google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Elang Mahkota (EMTK) Perpanjang Masa Jatuh Tempo Pinjaman Entitas Usaha Rp20 Miliar Langsung ke konten utama

Elang Mahkota (EMTK) Perpanjang Masa Jatuh Tempo Pinjaman Entitas Usaha Rp20 Miliar


Elang Mahkota (EMTK) meneken transaksi afiliasi senilai Rp20 miliar. Itu berupa perpanjangan jatuh tempo pinjaman senilai Rp20 miliar. Jatuh tempo fasilitas tersebut diulur menjadi 31 Desember 2023.

Perpanjangan pinjaman jatuh tempo itu telah diteken dengan Abhimata Citra Abadi (ACA) pada 21 Desember 2022. ”Tepatnya, penekenan Addendum V atas perjanjian pinjaman pada 29 Januari 2018,” tulis Titi Maria Rusli, Corporate Secretary Elang Mahkota Teknologi.

Perpanjangan tanggal jatuh tempo pinjaman tersebut dilatari karena Abhimata Citra membutuhkan dana untuk kebutuhan operasional. Dengan fasilitas dari perseroan itu, Abhimata Citra akan mempu melakukan kegiatan operasional, dan mencapai tujuan akhir memberi nilai tambah bagi perseroan di masa mendatang.

Abhimata Citra Abadi merupakan anak usaha dengan kepemilikan 99,99 persen saham secara langsung. Transaksi itu, masuk afiliasi, dan tidak mengandung transaksi benturan kepentingan. Selain itu, transaksi tersebut dikecualikan dari kewajiban memperoleh penilaian independen terlebih dahulu.

Akhir pekan lalu, saham Elang Mahkota merosot 20 poin alias 1,92 persen menjadi Rp1.020 per lembar. Sejak awal tahun telah terpangkas 1.430 poin atau 58,37 persen dari 3 Januari 2022 di posisi Rp2.450 per lembar. Saham Elang Mahkota mempunyai kapitalisasi pasar Rp62,47 triliun. (*)
Author: J S
Sumber: emitennews-
Informasi lengkap pasar saham ada di Website Saham Online.  
Materi belajar trading dan investasi saham ada di Channel Youtube Saham Online. 

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Mengenal Indikator Saham OBV | On-Balance Volume

Apa itu On-Balance Volume (OBV)? On-balance volume (OBV) adalah indikator momentum perdagangan teknis yang menggunakan aliran volume untuk memprediksi perubahan harga saham. Joseph Granville pertama kali mengembangkan metrik OBV dalam buku 1963, "Granville's New Key to Stock Market Profits." Granville percaya bahwa volume adalah kekuatan utama di balik pasar dan dirancang OBV untuk diproyeksikan ketika gerakan besar di pasar akan terjadi berdasarkan perubahan volume. Dalam bukunya, ia menggambarkan prediksi yang dihasilkan oleh OBV sebagai "a spring being wound tightly." Dia percaya bahwa ketika volume meningkat tajam tanpa perubahan signifikan dalam harga saham, harga akhirnya akan melonjak ke atas atau jatuh ke bawah. indikator obv saham Intisari Penggunaan Indikator OBV On-balance volume (OBV) adalah indikator teknis momentum, menggunakan perubahan volume untuk membuat prediksi harga. OBV menunjukkan sentimen kerumunan yang dapat mempredi...