google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Nusa Palapa Gemilang (NPGF) Bakal Lepas Aset Rp275 Miliar Langsung ke konten utama

Nusa Palapa Gemilang (NPGF) Bakal Lepas Aset Rp275 Miliar


PT Nusa Palapa Gemilang (NPGF) bakal melego aset senilai Rp275 miliar. Aset itu berupa tanah, bangunan beserta mesin, dan peralatan terletak di atas lahan seluas 24.513 meter persegi (m2). Seluruh aset tersebut berlokasi di Bakungtemenggungan, Balongbendo, Sidoarjo, Jawa Timur (Jatim).

Bertindak sebagai pembeli PT Abadi Agrosindo Persada, perseroan terbatas berkedudukan di Jakarta Selatan. Sehubungan rencana itu, perseroan telah meneken perjanjian jual beli aset bersyarat pada 29 September 2022. Transaksi itu, diharap mendukung pencapai tujuan berkelanjutan usaha jangka panjang, dan memberi nilai tambah kepada para pemegang saham.

Nah, dari aksi itu, perseroan akan mendapat Rp121 miliar dari pelepasan aset tanah, dan bangunan. Lalu, Rp127,8 miliar dari penjualan mesin. Selanjutnya, mengantongi Rp1,2 miliar dari penjualan investoris, dan kendaraan. Perseroan akan memperoleh Rp20 miliar dari pengalihan sejumlah izin edar.

Dan, terakhir perseroan akan memperoleh Rp5 miliar sehubungan dengan merek yang dialihkan beserta merek yang digunakan bersama dengan pihak pembeli sampai dengan proses ijin edar pihak pembeli terselesaikan. Dana tersebut untuk melunasi utang kepada Bank BNI Rp49,68 miliar, dan Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia Rp84,6 miliar. Lalu, kewajiban kepada pihak ketiga termasuk supplier Rp27,97 miliar.   

Nilai transaksi itu, sekitar 135,80 persen dari ekuitas perseroan. Di mana, berdasar laporan keuangan per 31 Juli 2022, ekuitas perseroan tercatat sebesar Rp202,5 miliar. Oleh karena itu, perseroan harus mendapat restu investor melalui gelaran Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB). (*)
Author: J S
Sumber: emitennews-
Informasi lengkap pasar saham ada di Website Saham Online.  
Materi belajar trading dan investasi saham ada di Channel Youtube Saham Online. 

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Rekomendasi Saham ADMR, BRIS dan HRUM oleh Indo Premier Sekuritas | 29 September 2023

Indo Premier Sekuritas 29 September 2023 Saham ADMR - (Buy) PT Adaro Minerals Indonesia Tbk Current Price: 1.355 Entry: 1.355 Target Price: 1.415 4,43% Stop Loss: 1.320 -2,58% Risk to Reward Ratio= 1 : 1,7 Saham BRIS -(Buy) PT Bank Syariah Indonesia Tbk Current Price: 1.615 Entry: 1.615 Target Price: 1.670 3,41% Stop Loss: 1.600 -0,93% Risk to Reward Ratio= 1 : 3,7   Saham HRUM (Buy on Pullback) PT Harum Energy Tbk Current Price : 1.870 Entry :1.820-1830 Target Price: 1.940 6,59% Stop Loss: 1.775 -2,47% Risk to Reward Ratio= 1 : 2,7 - Materi video tutorial belajar trading dan investasi saham ada di   Channel Youtube Saham Online. 

Rekomendasi Saham BRMS, BBTN, INCO, BRIS dan INDY oleh NH Korindo Sekuritas | 29 September 2023

NH Korindo Sekuritas Indonesia 29 September 2023 IHSG KONSOLIDASI – SIDEWAYS Limited downside potential. Candle : Inverted Hammer di area Support. Uji Resistance MA10 & MA20. Support : 6915-6900 / 6800. Resistance : 6970 / 7000-7060 / 7100-7130 / 7175. ADVISE : SPECULATIVE BUY ; AVERAGE UP accordingly Saham BRMS Uji Support lower channel – uptrend , plus MA10 & MA20. Advise Speculative Buy. Entry Level: 212 Average Up > 214 Target: 224-226 / 250 Stoploss: 204 Saham BBTN Uji Support dari level previous Low RSI positive divergence. Advise Speculative Buy. Entry Level: 1225-1215 Average Up > 1230-1235 Target: 1245 / 1275 / 1300-1310 / 1350. Stoploss: 1205 Saham INCO Sudah terdesak ke ujung pattern FALLING WEDGE. Persis berada di area Spport. RSI OVERSOLD. Advise Speculative Buy. Entry Level: 5625 Average UP >5750-5850 Target: 6000-6050 / 6175 / 6425 / 6800. Stoploss: 5450. Saham BRIS Doji di Area Support RSI positive divergence. Uji Resistance MA10,20,50. Advise Speculat

Jual Neo Soho Mall, PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) Lunasi Sebagian Utang Ke Bank Danamon

PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) , melalui PT Tiara Metropolitan Indah (TMI), anak usaha terkendali APLN, pada tanggal 26 September 2023 telah melakukan penjualan aset Neo Soho Mall, Jakarta kepada PT NSM Assets Indonesia (NSMAI) dengan harga Rp1,44 triliun (termasuk PPN) yang merupakan nilai pasar yang wajar. Dana yang diterima TMI dari NSMAI atas pelaksanaan transaksi tersebut, akan digunakan sebagiannya oleh TMI untuk melakukan penyertaan saham baru (saham seri B) dalam NSMAI yang akan mewakili 28,58% dari seluruh modal yang telah diterbitkan dan disetor penuh dalam NSMAI. Dengan demikian NSMAI akan dimiliki oleh NSM Asset Japan LLC (NSMAJ) dan TMI dengan kepemilikan saham masing-masing sebesar 71,42% dan 28,58%. NSMAJ dimiliki secara langsung oleh Hankyu Hanshin Properties Corporation (HHP) Jepang, yang sebelumnya telah membangun kemitraan strategis dengan APLN melalui transaksi penjualan Central Park Mall pada tahun 2022. Corporate Secretary APLN Justini Omas menyampaikan, trans