google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo PT Lautan Luas Tbk (LTLS) Pede Pendapatan Naik 10 Persen Langsung ke konten utama

PT Lautan Luas Tbk (LTLS) Pede Pendapatan Naik 10 Persen


PT Lautan Luas Tbk (LTLS) menargetkan membukukan pertumbuhan kinerja keuangan hingga 10 persen pada tahun 2023 dibanding capaian tahun 2022.

Investor Relations Lautan Luas, Eurike Hadijaya menjelaskan, target tersebut ditopang oleh industri sektor makanan minuman, air bersih dan perawatan kesehatan.

“Sekitar 90 persen penjualan Lautan Luas adalah untuk pasar Indonesia, dengan sisanya berfokus di kawasan Asia yang masih baik pertumbuhannya,” ulas dia kepada media, Jumat (13/1/2023).

Ia menambahkan, akan terus untuk meningkatkan produksi untuk mencapai tingkat profitabilitas yang lebih baik.

“Pada saat yang sama Lautan Luas juga aktif dalam pengembangan produk baru yang dilakukan dengan fokus terarah,” kata Eurike.
 
Sedangkan hingga Kuartal III-2022 pendapatan emiten industri dasar ini meningkat 27 persen secara tahunan menjadi Rp 6,01 triliun.

Di saat yang sama, emiten ini membukukan kenaikan laba bersih 88,68 persen secara tahunan menjadi Rp 261 miliar.

Sementara itu, Direktur Riset dan Investasi Pilarmas Investindo Sekuritas, Maximilianus Nico Demus menerangkan, prospek ekonomi dalam negeri pada tahun ini diperkirakan akan cenderung menantang yang akan dipengaruhi oleh outlook ekonomi global yang lesu di tahun ini, imbas sejumlah krisis yang terjadi.

Sehingga, yang diperkuat yaitu dari sisi internal yakni kebijakan untuk menopang pertumbuhan ekonomi dalam negeri baik dari sisi fiskal maupun moneter.

“Kami juga lihat arah investasi akan cenderung mengarah pada ekonomi berkembang yang lebih menarik di mana salah satunya Indonesia yang merupakan ekonomi terbesar di Asia Tenggara. Sementara, pasar saham di dalam negeri tahun ini, kami perkirakan masih akan mencatatkan kinerja positif, namun dengan kecenderungan terbatas," jelas Nico.  

Ia menambahkan, sektor industri dasar masuk dalam salah satu sektor prioritas Pilarmas sebagaimana dukungan pemerintah cukup kuat terutama dalam hal hilirisasi dan industrialisasi serta mengubah basis ekonomi dari komoditas menjadi produk yang bernilai tambah. 

Seperti diketahui, Bank Indonesia memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia masih akan ada pada level cukup tinggi 4,5 - 5,3 persen pada 2023 dan 4,7 - 5,5 persen pada 2024.

Adapun inflasi akan kian terkendali dan diprakirakan turun dan kembali ke sasaran 3,0±1 persen pada 2023 dan 2,5±1 persen pada 2024.

Dari sektor riil, geliat sektor industri juga masih dapat berlanjut di 2023.
Kemenperin memproyeksi, pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) industri pengolahan nasional sepanjang tahun 2022 mencapai 5,01 persen, dan pada 2023 ditargetkan sebesar 5,1-5,4 persen.
Author: Rizki
Suber: emitennews-
Informasi lengkap pasar saham ada di Website Saham Online.  
Materi belajar trading dan investasi saham ada di Channel Youtube Saham Online. 

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Mengenal Indikator Saham OBV | On-Balance Volume

Apa itu On-Balance Volume (OBV)? On-balance volume (OBV) adalah indikator momentum perdagangan teknis yang menggunakan aliran volume untuk memprediksi perubahan harga saham. Joseph Granville pertama kali mengembangkan metrik OBV dalam buku 1963, "Granville's New Key to Stock Market Profits." Granville percaya bahwa volume adalah kekuatan utama di balik pasar dan dirancang OBV untuk diproyeksikan ketika gerakan besar di pasar akan terjadi berdasarkan perubahan volume. Dalam bukunya, ia menggambarkan prediksi yang dihasilkan oleh OBV sebagai "a spring being wound tightly." Dia percaya bahwa ketika volume meningkat tajam tanpa perubahan signifikan dalam harga saham, harga akhirnya akan melonjak ke atas atau jatuh ke bawah. indikator obv saham Intisari Penggunaan Indikator OBV On-balance volume (OBV) adalah indikator teknis momentum, menggunakan perubahan volume untuk membuat prediksi harga. OBV menunjukkan sentimen kerumunan yang dapat mempredi...