google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Kilau Emas Makin Pudar Langsung ke konten utama

Kilau Emas Makin Pudar

Harga emas kembali turun. Pada perdagangan Rabu (13/7/2022) pukul 06:20 WIB, harga emas dunia di pasar spot berada di US$ 1.725,04 per troy ons. Turun 0,04%.
Pelemahan kemarin memperpanjang derita emas yang sudah melemah sejak awal pekan ini. Kemarin, harga emas juga melemah 0,45% ke US$ 1.725 per troy ons.

Dalam sepekan, harga emas menyusut 0,8% secara point to point. Dalam sebulan, harga emas juga amblas 5,2% sementara dalam setahun merosot 4,6%.


Analis dari RJO Futures Daniel Pavilonis mengatakan emas melemah karena kuatnya pergerakan dolar Amerika Serikat (AS). Investor kini lebih memilih greenback sebagai pilihan aset aman. Dollar Index pada pagi hari ini menyentuh 108,1 yang masih berada di titik tertingginya selama lebih dari 20 tahun.

"Harga emas tertekan karena ada pengalihan investasi ke emas secara masif sejalan dengan ekspektasi kenaikan suku bunga acuan The Fed," tutur Pavilonis, kepada Reuters.

Han tan dari Exinity mengatakan investor kini menunggu data inflasi AS untuk Juni 2022. Pasar memperkirakan inflasi kembali akan melonjak sehingga The Fed akan menaikkan suku bunga acuan pada bulan ini. AS akan mengumumkan daya inflasi Juni pada 19:30 WIB sementara The Fed akan menggelar rapat bulanan pada 26-27 Juli.

Kencangnya dolar AS dan ekspektasi kenaikan suku bunga acuan The Fed membuat isu soal resesi kini tidak cukup mendongrak emas. "Inflasi kemungkinan naik sehingga The Fed akan menaikkan suku bunga acuan. Skenario tersebut menjadi faktor negatif bagi emas," tutur Han.

Sumber: cnbcindonesia-
Informasi lengkap pasar saham ada di Website Saham Online.  
Materi belajar trading dan investasi saham ada di Channel Youtube Saham Online. 

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Mengenal Indikator Saham OBV | On-Balance Volume

Apa itu On-Balance Volume (OBV)? On-balance volume (OBV) adalah indikator momentum perdagangan teknis yang menggunakan aliran volume untuk memprediksi perubahan harga saham. Joseph Granville pertama kali mengembangkan metrik OBV dalam buku 1963, "Granville's New Key to Stock Market Profits." Granville percaya bahwa volume adalah kekuatan utama di balik pasar dan dirancang OBV untuk diproyeksikan ketika gerakan besar di pasar akan terjadi berdasarkan perubahan volume. Dalam bukunya, ia menggambarkan prediksi yang dihasilkan oleh OBV sebagai "a spring being wound tightly." Dia percaya bahwa ketika volume meningkat tajam tanpa perubahan signifikan dalam harga saham, harga akhirnya akan melonjak ke atas atau jatuh ke bawah. indikator obv saham Intisari Penggunaan Indikator OBV On-balance volume (OBV) adalah indikator teknis momentum, menggunakan perubahan volume untuk membuat prediksi harga. OBV menunjukkan sentimen kerumunan yang dapat mempredi...