google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Anak Usaha Sarana Menara (TOWR) Siap Bayar Bunga dan Pokok Obligasi Rp 1,02 Triliun Langsung ke konten utama

Anak Usaha Sarana Menara (TOWR) Siap Bayar Bunga dan Pokok Obligasi Rp 1,02 Triliun


PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) menyatakan bahwa entitas usahanya yakni PT Profesional Telekomunikasi Indonesia (Protelindo) mengumumkan kesiapan dana pembayaran bunga keempat dan pelunasan pokok Obligasi Berkelanjutan II Protelindo Tahap II 2021 Seri A senilai total Rp 1,02 triliun.

"Dengan ini kami menyatakan siap untuk menyediakan dana serta melakukan pembayaran bunga dan pelunasan pokok Obligasi Berkelanjutan II Protelindo Tahap II Tahun 2021 Seri A dengan jumlah sebesar Rp 1.021.867.500.000," tulis Sekretaris Perusahaan Protelindo pada keterbukaan informasi, Senin (26/12/2022).

Rencana pembayaran bunga dan pelunasan pokok obligasi tersebut, merujuk pada Keputusan Direksi Bursa Efek Indonesia No. Kep-00066/BEI/09-2022 tanggal 30 September 2022 Perihal Perubahan Peraturan No. I-E tentang Kewajiban Penyampaian Informasi.

Lebih rinci, dana yang disiapkan perusahaan terbagi atas Rp 1,01 triliun untuk membayar pokok obligasi dan Rp 10,11 miliar untuk membayar kupon obligasi. "Pembayaran bunga dan pelunasan pokok obligasi berkelanjutan tersebut akan kami lakukan pada 27 Desember 2022 kepada pemegang obligasi yang tercatat di KSEI . Dengan recording date pada 21 Desember 2022, sesuai surat konfirmasi dari PT Kustodian Sentral Efek Indonesia," sambung Maya.

Protelindo juga menginformasikan, pembayaran bunga dan pelunasan pokok obligasi berkelanjutan tersebut akan dilakukan dalam batas waktu pembayaran setelah mendapat surat konfirmasi dari PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) sebagai agen pembayaran.

"Mengenai batas waktu pembayarannya dan bukti transfer akan kami kirimkan kepada wali amanat pada hari yang sama dengan hari pembayaran bunga obligasi berkelanjutan tersebut kepada KSEI ," tutup Maya.

Obligasi Berkelanjutan II Protelindo Tahap II Tahun 2021, sebelumnya, diterbitkan dan ditawarkan sebanyak Rp 3,34 triliun. Obligasi ini terdiri dari tiga seri, yaitu Obligasi Seri A, Seri B, dan Seri C yang masing-masing ditawarkan sebesar 100% dari jumlah pokok obligasi.

Obligasi tersebut, diterbitkan tanpa warkat kecuali sertifikat jumbo yang diterbitkan atas nama KSEI . Jumlah obligasi Seri A yang ditawarkan adalah sebesar Rp 1,01 triliun, dengan tingkat bunga tetap sebesar 3,6% per tahun.

Dikutip dari prospektus Penawaran Umum Berkelanjutan Obligasi Berkelanjutan II Protelindo Tahap II tahun 2021, dana yang diperoleh dari aksi korporasi tersebut, setelah dikurangi biaya-biaya emisi seluruhnya hanya untuk pelunasan utang perseroan.
Author: Rizki
Sumber: emitennews-
Informasi lengkap pasar saham ada di Website Saham Online.  
Materi belajar trading dan investasi saham ada di Channel Youtube Saham Online. 

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Mengenal Indikator Saham OBV | On-Balance Volume

Apa itu On-Balance Volume (OBV)? On-balance volume (OBV) adalah indikator momentum perdagangan teknis yang menggunakan aliran volume untuk memprediksi perubahan harga saham. Joseph Granville pertama kali mengembangkan metrik OBV dalam buku 1963, "Granville's New Key to Stock Market Profits." Granville percaya bahwa volume adalah kekuatan utama di balik pasar dan dirancang OBV untuk diproyeksikan ketika gerakan besar di pasar akan terjadi berdasarkan perubahan volume. Dalam bukunya, ia menggambarkan prediksi yang dihasilkan oleh OBV sebagai "a spring being wound tightly." Dia percaya bahwa ketika volume meningkat tajam tanpa perubahan signifikan dalam harga saham, harga akhirnya akan melonjak ke atas atau jatuh ke bawah. indikator obv saham Intisari Penggunaan Indikator OBV On-balance volume (OBV) adalah indikator teknis momentum, menggunakan perubahan volume untuk membuat prediksi harga. OBV menunjukkan sentimen kerumunan yang dapat mempredi...