) ini berpotensi kembali melemah, setelah akhir pekan lalu ditutup di zona merah. IHSG turun 50,58 poin atau 0,70% ke area 7.225,60 pada perdagangan Jumat (22/4). Analis Panin Sekuritas William Hartanto melihat pelemahan IHSG tersebut tak lepas dari aksi profit taking yang berlanjut. Secara teknikal, sudah terjadi dead cross pada indikator Moving Average Convergence Divergence (MACD), yang memberikan tanda bahwa IHSG akan mengalami koreksi.

Untuk sementara, William memperkirakan pelemahan terbatas pada area demand zone 7.195. "IHSG berpotensi bergerak mixed cenderung melemah dalam kisaran 7.195 sampai dengan 7.300," ujar William, Minggu (24/4).

Untuk perdagangan hari ini, William menyarankan pelaku pasar dapat mencermati saham-saham berikut:


1. PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS)

Testing Support: Menguji support pada harga Rp 200.

Rekomendasi: Wait and see. Pembelian dapat dilakukan jika harga mampu bertahan di atas Rp 200 hingga penutupan perdagangan, dengan TP pada Rp 220 dan stop loss jika pelemahan berlanjut pada Rp 194

Support: Rp 200; Rp 194.

Resistance: Rp 220; Rp 232; Rp 248.


2. PT Ciputra Development Tbk (CTRA)

Chart Pattern: Membentuk pola evening star yang merupakan pola bearish dengan level konfirmasi pada harga Rp 1.000.

Rekomendasi: Wait and see.

Support: Rp 1.000; Rp 955.

Resistance: Rp 1.040; Rp 1.055; Rp 1.095.


3. PT MAP Aktif Adiperkasa Tbk (MAPA)

Testing Support: Menguji support pada harga Rp 2.800 setelah sebelumnya konfirmasi pola ascending triangle.

Rekomendasi: Buy and hold selama harga mampu bertahan di atas Rp 2.800, target harga Rp 3.220.

Support: Rp 2.800; Rp 2.580.

Resistance: Rp 3.000; Rp 3.220.


4. PT Mulia Industrindo Tbk (MLIA)

Chart Pattern: Mengkonfirmasi pola bullish flag pada harga Rp 2.330.

Rekomendasi: Buy Rp 2.330 - Rp 2.340, target harga Rp 2.450 - 2.500, stop loss < Rp 2.180.

Support: Rp 2.180; Rp 2.120.

Resistance: Rp 2.450; 2.500; Rp 2.675.



Lebih lengkapnya silahkan klik :  Saham Online

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Mengenal Indikator Saham OBV | On-Balance Volume

Apa itu On-Balance Volume (OBV)? On-balance volume (OBV) adalah indikator momentum perdagangan teknis yang menggunakan aliran volume untuk memprediksi perubahan harga saham. Joseph Granville pertama kali mengembangkan metrik OBV dalam buku 1963, "Granville's New Key to Stock Market Profits." Granville percaya bahwa volume adalah kekuatan utama di balik pasar dan dirancang OBV untuk diproyeksikan ketika gerakan besar di pasar akan terjadi berdasarkan perubahan volume. Dalam bukunya, ia menggambarkan prediksi yang dihasilkan oleh OBV sebagai "a spring being wound tightly." Dia percaya bahwa ketika volume meningkat tajam tanpa perubahan signifikan dalam harga saham, harga akhirnya akan melonjak ke atas atau jatuh ke bawah. indikator obv saham Intisari Penggunaan Indikator OBV On-balance volume (OBV) adalah indikator teknis momentum, menggunakan perubahan volume untuk membuat prediksi harga. OBV menunjukkan sentimen kerumunan yang dapat mempredi...