google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Bank Mandiri (BMRI) Siap Realisasikan Stock Split 1:2 Dalam Waktu Dekat Langsung ke konten utama

Bank Mandiri (BMRI) Siap Realisasikan Stock Split 1:2 Dalam Waktu Dekat


PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) akan merealisasikan aksi korporasi yaitu pemecahan nilai nominal saham (stock split) dalam waktu dekat. Rencana itu telah disetujui pemegang saham dalam RUPS Tahunan Perseroan yang telah digelar pada tanggal 14 Maret 2023 lalu.

Dalam keterbukaan informasi, Rabu (29/3), Manajemen BMRI menyebutkan, Perseroan berencana melakukan pemecahan saham (stock split) dengan rasio 1:2 atau dari Rp250,00 per saham menjadi Rp125,00 per saham.

Sebelum Pemecahan Saham, nilai nominal saham Perseroan adalah Rp250,00 per saham dengan jumlah saham sebesar 46.666.666.666 saham. Adapun setelah Pemecahan Saham, nilai nominal saham Perseroan adalah Rp125,00 per saham dengan jumlah saham sebesar 93.333.333.332 saham.

"Untuk saham Seri A Dwiwarna milik negara Republik Indonesia akan tetap dipertahankan 1 saham dan sisanya akan diperhitungkan untuk menambah saham Seri B milik Negara Republik Indonesia." terang Manajemen BMRI.

Sebagai informasi, aksi korporasi ini akan efektif pada 6 April 2023. Sehingga, Akhir Perdagangan Saham dengan Nilai Nominal Lama Di Seluruh Pasar 3 Maret 2023. Sementara Mulai Perdagangan Saham dengan Nilai Nominal Baru Di Pasar Reguler dan Negosiasi 4 April 2023. Adapun Periode peniadaan perdagangan di pasar tunai (suspensi) selama dua hari bursa pada 4-5 April 2023, dengan Recording date pada 5 April 2023. Sehingga, Mulai Perdagangan Saham dengan Nilai Nominal Baru Di Pasar Tunai 06 April 2023. (end)
Sumber: iqplus-
Informasi lengkap pasar saham ada di Website Saham Online.  
Materi belajar trading dan investasi saham ada di Channel Youtube Saham Online. 

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Mengenal Indikator Saham OBV | On-Balance Volume

Apa itu On-Balance Volume (OBV)? On-balance volume (OBV) adalah indikator momentum perdagangan teknis yang menggunakan aliran volume untuk memprediksi perubahan harga saham. Joseph Granville pertama kali mengembangkan metrik OBV dalam buku 1963, "Granville's New Key to Stock Market Profits." Granville percaya bahwa volume adalah kekuatan utama di balik pasar dan dirancang OBV untuk diproyeksikan ketika gerakan besar di pasar akan terjadi berdasarkan perubahan volume. Dalam bukunya, ia menggambarkan prediksi yang dihasilkan oleh OBV sebagai "a spring being wound tightly." Dia percaya bahwa ketika volume meningkat tajam tanpa perubahan signifikan dalam harga saham, harga akhirnya akan melonjak ke atas atau jatuh ke bawah. indikator obv saham Intisari Penggunaan Indikator OBV On-balance volume (OBV) adalah indikator teknis momentum, menggunakan perubahan volume untuk membuat prediksi harga. OBV menunjukkan sentimen kerumunan yang dapat mempredi...