google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Targetkan Produksi Hingga 18,8 Juta Ton, PT Indo Tambangraya Megah Tbk. (ITMG) Anggarkan Capex Us$68,8 Juta Langsung ke konten utama

Targetkan Produksi Hingga 18,8 Juta Ton, PT Indo Tambangraya Megah Tbk. (ITMG) Anggarkan Capex Us$68,8 Juta


PT Indo Tambangraya Megah Tbk. (ITMG) menargetkan volume produksi antara 17,5-18,8 juta ton dengan volume penjualan sebesar 20,5-21,5 juta ton pada tahun 2022. Dari target volume penjualan tersebut, sebanyak 51% harga jualnya telah ditetapkan, 37% mengacu pada indeks harga batubara, sedangkan sisa 12% belum terjual.

"Saat ini sektor pertambangan batu bara sebagai bisnis inti memberikan kontribusi pendapatan secara signifikan pada Perusahaan. Dua bidang usaha yang lain adalah jasa energi serta bisnis terbarukan dan lain-lain." kata Direktur Indo Tambangraya Megah Junius Darmawan, dalam Public Expose Live 2022, Kamis.

Sepanjang paruh pertama 2022, ITMG memproduksi batu bara sebanyak 7,7 juta ton di tengah cuaca buruk dan curah hujan yang tinggi. Volume penjualan tercapai sebanyak 8,1 juta ton, yang dipasarkan ke Tiongkok (2,3 juta ton), Indonesia (1,8 juta ton), Jepang (1,3 juta ton), Filipina (0,6 juta ton), Bangladesh (0,5 juta ton), dan negara-negara lain di Asia Timur, Tenggara, Selatan serta Oseania.

Sementara tahun ini, Perseroan menganggarkan belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar US$68,8 juta. Di Semester I 2022, realisasi belanja modal baru sekitar US$14,9 juta.

"Dana belanja modal, paling besar dialokasikan untuk alat berat untuk anak usaha perseroan di bidang kontraktor pertambangan PT Tambang Raya Usaha Tama (TRUST), yaitu senilai 6,8 juta dolar," kata Junius. (end)
Sumber: iqplus-
Informasi lengkap pasar saham ada di Website Saham Online.  
Materi belajar trading dan investasi saham ada di Channel Youtube Saham Online. 

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Mengenal Indikator Saham OBV | On-Balance Volume

Apa itu On-Balance Volume (OBV)? On-balance volume (OBV) adalah indikator momentum perdagangan teknis yang menggunakan aliran volume untuk memprediksi perubahan harga saham. Joseph Granville pertama kali mengembangkan metrik OBV dalam buku 1963, "Granville's New Key to Stock Market Profits." Granville percaya bahwa volume adalah kekuatan utama di balik pasar dan dirancang OBV untuk diproyeksikan ketika gerakan besar di pasar akan terjadi berdasarkan perubahan volume. Dalam bukunya, ia menggambarkan prediksi yang dihasilkan oleh OBV sebagai "a spring being wound tightly." Dia percaya bahwa ketika volume meningkat tajam tanpa perubahan signifikan dalam harga saham, harga akhirnya akan melonjak ke atas atau jatuh ke bawah. indikator obv saham Intisari Penggunaan Indikator OBV On-balance volume (OBV) adalah indikator teknis momentum, menggunakan perubahan volume untuk membuat prediksi harga. OBV menunjukkan sentimen kerumunan yang dapat mempredi...