google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo GOJEK DAN KCI HADIRKAN KEMUDAHAN BELI TIKET KRL COMMUTER VIA FITUR GOTRANSIT. Langsung ke konten utama

GOJEK DAN KCI HADIRKAN KEMUDAHAN BELI TIKET KRL COMMUTER VIA FITUR GOTRANSIT.


[Saham GOTO] Gojek, layanan on-demand ekosistem GoTo, kembali menghadirkan inovasi guna mempermudah mobilitas masyarakat.

Gojek dan PT Kereta Commuter Indonesia (PT KCI) bersinergi menghadirkan kemudahan bagi masyarakat untuk membeli tiket KRL Commuter Line di aplikasi Gojek lewat fitur GoTransit.

Inovasi ini semakin memudahkan masyarakat yang melakukan perjalanan multimoda serta mendukung visi pemerintah untuk menggalakkan penggunaan transportasi publik.

GoTransit sendiri merupakan fitur di aplikasi Gojek yang memudahkan pengguna untuk merencanakan perjalanan dari titik keberangkatan awal hingga tujuan akhir secara lebih efisien dalam satu platform, yang dirancang sebagai layanan penghubung awal dan akhir perjalanan (First Mile-Last Mile) guna melengkapi moda transportasi publik.

Direktur GoTo, sekaligus Head of Indonesia Sales & Ops Gojek, Catherine Hindra Sutjahyo menjelaskan, "Satu dari dua pengguna Gojek pernah menggunakan GoRide dan GoCar sebagai layanan penghubung untuk mereka menggunakan moda transportasi publik.

Peluncuran resmi inovasi terintegrasi hari ini memungkinkan pengguna membeli tiket KRL Commuter Line langsung di aplikasi Gojek. Kemudahan ini diharapkan mampu meningkatkan kenyamanan dan loyalitas pengguna, bahkan menarik minat masyarakat untuk menggunakan transportasi publik khususnya KRL Commuter Line.

Kami percaya tujuan tersebut dapat terwujud mengingat sejak inovasi ini diperkenalkan pada akhir Mei 2022 lalu, fitur GoTransit sudah diakses 20 kali lipat lebih banyak.

Catherine menambahkan ke depannya Gojek dan PT KCI sebagai operator KRL Commuter Line juga akan menghadirkan inovasi lain untuk semakin memudahkan pengguna.

"Lewat kampanye #JalanTerus, Gojek berkomitmen untuk semakin mempermudah mobilitas masyarakat dalam menggunakan moda transportasi publik.

Kami tengah menyiapkan inovasi teknologi agar masyarakat dapat membeli tiket secara bundling sehingga semakin praktis dan hemat. Dalam satu transaksi di dalamnya sudah termasuk tiket first mile-last mile yang menggunakan layanan Gojek, serta tiket perjalanan middle mile menggunakan layanan transportasi publik termasuk salah satunya KRL Commuter Line."

Direktur Utama PT Kereta Commuter Indonesia (PT KCI), Roppiq Lutzfi Azhar mengungkapkan, "Kolaborasi antara PT KCI dan GoTo melalui Gojek akan memberi manfaat bagi pengguna harian Kereta Commuter Line yang jumlahnya mencapai 1,2 juta orang per hari. Kami percaya kolaborasi dengan Gojek yang juga memiliki skala pengguna yang besar, akan semakin memperluas jangkauan kami untuk mengajak masyarakat menggunakan transportasi publik.

Dengan kini tiket KRL Commuter Line dapat dibeli di aplikasi Gojek, pengalaman masyarakat naik KRL Commuter Line bisa menjadi lebih lancar, cepat, dan minim kontak.

Sebelumnya, kehadiran Gojek juga telah memudahkan akses bagi pengguna Commuter Line untuk menuju ke stasiun ataupun melanjutkan perjalanan ke tujuan akhir. Adanya kolaborasi ini diharapkan mendukung capaian target PT KCI untuk bisa mengangkut 2 juta orang per hari di masa yang akan datang." (end)



sumber : IQPLUS

Lebih lengkapnya silahkan klik :  Saham Online

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Mengenal Indikator Saham OBV | On-Balance Volume

Apa itu On-Balance Volume (OBV)? On-balance volume (OBV) adalah indikator momentum perdagangan teknis yang menggunakan aliran volume untuk memprediksi perubahan harga saham. Joseph Granville pertama kali mengembangkan metrik OBV dalam buku 1963, "Granville's New Key to Stock Market Profits." Granville percaya bahwa volume adalah kekuatan utama di balik pasar dan dirancang OBV untuk diproyeksikan ketika gerakan besar di pasar akan terjadi berdasarkan perubahan volume. Dalam bukunya, ia menggambarkan prediksi yang dihasilkan oleh OBV sebagai "a spring being wound tightly." Dia percaya bahwa ketika volume meningkat tajam tanpa perubahan signifikan dalam harga saham, harga akhirnya akan melonjak ke atas atau jatuh ke bawah. indikator obv saham Intisari Penggunaan Indikator OBV On-balance volume (OBV) adalah indikator teknis momentum, menggunakan perubahan volume untuk membuat prediksi harga. OBV menunjukkan sentimen kerumunan yang dapat mempredi...