google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo MItratel (MTEL) Kembali Alokasikan Rp1,5 Triliun Untuk Buyback Saham Langsung ke konten utama

MItratel (MTEL) Kembali Alokasikan Rp1,5 Triliun Untuk Buyback Saham


PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL) akan membeli kembali atau buyback saham beredar di publik dengan menyiapkan dana sebesar Rp1,5 triliun.

Mengutip keterangan resmi emiten menara telekomunikasi anak usaha BUMN itu yang diunggah pada laman Bursa Efek Indonesia(BEI), Senin(6/3/2023)  bahwa jumlah saham yang akan dibeli tak lebih dari 7,88 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh.

Dijelaskan, rencana ini guna mendukung stabilitas harga saham perseroan hingga tingkat harga saham mencerminkan nilai kinerja peusahaan. Pada gilirannya, aksi ini dipercaya dapat meningkatkan imbal hasil kepada pemegang saham.

Untuk diketahui MTEL turun  13,12 persen ke level Rp695 pada hari ini jika dibanding harga  IPO sebesar Rp800 pada tanggal 22 November 2021

Perseroan juga menegaskan, aksi ini tidak berdampak material negatif terhadap kegiatan usaha, karena memiliki kelonggaran kondisi keuangan dengan adanya sumber pendanaan yang cukup untuk buy back.
 
Hanya saja aset  akan berkurang menjadi Rp54,571 triliun jika semua dana tersebut terpakai. Senasib, total ekuitas pun berkurang menjadi Rp32,307 triliun dari posisi 31 Desember 2022 sebesar Rp33,807 triliun. Sedangkan laba bersih tetap Rp1,785  triliun. Adapun Earning per share menjadi 22,12 dari 21,6.

Aksi korporasi ini akan dihelat dalam rentang 18 bulan sejak persetujuan Rapat Umum Pemegang Tahunan(RUPST) tanggal 14 April 2023. Bagi pemodal yang ingin hadir dalam RUPST tersebut, wajib tercantum dalam Daftar Pemegang Saham(DPS) penutupan perdagangan tanggal 20 Maret 2023.

Sebelumnya, MTEL mengumumkan  menyiapkan dana sebanyak-banyaknya Rp1 triliun untuk membeli kembali atau buy back saham beredar di publik mulai tanggal 2 Juni hingga 2 September 2022.
Author: O H
Sumber: emitennews-
Informasi lengkap pasar saham ada di Website Saham Online.  
Materi belajar trading dan investasi saham ada di Channel Youtube Saham Online. 

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Mengenal Indikator Saham OBV | On-Balance Volume

Apa itu On-Balance Volume (OBV)? On-balance volume (OBV) adalah indikator momentum perdagangan teknis yang menggunakan aliran volume untuk memprediksi perubahan harga saham. Joseph Granville pertama kali mengembangkan metrik OBV dalam buku 1963, "Granville's New Key to Stock Market Profits." Granville percaya bahwa volume adalah kekuatan utama di balik pasar dan dirancang OBV untuk diproyeksikan ketika gerakan besar di pasar akan terjadi berdasarkan perubahan volume. Dalam bukunya, ia menggambarkan prediksi yang dihasilkan oleh OBV sebagai "a spring being wound tightly." Dia percaya bahwa ketika volume meningkat tajam tanpa perubahan signifikan dalam harga saham, harga akhirnya akan melonjak ke atas atau jatuh ke bawah. indikator obv saham Intisari Penggunaan Indikator OBV On-balance volume (OBV) adalah indikator teknis momentum, menggunakan perubahan volume untuk membuat prediksi harga. OBV menunjukkan sentimen kerumunan yang dapat mempredi...