google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Rekomendasi Saham ARTO, ERAA, ASII dan BMRI oleh MNC Sekuritas | 27 Juli 2022 Langsung ke konten utama

Rekomendasi Saham ARTO, ERAA, ASII dan BMRI oleh MNC Sekuritas | 27 Juli 2022


MNCS Daily Scope Wave 

27 Juli 2022

Pada perdagangan kemarin (26/7), IHSG ditutup menguat 0,2% ke level 6,871. Posisi IHSG masih memungkinkan dengan adanya dua skenario, dimana pada label hitam IHSG masih berpeluang menguat untuk membentuk wave (b) dari wave [x] dari wave Y dengan rentang penguatan ke 6,960-6,980, dengan catatan IHSG mampu break resistance terdekat di 6,908. Namun demikian, apabila IHSG belum mampu break resistance maka IHSG sedang berada di awal wave (y) dari wave Y sehingga IHSG akan rawan koreksi untuk uji support di area 6,559.
Support: 6,757, 6,559
Resistance: 6,908, 6,940

ARTO - Buy on Weakness

Pada perdagangan kemarin (26/7), ARTO ditutup menguat cukup signifikan sebesar 6,1% ke level 10,400, penguatan ARTO ini diiringi oleh meningkatnya volume beli meskipun masih tertahan oleh Upper Band-nya. Kami perkirakan, saat ini posisi ARTO sedang berada di awal wave [iii] dari wave C dari wave (B), sehingga ARTO masih berpeluang melanjutkan penguatannya.
Buy on Weakness: 9,800-10,275
Target Price: 11,525, 13,000
Stoploss: below 9,350

ERAA - Spec Buy 

ERAA ditutup menguat 0,4% ke level 500 pada perdagangan kemarin (26/7), pergerakan ERAA masih cenderung sideways dalam jangka pendek dan masih tertahan oleh MA20-nya. Selama ERAA tidak terkoreksi ke bawah 486 sebagai supportnya, maka posisi ERAA saat ini sedang berada di awal wave [c] dari wave A sehingga ERAA berpeluang melanjutkan penguatannya.
Spec Buy: 490-500
Target Price: 520, 540
Stoploss: below 486

ASII - Sell on Strength

Kemarin (26/7), ASII ditutup menguat 0,4% ke level 6,100. Kami memperkirakan, posisi ASII saat ini sedang berada di wave (v) dari wave [c] dari wave B sehingga pergerakan ASII selanjutnya masih rawan koreksi ke rentang area 5,600-5,825. Koreksi ASII ini akan lebih terkonfirmasi bila ASII tidak mampu break resistance 6,275.
Sell on Strength: 6,125-6,175

BMRI - Sell on Strength 

BMRI ditutup menguat 2,9% ke level 8,000 pada perdagangan kemarin (26/7), penguatan BMRI pun diiringi oleh munculnya tekanan beli meski masih tertahan oleh MA60 dan resist trendline-nya. Kami memperkirakan, posisi BMRI saat ini sedang berada di akhir wave W dari wave (B), sehingga BMRI rawan terkoreksi untuk membentuk wave X dengan rentang koreksi berada di 7,500-7,700. Level koreksi dari BMRI dapat digunakan sebagai level buyback.
Sell on Strength: 8,025-8,125

Disclaimer On-
Informasi lengkap pasar saham ada di Website Saham Online.  
Materi belajar trading dan investasi saham ada di Channel Youtube Saham Online. 

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Cara Menghitung Beta Saham CAPM

Apa itu CAPM CAPM (Capital Asset Pricing Model) adalah model yang digunakan untuk menentukan tingkat pengembalian(required return) dari suatu aset. Model ini mendapatkan penghargaan nobel  pada tahun 1990 dan pada prakteknya juga sering digunakan untuk menentukan nilai cost of equity. Dari sudut pandang investor, besarnya tingkat pengembalian seharusnya berbanding lurus dengan risiko yang diambil. Untuk memudahkan saya buat ilustrasi yang disederhanakan sebagai berikut: Alex punya uang 100juta, berkeinginan untuk menginvestasikan uangnya pada bisnis warung retail. Pertanyaan yang seringkali dihadapi adalah: Jika Alex memutuskan untuk berinvestasi pada bisnis warung retail, berapa besar tingkat pengembalian yang harus dia dapatkan? Mengingat bahwa jika dia menginvestasikan uangnya, dia dihadapkan dengan risiko bisnis warung retail. Pertimbangan untuk Alex Deposito Investasi Toko/Warung Retail Risiko Minim, relatif nggak ada bagi Alex Bisa bangkrut atau perkembangan bisnis tida

Mengenal Indikator Exponential Moving Average - EMA

Apa itu Exponential Moving Average - EMA? Exponential Moving Average (EMA) adalah jenis moving average (MA) yang menempatkan bobot lebih besar dan signifikansi pada titik data terbaru. Exponential Moving Average juga disebut sebagai Moving Average tertimbang secara eksponensial. Moving Average tertimbang secara eksponensial bereaksi lebih signifikan terhadap perubahan harga saat ini daripada rata-rata bergerak sederhana (SMA), yang menerapkan bobot yang sama untuk semua pengamatan pada periode tersebut. Memahami Indikator EMA EMA adalah Moving Average yang menempatkan bobot lebih besar dan signifikansi pada titik data terbaru. Seperti semua moving average, indikator teknis ini digunakan untuk menghasilkan sinyal beli dan jual berdasarkan crossover dan divergensi dari rata-rata historis. Pedagang sering menggunakan beberapa hari EMA yang berbeda - misalnya rata-rata bergerak 20 hari, 30 hari, 90 hari, dan 200 hari. Formula EMA Tiga langkah dasar untuk menghit