google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Lebih Tinggi Dari Tahun Sebelumnya, Bank Jatim (BJTM) Siap Bagi Dividen Rp53,08 Per Saham Langsung ke konten utama

Lebih Tinggi Dari Tahun Sebelumnya, Bank Jatim (BJTM) Siap Bagi Dividen Rp53,08 Per Saham


PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (bankjatim/BJTM) berencana memberikan apresiasi kepada pemegang saham setianya melalui pembagian dividen tunai. Dividen tersebut akan diambil dari laba bersih yang diraih bankjatim pada tahun 2022.

Adapun besaran dividen tunai yang akan dibagikan kali ini berpotensi lebih besar jika dibandingkan sebaran dividen yang telah di alokasikan perseroan pada tahun sebelumnya. Hal itu sejalan dengan kinerja bankjatim yang semakin cemerlang pada tahun 2022.

Direktur Utama BJTM, Busrul Iman menuturkan, bankjatim dalam waktu dekat atau pada bulan April 2023, akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST). Dan, salah satu agenda yang diusung dalam Rapat itu adalah pembagian dividen tunai kepada pemegang saham.

"Kami akan berikan yang terbaik untuk pemegang saham BJTM. Kami perkirakan untuk besaran dividen tunai yang akan dibagikan kali ini akan lebih besar sekitar 1,8% dari besaran dividen yang dialokasikan pada tahun sebelumnya," katanya saat acara Analyst Meeting, di Jakarta, Selasa.

Artinya, jika sebelumnya bankjatim membagikan dividen tunai tahun buku 2021 sebesar Rp52,11 per lembar saham. Maka, bankjatim akan membagikan dividen sekitar Rp53,08 per lembar saham dari laba bersih yang diperoleh pasa tahun 2022.

"Ya, angkanya itu sekitar Rp53,08 per lembar saham, dan kita tunggu saja nanti pada saat RUPS Tahunan pada bulan April 2023," tegasnya. (end)
Sumber: iqplus-
Informasi lengkap pasar saham ada di Website Saham Online.  
Materi belajar trading dan investasi saham ada di Channel Youtube Saham Online. 

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Mengenal Indikator Saham OBV | On-Balance Volume

Apa itu On-Balance Volume (OBV)? On-balance volume (OBV) adalah indikator momentum perdagangan teknis yang menggunakan aliran volume untuk memprediksi perubahan harga saham. Joseph Granville pertama kali mengembangkan metrik OBV dalam buku 1963, "Granville's New Key to Stock Market Profits." Granville percaya bahwa volume adalah kekuatan utama di balik pasar dan dirancang OBV untuk diproyeksikan ketika gerakan besar di pasar akan terjadi berdasarkan perubahan volume. Dalam bukunya, ia menggambarkan prediksi yang dihasilkan oleh OBV sebagai "a spring being wound tightly." Dia percaya bahwa ketika volume meningkat tajam tanpa perubahan signifikan dalam harga saham, harga akhirnya akan melonjak ke atas atau jatuh ke bawah. indikator obv saham Intisari Penggunaan Indikator OBV On-balance volume (OBV) adalah indikator teknis momentum, menggunakan perubahan volume untuk membuat prediksi harga. OBV menunjukkan sentimen kerumunan yang dapat mempredi...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...