google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Rugi Centratama Telekomunikasi (CENT) Mencapai Rp1,35 T di Kuartal III-2022 Langsung ke konten utama

Rugi Centratama Telekomunikasi (CENT) Mencapai Rp1,35 T di Kuartal III-2022


PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk (CENT) menderita rugi periode berjalan setelah efek penyesuaian proforma senilai Rp1,355 triliun dalam sembilan bulan tahun 2022, atau membengkak 302 persen dibanding periode sama tahun 2021 yang tercatat sebesar Rp337,44 miliar.

Akibatnya, defisit tambah membengkak 97,9 persen dibanding akhir tahun 2021 menjadi Rp2,053 triliun.

Data tersebut tersaji dalam laporan keuangan kuartal III 2022 tanpa audit emiten menara telekomunikasi itu yang diunggah pada laman Bursa Efek Indonesia (BEI) dikutip Sabtu (29/10/2022).

Padahal pendapatan usaha tumbuh  35,7 persen menjadi Rp1,736 triliun yang ditopang peningkatan pendapatan sewa dari PT Indosat Tbk (ISAT) sebesar 78,9 persen menjadi Rp569,32 miliar.

Senada, pendapatan dari PT XL Axiata Tbk (EXCL) tumbuh 16,5 persen menjadi Rp450,21 miliar.

Demikian juga dengan pendapatan sewa dari PT Hutchison 3 Indonesia yang meningkat 16,5 persen menjadi Rp331,09 miliar.

Walau beban membengkak 32,9 persen menjadi Rp900,08 miliar. Tapi laba kotor tetap naik 39,1 persen menjadi Rp836,27 miliar.

Sayangnya, beban lainnya melambung 511 persen menjadi Rp715, 93 miliar yang dipicu adanya rugi selisih niliar tukar rupiah terhadap mata uang asing senilai Rp564,8 miliar dan rugi penghapusan aset tetap sebesar Rp132,83 miliar.

Kian tertekan, beban keuangan membengkak 105 persen menjadi Rp1,144 triliun. Pemicunya, bunga pinjaman bank senilai Rp517,48 miliar. Lalu, biaya provisi senilai Rp314, 32 miliar dan bunga obligasi senilai Rp296 miliar.

Dampaknya, rugi sebelum pajak final dan pajak penghasilan menyentuh Rp1,221 triliun, atau membengkak 447 persen dibanding akhir September 2021 yang tercatat sebesar Rp223,37 miliar.
Author: Rizki
Sumber: emitennews-
Informasi lengkap pasar saham ada di Website Saham Online.  
Materi belajar trading dan investasi saham ada di Channel Youtube Saham Online. 

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Cara Menghitung Beta Saham CAPM

Apa itu CAPM CAPM (Capital Asset Pricing Model) adalah model yang digunakan untuk menentukan tingkat pengembalian(required return) dari suatu aset. Model ini mendapatkan penghargaan nobel  pada tahun 1990 dan pada prakteknya juga sering digunakan untuk menentukan nilai cost of equity. Dari sudut pandang investor, besarnya tingkat pengembalian seharusnya berbanding lurus dengan risiko yang diambil. Untuk memudahkan saya buat ilustrasi yang disederhanakan sebagai berikut: Alex punya uang 100juta, berkeinginan untuk menginvestasikan uangnya pada bisnis warung retail. Pertanyaan yang seringkali dihadapi adalah: Jika Alex memutuskan untuk berinvestasi pada bisnis warung retail, berapa besar tingkat pengembalian yang harus dia dapatkan? Mengingat bahwa jika dia menginvestasikan uangnya, dia dihadapkan dengan risiko bisnis warung retail. Pertimbangan untuk Alex Deposito Investasi Toko/Warung Retail Risiko Minim, relatif nggak ada bagi Alex Bisa bangkrut atau perkembangan bisnis tida

Mengenal Indikator Exponential Moving Average - EMA

Apa itu Exponential Moving Average - EMA? Exponential Moving Average (EMA) adalah jenis moving average (MA) yang menempatkan bobot lebih besar dan signifikansi pada titik data terbaru. Exponential Moving Average juga disebut sebagai Moving Average tertimbang secara eksponensial. Moving Average tertimbang secara eksponensial bereaksi lebih signifikan terhadap perubahan harga saat ini daripada rata-rata bergerak sederhana (SMA), yang menerapkan bobot yang sama untuk semua pengamatan pada periode tersebut. Memahami Indikator EMA EMA adalah Moving Average yang menempatkan bobot lebih besar dan signifikansi pada titik data terbaru. Seperti semua moving average, indikator teknis ini digunakan untuk menghasilkan sinyal beli dan jual berdasarkan crossover dan divergensi dari rata-rata historis. Pedagang sering menggunakan beberapa hari EMA yang berbeda - misalnya rata-rata bergerak 20 hari, 30 hari, 90 hari, dan 200 hari. Formula EMA Tiga langkah dasar untuk menghit