google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Kalbe Farma (KLBF) Perkuat Pasar di Filipina dengan Membentuk Perusahaan Patungan Langsung ke konten utama

Kalbe Farma (KLBF) Perkuat Pasar di Filipina dengan Membentuk Perusahaan Patungan



[Saham KLBF] PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) melalui anak usahanya, Kalbe International Pte. Ltd. (Kalbe International), menandatangani kerja sama joint venture (JV) dengan perusahaan Filipina Ecossential Food Corp. Keduanya sepakat membentuk perusahaan JV Kalbe Ecossential International Inc yang nantinya fokus pada pemasaran produk-produk Kalbe non-obat resep untuk pasar Filipina.

Asal tahu saja, Ecossential Food Corp merupakan perusahaan distribusi yang berlokasi di Filipina. Perusahaan tersebut berfokus dalam mendistribusikan produk-produk Fast Moving Consumer Goods (FMCG). 

"Saat ini, nilai penyertaan modal JV sebesar PHP (Peso Filipina) 130 juta," jelas Corporate Secretary PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) dalam keterbukaan informasi, Jumat (27/5). 

Apabila mengacu data Bank Indonesia, kurs beli rupiah terhadap PHP per Jumat (27/5) yang berada di Rp 278,46. Dus, total nilai penyertaan modal itu sekitar Rp 36,19 miliar. 

Adapun Kalbe International mengempit 60% kepemilikan, sementara Ecossential Food Corp memiliki 40% lainnya. Saat ini keduanya sedang menyiapkan pembentukan perusahaan JV dan penyetoran modal. 

Manajemen lebih lanjut mengungkapkan, sumber dana untuk penyertaan modal akan menggunakan internal kas perseroan. Manajemen pun meyakini, pembentukan JV ini tidak akan berdampak terhadap laporan laba rugi perseroan.

"JV baru akan didirikan dan pendanaan setoran modal sepenuhnya dilakukan dari kas internal perseroan," imbuhnya. 

Adapun pendirian JV ini merupakan salah satu strategi perseroan dalam pengembangan dan perluasan bisnis ekspor ke Filipina. Diharapkan, pendirian JV dapat meningkatkan pendapatan perseroan dari penjualan ekspor. Secara keseluruhan, segmen ekspor diproyeksi dapat tumbuh dan berkontribusi kepada KLBF sebesar 5% hingga 6% terhadap total pendapatan. 

Asal tahu saja, Filipina merupakan salah satu negara yang memiliki potensi besar bagi pengembangan produk-produk KLBF.  Dengan adanya perusahaan JV, KLBF dapat memperkuat pemasaran dan distribusi produk-produk Kalbe di Filipina, khususnya untuk portofolio selain obat resep. 

Pembentukan JV juga merupakan bagian dari strategi perseroan untuk terus berupaya menyediakan produk kesehatan berkualitas di pasar global dengan memperkuat ekspor produk-produk andalan. 

Analis Investindo Nusantara Sekuritas Pandu Dewanto mengamati, pembentukan perusahaan gabungan antara KLBF dengan Ecossential Food Corp merupakan langkah positif. Bermodalkan produk KLBF yang terbukti kuat di pasar domestik seperti Extra Joss, permen Woods, Prenagen, Milna dan Fitbar, memperluas jangkauan hingga ke Filipina tentu layak untuk dicoba.  

"Pendirian perusahaan patungan untuk memasarkan produk di Filipina diharapkan dapat menggenjot pendapatan, namun seberapa efektif hal tersebut belum dapat kami perkirakan. Untuk sementara bisa menggunakan proyeksi yang diberikan oleh manajemen," ungkap dia kepada Kontan.co.id belum lama ini. 

Di tahun 2022, KLBF diproyeksi bisa mengantongi laba hingga Rp 3,5 triliun, proyeksi ini mencerminkan EPS Rp 74. Sehingga saat ini KLBF diperdagangkan pada level PE sekitar 21 kali, masih lebih rendah dibanding rata-rata PE 3 tahun terakhir di sekitar 26 kali. 

"Kami targetkan KLBF untuk 12 bulan ke depan Rp 1.900, sehingga potensial upside dari harga saat ini sekitar 18%, untuk sementara rekomendasi masih hold, meski begitu sudah cukup menarik untuk dilakukan buy in weakness jika mengalami koreksi ke kisaran Rp 1.500," ujar Pandu.

Adapun KLBF tidak perlu khawatir dengan potensi lesunya segmen obat resep di tahun 2022. Sebab, KLBF memiliki diversifikasi yang cukup baik dengan adanya produk kesehatan, nutrisi, serta distribusi dan logistik.

Sementara itu, gangguan pasokan dan kenaikan harga bahan baku tampak tidak menjadi masalah bagi KLBF sejauh ini. Ini tercermin dari pencapaian KLBF di kuartal pertama tahun 2022 yang mampu mempertahankan profit margin.


sumber : kontan

Lebih lengkapnya silahkan klik :  Saham Online

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Mengenal Indikator Saham OBV | On-Balance Volume

Apa itu On-Balance Volume (OBV)? On-balance volume (OBV) adalah indikator momentum perdagangan teknis yang menggunakan aliran volume untuk memprediksi perubahan harga saham. Joseph Granville pertama kali mengembangkan metrik OBV dalam buku 1963, "Granville's New Key to Stock Market Profits." Granville percaya bahwa volume adalah kekuatan utama di balik pasar dan dirancang OBV untuk diproyeksikan ketika gerakan besar di pasar akan terjadi berdasarkan perubahan volume. Dalam bukunya, ia menggambarkan prediksi yang dihasilkan oleh OBV sebagai "a spring being wound tightly." Dia percaya bahwa ketika volume meningkat tajam tanpa perubahan signifikan dalam harga saham, harga akhirnya akan melonjak ke atas atau jatuh ke bawah. indikator obv saham Intisari Penggunaan Indikator OBV On-balance volume (OBV) adalah indikator teknis momentum, menggunakan perubahan volume untuk membuat prediksi harga. OBV menunjukkan sentimen kerumunan yang dapat mempredi...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...