google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Di Tengah Pesimisme Resesi Global, PT Trisula International Tbk (TRIS) Optimis Tetap Tumbuh Di 2023 Langsung ke konten utama

Di Tengah Pesimisme Resesi Global, PT Trisula International Tbk (TRIS) Optimis Tetap Tumbuh Di 2023

Di tengah pesimisme yang masih berkembang terkait kekhawatiran akan resesi global, PT Trisula International Tbk (TRIS), emiten integrated apparel provider di bidang tekstil dan garmen tetap optimis penjualan akan tetap tumbuh positif tahun ini.

"Kami optimis penjualan masih dapat bertumbuh karena kebutuhan garmen masih tinggi, baik kebutuhan di negara-negara tujuan ekspor maupun domestik. Sekalipun demikian, kami tetap meningkatkan kehati- hatian dalam melangkah mengingat masih banyak terjadi gejolak-gejolak di dunia yang di luar kendali kita," kata Direktur Utama TRIS, Widjaja Djohan.

Optimisme Perseroan tersebut sejalan dengan tren peningkatan Indeks Kepercayaan Industri (IKI) yang diterbitkan oleh Kementrian Perindustrian. Nilai IKI pada Januari 2023 menunjukkan angka 51,54, meningkat tajam dibandingkan IKI Desember tahun 2022 yang sebesar 50,9. Sebanyak 71,4% perusahaan menyatakan kondisi umum kegiatan usaha stabil dan membaik di bulan Januari 2023.

Terkait hal itu, TRIS telah menikmati keuntungan dari peningkatan penjualan di pasar ekspor yang mencapai Rp 1,00 trilliun, atau melonjak 53% YoY pada tahun 2022. Laba bersih Perseroan bahkan melejit hingga 258% YoY, dari Rp18,02 miliar menjadi Rp64,52 miliar pada tahun lalu, didukung oleh penjualan bersih yang meningkat 36% YoY. Penjualan TRIS tercatat sebesar Rp1,50 trilliun, dibandingkan Rp1,10 triliun pada tahun 2021.

"Kami bersyukur bahwa resesi global tidak seburuk yang dikhawatirkan, terbukti dari peningkatan permintaan ekspor secara signifikan yang kita peroleh tahun lalu. Semoga ini menjadi pertanda baik, bahwa ekonomi dunia sudah menggeliat bangkit kembali," kata Widjaya Djohan.

Adapun laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp34,16 miliar, melonjak dari Rp4,67 miliar pada tahun 2021. Lonjakan perolehan laba bersih juga didukung oleh perolehan keuntungan selisih kurs sebesar Rp2,39 miliar dibandingkan Rp 813,17 juta pada tahun sebelumnya, serta penurunan beban keuangan dari Rp20,11 miliar di tahun 2021 menjadi Rp18,90 miliar di tahun 2022.


Perseroan memiliki pasar ekspor yang kuat dalam pengadaan garmen untuk merek ritel internasional dan pengadaan seragam di institusi penerbangan (airlines), perhotelan, rumah sakit dan pelayanan publik (seperti pemadam kebakaran). Dari penjualan Perseroan, ekspor TRIS mencapai Rp1,00 trillion atau 67% dari total penjualan tahun 2022. Ekspor Perseroan ke negara-negara tujuan yaitu Amerika Serikat, Australia, Selandia Baru, Singapura, dan Jepang meningkat 53% YoY. Adapun total penjualan domestik tercatat sebesar Rp496,19 miliar, meningkat 12% YoY.

Dengan tetap menjaga kinerja ekspor, Perseroan akan terus berusaha meningkatkan kontribusi penjualan domestik dengan menggiatkan upaya pemasaran digital melalui berbagai marketplace seperti Yukshopping.com, platform e-commerce milik TRIS dan juga online marketplace ternama di Indonesia yang memasarkan produk-produk Trisula Group. (end)
Sumber: iqplus-
Informasi lengkap pasar saham ada di Website Saham Online.  
Materi belajar trading dan investasi saham ada di Channel Youtube Saham Online. 

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Mengenal Indikator Saham OBV | On-Balance Volume

Apa itu On-Balance Volume (OBV)? On-balance volume (OBV) adalah indikator momentum perdagangan teknis yang menggunakan aliran volume untuk memprediksi perubahan harga saham. Joseph Granville pertama kali mengembangkan metrik OBV dalam buku 1963, "Granville's New Key to Stock Market Profits." Granville percaya bahwa volume adalah kekuatan utama di balik pasar dan dirancang OBV untuk diproyeksikan ketika gerakan besar di pasar akan terjadi berdasarkan perubahan volume. Dalam bukunya, ia menggambarkan prediksi yang dihasilkan oleh OBV sebagai "a spring being wound tightly." Dia percaya bahwa ketika volume meningkat tajam tanpa perubahan signifikan dalam harga saham, harga akhirnya akan melonjak ke atas atau jatuh ke bawah. indikator obv saham Intisari Penggunaan Indikator OBV On-balance volume (OBV) adalah indikator teknis momentum, menggunakan perubahan volume untuk membuat prediksi harga. OBV menunjukkan sentimen kerumunan yang dapat mempredi...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...