google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Waskita (WSKT) Raih Kontrak Pengerjaan Fly Over di Palembang Rp 153 Miliar Langsung ke konten utama

Waskita (WSKT) Raih Kontrak Pengerjaan Fly Over di Palembang Rp 153 Miliar



[Saham WSKT] PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) meraih kontrak baru senilai Rp 153 miliar dari Kementerian Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR). Kontrak tersebut adalah pekerjaan untuk pembangunan Fly Over Simpang Sekip Ujung, Palembang, Sumatera Selatan sepanjang 660 meter.

Director of Operation II PT Waskita Karya, Bambang Rianto mengatakan, Waskita bersyukur atas perolehan kontrak baru ini.

“Setelah banyak menyelesaikan proyek jalan struktur layang (elevated) di Indonesia, Waskita dipercaya lagi mengerjakan pembangunan simpang tak sebidang. Pekerjaan Fly Over Simpang Sekip Ujung ini diyakini menjadi solusi terbaik untuk mengurangi kemacetan lalu lintas di kawasan tersebut,” ujar Bambang dalam keterangan resmi, Kamis lalu (7/4).

Fly Over tersebut, rencananya akan menghubungkan Jalan Basuki Rahmat dan Jalan R Soekamto di kawasan Simpang Jalan Sekip Ujung. Harapannya, akses lintas tersebut dapat memudahkan masyarakat yang ingin melintasi kawasan menuju kedua jalan tersebut.

Dengan kemudahan ini maka akan berkontribusi menurunkan kondisi kepadatan lalu lintas. Saat ini, Pemerintah Provinsi Sumatra Selatan sedang mempercepat proses pembebasan lahan agar pembangunan jembatan lintas atas tersebut dapat segera dilaksanakan.

Sementara itu, Senior Vice President Infrastructure II Division Waskita Karya, Lasino menambahkan, tipe proyek ini termasuk konvensional dengan jenis pembayaran monthly certificate sesuai progres yang dicapai setiap bulannya.

“Rencana pembangunan lintas atas ini akan dikerjakan dalam waktu pelaksanaan 630 hari. Dengan pengalaman mengerjakan proyek jalan dan jembatan, kami optimistis dapat menyelesaikan proyek dengan tepat waktu dan kualitas terbaik,” tambah Lasino.

Dalam kontrak ini, lingkup pekerjaan Waskita terdiri dari pekerjaan persiapan, pekerjaan Drainase, Pekerjaan Tanah dan Geosintetik, Struktur oprit menggunakan mortar busa UCS 800 Kpa dan perkerasan beton semen (PCC), Struktur Jembatan 4 Span dengan panjang efektif pekerjaan 660 m dengan struktur jembatan PCU girder bentang (40 m + 50m + 45m+ 45m) serta Pekerjaan Ornamen khas Motif Songket Palembang.


sumber : kontan

Lebih lengkapnya silahkan klik :  Saham Online

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Mengenal Indikator Saham OBV | On-Balance Volume

Apa itu On-Balance Volume (OBV)? On-balance volume (OBV) adalah indikator momentum perdagangan teknis yang menggunakan aliran volume untuk memprediksi perubahan harga saham. Joseph Granville pertama kali mengembangkan metrik OBV dalam buku 1963, "Granville's New Key to Stock Market Profits." Granville percaya bahwa volume adalah kekuatan utama di balik pasar dan dirancang OBV untuk diproyeksikan ketika gerakan besar di pasar akan terjadi berdasarkan perubahan volume. Dalam bukunya, ia menggambarkan prediksi yang dihasilkan oleh OBV sebagai "a spring being wound tightly." Dia percaya bahwa ketika volume meningkat tajam tanpa perubahan signifikan dalam harga saham, harga akhirnya akan melonjak ke atas atau jatuh ke bawah. indikator obv saham Intisari Penggunaan Indikator OBV On-balance volume (OBV) adalah indikator teknis momentum, menggunakan perubahan volume untuk membuat prediksi harga. OBV menunjukkan sentimen kerumunan yang dapat mempredi...