google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Bersih-Bersih Aset, KB Bukopin (BBKP) Bakal Jual Aset Bermasalah Langsung ke konten utama

Bersih-Bersih Aset, KB Bukopin (BBKP) Bakal Jual Aset Bermasalah


[Saham BBKP] PT Bank KB Bukopin Tbk (BBKP) akan bersih-bersih aset bermasalah. BBKP fokus memperbaiki kualitas aset tahun ini sekaligus melakukan transformasi sistem IT dan digital. Bank KB Bukopin menargetkan bisa menyelesaikan pembersihan seluruh aset buruknya pada tahun 2023.

Untuk melakukan penanganan kredit bermasalah atau non performing loan (NPL), Bank KB Bukopin akan memperkuat fungsi special asset management. Seperti diketahui, aset bermasalah memang masih menjadi momok di bank yang kini sudah dikendalikan Kookmin Bank Korea Selatan ini.

Rasio NPL bank ini secara gross mencapai 11,76% pada kuartal I 2022, naik dari 9,63% pada periode yang sama tahun sebelumnya.  Sedangkan NPL secara net sebesar 4,95%, sama seperti di periode sama tahun lalu.

Keberhasilan penanganan aset bermasalah ini diharapkan akan mendorong Bank KB Bukopin kembali menjadi bank untung. Kerugian yang menimpa KB Bukopin hingga Maret 2022 disebabkan tingginya NPL. Pendapatan operasional sebelum pencadangan di bank ini pada kuartal I 2022 sudah tumbuh baik. Namun, alokasi pencadangan yang besar menyebabkan bank masih menderita rugi hingga Rp 1,32 triliun.

"Tahap pertama yang harus kami lakukan untuk mengembangkan Bank KB Bukopin adalah dengan menyehatkan aset yang kami miliki. Itu juga merupakan pesat dari KB Korea. Kami sudah memikirkan solusi untuk menjual aset yang tidak berkualitas," kata Woo Yeul Lee, Presiden Direktur Bank KB Bukopin, Rabu (25/5).

Menurutnya, itu tahap penting yang harus diselesaikan sebelum fokus untuk menumbuhkan daya saing bank sehingga ke depan masuk dalam bank 10 besar di Indonesia.

Untuk melakukan perbaikan aset tahun ini, Direktur Keuangan Bank KB Bukopin Seng Hyup Shin mengatakan, KB Bukopin sudah menyusun strategi. Jika strategi itu sudah terinplementasi maka rasio NPL KB Bukopin diharapkan akan mendekati rasio normal seperti bank lainnya.

Dia bilang, pihaknya saat ini sedang melakukan tahap due dilligence terhadap penanganan aset buruk. Hasilnya nanti akan digunakan untuk mengkonsolidasikan langkah-langkah yang akan dilakukan dalam penangannya NPL. Adapun angka aset dan jumlah debitur yang akan yang harus dilakukan penanganan baru bisa disampaikan setelah hasil due dilligence tersebut keluar.

Secara garis besar, kata Shin, akan ada tiga strategi yang dilakukan dalam penangan NPL tersebut. Pertama, melakukan penjualan NPL lewat skema penerbitan sukuk, skema penerbitan asset back secutties (ABS) atau efek yang terdiri dari sekumpulan aset keuangan berupa tagihan yang timbul dari surat berharga komersial, dan beberapa negosiasi lainnya.

Kedua, Bank KB Bukopin merencanakan penambahan modal. Ketiga, akan melakukan penghapusan buku kredit bermasalah atau write off. "Penerbitan ABS akan dilakukan dalam dua tahap. Kedua tahap itu akan direalisasikan tahun ini," ujar Shin.

Setelah itu, untuk menjaga keberlanjutan kualitas aset, KB Bukopin akan memperkuat collection oleh special asset management dan memperbaiki proses bisnis. Kebijakan tersebut akan menurunkan rasio loan at risk (LAR) KB Bukopin.

"Fokus utama kami tahun ini adalah menciptakan bank yang bebas dari bad loan sehingga menjadi clean bank pada tahun 2023. Kami akan perkuat fungsi special asset management," kata Shin.


sumber : kontan

Lebih lengkapnya silahkan klik :  Saham Online

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Mengenal Indikator Saham OBV | On-Balance Volume

Apa itu On-Balance Volume (OBV)? On-balance volume (OBV) adalah indikator momentum perdagangan teknis yang menggunakan aliran volume untuk memprediksi perubahan harga saham. Joseph Granville pertama kali mengembangkan metrik OBV dalam buku 1963, "Granville's New Key to Stock Market Profits." Granville percaya bahwa volume adalah kekuatan utama di balik pasar dan dirancang OBV untuk diproyeksikan ketika gerakan besar di pasar akan terjadi berdasarkan perubahan volume. Dalam bukunya, ia menggambarkan prediksi yang dihasilkan oleh OBV sebagai "a spring being wound tightly." Dia percaya bahwa ketika volume meningkat tajam tanpa perubahan signifikan dalam harga saham, harga akhirnya akan melonjak ke atas atau jatuh ke bawah. indikator obv saham Intisari Penggunaan Indikator OBV On-balance volume (OBV) adalah indikator teknis momentum, menggunakan perubahan volume untuk membuat prediksi harga. OBV menunjukkan sentimen kerumunan yang dapat mempredi...