google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Kinerja Moncer, Puri Sentul Permai (KDTN) Catat Kenaikan Laba Bersih 79,39% Di Q1 2023 Langsung ke konten utama

Kinerja Moncer, Puri Sentul Permai (KDTN) Catat Kenaikan Laba Bersih 79,39% Di Q1 2023


PT Puri Sentul Permai Tbk (KDTN)
mengumumkan laporan keuangan untuk Q-1 anaudited 2023. Di perioe Januari-Maret 2023, Perseroan berhasil mencatat kinerja yang baik dimana laba bersih naik 79,39%, seiring dengan tumbuhnya pendapatan sebesar 21,5%. Kemudian, di sisi lain aset perseroan juga mengalami peningkatan sebesar 72,20% serta liabilitas perseroan yang turun 24,3% dibanding dengan Q-1 tahun 2022 lalu.

Direktur dan Corporate Secretary PT Puri Sentul Permai Tbk, Aan Rohanah menyampaikan bahwa peningkatan laba bersih perseroan pada Q-1 tahun ini dipicu karena adanya peningkatan okupansi hotel dan restoran yang meningkat pasca Covid19 dan gencarnya marketing yang dilakukan. Sementara adanya penambahan 2 (dua) kamar type Family Suite di Kedaton 8 Hotel Sentul yang sudah rampung dan beroperasi pada awal tahun ini menjadi salah satu faktor meningkatnya aset Perseroan.

"Manajemen terus berupaya melakukan penyempurnaan guna meningkatkan kinerja-nya di tahun ini," katanya dalam keterangan tertulis, Rabu (10/5).

Lebih lanjut Aan mengungkapkan, penambahan fasilitas Semi Outdoor (Area Membrane) pada Fu Restaurant yang mampu menambah kapasitas pengunjung sampai dengan 100pax diharapkan bisa meningkatkan omset Fu Hotpot & Grill Restaurant lebih naik lagi, di sisi lain peningkatan digitalisasi pada Hotel Kedaton 8 dengan bertambahnya venue Family Suite yang bisa mengakomodir berbagai event juga dapat meningkatkan tingkat huni hotel kedepannya.

Selain itu, di dalam pengembangan bisnisnya perseroan telah bekerja sama dengan Swiss-Belhotel yang merupakan salah satu operator berpengalaman di dalam industri perhotelan guna mengoperasikan Xpress Hotel milik perseroan yang berlokasi di Rest Area. Aan menambahkan mulai bulan depan diawali dengan Hotel Xpress yang berlokasi di Rest Area KM 19 Ruas Tol Jakarta-Cikampek, akan resmi dikelola oleh Swiss-Belhotel dan akan berganti nama menjadi "Swiss-Belexpress" dan bertahap ke lokasi Xpress Hotel yang sedang dibangun saat ini berlokasi di Rest Area KM 166 dan KM 164 Ruas Tol Cipali.Majalengka.

KDTN merupakan perusahaan pioneer yang mengembangkan bisnisnya dengan membangun hotel di Rest Area dimana kedepannya hotel milik perseroan yang di Rest Area akan dilengkapi dengan berbagai fasilitas seperti Business Lounge, Layanan EV Charging, area play ground, serta toilet exclusive.

"Perseroan berharap kehadiran hotel di Rest Area selain untuk melengkapi fasilitas Rest Area juga kehadirannya dapat mengedukasi para pengguna jalan tol tentang pentingnya beristirahat ketika berkendara, disisi lain perseroan juga mengajak kepada investor yang lain untuk bersama-sama mengembangkan bisnis Hotel di Rest Area," kata Aan.

Perseroan juga menyampaikan rencana pembagian Dividen Tunai untuk periode tahun buku 2022 sesuai dengan hasil RUPS Tahunan tanggal 17 April 2023 dengan rincian Dividen tahun buku 2022 yang akan dibayarkan pada 15 Mei 2023. adapun total nilai dividen yang akan dibayarkan sebesar Rp1.519.785.386 atau Rp1,22 per lembar saham.

Sebagai informasi, untuk cum dividen di pasar reguler dan negosiasi pada 3 Mei, Tanggal Ex Dividen di Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi 4 Mei, Cum dividen di pasar tunai 5 Mei, dan ex dividen di pasar tunai 8 Mei.

Data Keuangan per 31 Desember 2022 yang mendasari pembagian Dividen adalah Laba Bersih yang dapat diatribusikan kepada entitas induk Rp2,53 miliar, saldo Laba Ditahan yang Tidak Dibatasi Penggunaannya Rp5,28 miliar dan ekuitas Rp64,96 miliar. (end)
Sumber: iqplus-
Informasi lengkap pasar saham ada di Website Saham Online.  
Materi belajar trading dan investasi saham ada di Channel Youtube Saham Online. 

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Mengenal Indikator Saham OBV | On-Balance Volume

Apa itu On-Balance Volume (OBV)? On-balance volume (OBV) adalah indikator momentum perdagangan teknis yang menggunakan aliran volume untuk memprediksi perubahan harga saham. Joseph Granville pertama kali mengembangkan metrik OBV dalam buku 1963, "Granville's New Key to Stock Market Profits." Granville percaya bahwa volume adalah kekuatan utama di balik pasar dan dirancang OBV untuk diproyeksikan ketika gerakan besar di pasar akan terjadi berdasarkan perubahan volume. Dalam bukunya, ia menggambarkan prediksi yang dihasilkan oleh OBV sebagai "a spring being wound tightly." Dia percaya bahwa ketika volume meningkat tajam tanpa perubahan signifikan dalam harga saham, harga akhirnya akan melonjak ke atas atau jatuh ke bawah. indikator obv saham Intisari Penggunaan Indikator OBV On-balance volume (OBV) adalah indikator teknis momentum, menggunakan perubahan volume untuk membuat prediksi harga. OBV menunjukkan sentimen kerumunan yang dapat mempredi...