google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Rekomendasi Saham DEWA, SMGR, TLKM dan BBNI oleh MNC Sekuritas | 5 Agustus 2022 Langsung ke konten utama

Rekomendasi Saham DEWA, SMGR, TLKM dan BBNI oleh MNC Sekuritas | 5 Agustus 2022


MNCS Daily Scope Wave 

5 Agustus 2022

IHSG

IHSG ditutup menguat 0,2% ke level 7,057 pada perdagangan kemarin (4/8). Kami perkirakan, pada label hitam posisi IHSG sudah berada di akhir wave (b) dari wave [y] dari wave Y, sehingga penguatan IHSG sudah mulai terbatas dan rawan terkoreksi ke rentang area 6,817-6,953. Namun demikian, dapat diperhatikan label merah, dimana IHSG masih berpeluang menguat ke rentang area 7,108-7,150 untuk membentuk wave [x].
Support: 7,030, 6,900
Resistance: 7,070, 7,160

DEWA - Spec Buy

DEWA ditutup menguat 5,3% ke level 60 pada perdagangan kemarin (4/8) dan diiringi dengan adanya peningkatan volume. Kami memperkirakan, posisi DEWA pada label hitam berpeluang menguat membentuk wave (iii) dari wave [c] dan akan terkonfirmasi apabila mampu break dari 65 sebagai resistancenya. Namun, tidak menutup kemungkinan bila DEWA break support 57 akan membentuk wave D pada pola triangle di label merah.
Spec Buy: 58-60
Target Price: 68, 72
Stoploss: below 57

SMGR - Buy on Weakness

Kemarin (4/8), SMGR ditutup menguat 4,2% ke level 6,750, penguatan SMGR pun diiringi dengan peningkatan tekanan beli dan telah menembus MA60-nya. Kami memperkirakan, saat ini posisi SMGR sedang berada di awal wave [iii] dari wave C, sehingga SMGR berpeluang untuk melanjutkan penguatannya terlebih dahulu dalam jangka pendek.
Buy on Weakness: 6,625-6,750
Target Price: 6,850, 7,000
Stoploss: below 6,600

TLKM - Trading Buy

TLKM ditutup menguat 1,1% ke level 4,550 pada perdagangan kemarin (4/8), pergerakan TLKM pun masih tertahan oleh Upper Band. Kami perkirakan, saat ini TLKM sedang membentuk akhir dari wave (iii) dari wave [c], sehingga penguatan TLKM akan relatif terbatas.
Trading Buy: 4,480-4,500
Target Price: 4,590, 4,630
Stoploss: below 4,410

BBNI - Sell on Strength

Pada perdagangan kemarin (4/8), BBNI ditutup terkoreksi 1,5% ke level 8,000. Diperkirakan posisi BBNI saat ini sedang berada di awal wave B dari wave (B). Hal tersebut berarti, pergerakan BBNI akan rawan koreksi ke rentang area 7,525-7,750 terlebih dahulu dan dapat dimanfaatkan level koreksi sebagai level buy back.
Sell on Strength: 8,025-8,050

Disclaimer On-
Informasi lengkap pasar saham ada di Website Saham Online.  
Materi belajar trading dan investasi saham ada di Channel Youtube Saham Online. 

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Mengenal Indikator Saham OBV | On-Balance Volume

Apa itu On-Balance Volume (OBV)? On-balance volume (OBV) adalah indikator momentum perdagangan teknis yang menggunakan aliran volume untuk memprediksi perubahan harga saham. Joseph Granville pertama kali mengembangkan metrik OBV dalam buku 1963, "Granville's New Key to Stock Market Profits." Granville percaya bahwa volume adalah kekuatan utama di balik pasar dan dirancang OBV untuk diproyeksikan ketika gerakan besar di pasar akan terjadi berdasarkan perubahan volume. Dalam bukunya, ia menggambarkan prediksi yang dihasilkan oleh OBV sebagai "a spring being wound tightly." Dia percaya bahwa ketika volume meningkat tajam tanpa perubahan signifikan dalam harga saham, harga akhirnya akan melonjak ke atas atau jatuh ke bawah. indikator obv saham Intisari Penggunaan Indikator OBV On-balance volume (OBV) adalah indikator teknis momentum, menggunakan perubahan volume untuk membuat prediksi harga. OBV menunjukkan sentimen kerumunan yang dapat mempredi...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...