google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Kusuma Kemindo Sentosa (KKES) Siap Alokasikan 22,78% Laba Bersih Untuk Dividen Tunai Langsung ke konten utama

Kusuma Kemindo Sentosa (KKES) Siap Alokasikan 22,78% Laba Bersih Untuk Dividen Tunai


Distributor bahan kimia terintegrasi dan terkemuka di Indonesia, PT Kusuma Kemindo Sentosa Tbk (KKES) telah menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan pada Jumat, 19 Mei 2023. Dalam Rapat telah disetujui beberapa agenda yakni salah satunya penggunaan laba bersih perseroan pada Tahun Buku 2022.

Presiden Direktur KKES, Kiki Rusmin Sadrach menuturkan, sebagian atau sekitar 22,78% laba bersih perseroan pada tahun 2022, disetujui untuk dibagikan sebagai dividen tunai kepada pemegang saham. Adapun besaran dividen itu sebesar Rp1,5 miliar, dan rencananya pembagian dividen akan direalisasikan pada bulan Juli 2023.

"Keputusan alokasi penggunaan laba bersih tahun 2022 sudah mempertimbangkan rencana kesinambungan bisnis KKES, sehingga Perseroan memastikan alokasi tersebut tidak mengganggu kegiatan operasional dan pengembangan bisnis yang berkelanjutan," kata Kiki dalam acara Public Expose.

"Keputusan tersebut juga sudah mempertimbangkan pencapaian kinerja. Dimana pada top line, penjualan tumbuh 2% dari Rp226,40 miliar di 2021 menjadi Rp230,72 miliar di 2022." tegasnya.

Selain dividen, Kiki menambahkan, sekitar Rp57 juta disisihkan untuk dana cadangan. Dengan demikian, sisa laba bersih Perseroan dibukukan sebagai laba ditahan. "Hal itu guna memperkuat modal kerja perseroan," imbuhnya.

Sebagai informasi, pada periode 1Q2023, KKES berhasil membukukan penjualan sebesar Rp64,52 miliar, tumbuh 3% dibandingkan pencapaian periode sama pada tahun 2022 sebesar Rp62,37 miliar. Pencapaian tersebut disumbangkan oleh enam segmen usaha Perseroan yakni Segmen Paint, coating, ink, thinner, plastic, resin berkontribusi 46,03%. Kemudian, Segmen Adhesive, textile, rubber, foam, sole berkontribusi 27,33%, dan Segmen Leather, Synthetic berkontribusi 9,24%. Sementara untuk Segmen Food and Drink berkontribusi 6,57%, Segmen Wood Finishing berkontribusi 6,15%, dan Segmen Construction, Aluminium Shop berkontribusi 4,69%.

"Untuk meningkatkan kinerja Perseroan juga menambah produk yang memiliki margin lebih baik, seperti Eberle Specialty untuk industri penyamakan. Perseroan optimis meraih peningkatan kinerja baik top line maupun bottom line walaupun di tengah keadaan dan tantangan yang ada, baik global maupun domestik," ungkapnnya. (end)
Sumber: iqplus-
Dapatkan informasi pasar dan rekomendasi saham dengan aplikasi Android: Saham Indonesia
Materi video tutorial belajar trading dan investasi saham ada di Channel Youtube Saham Online. 

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Mengenal Indikator Saham OBV | On-Balance Volume

Apa itu On-Balance Volume (OBV)? On-balance volume (OBV) adalah indikator momentum perdagangan teknis yang menggunakan aliran volume untuk memprediksi perubahan harga saham. Joseph Granville pertama kali mengembangkan metrik OBV dalam buku 1963, "Granville's New Key to Stock Market Profits." Granville percaya bahwa volume adalah kekuatan utama di balik pasar dan dirancang OBV untuk diproyeksikan ketika gerakan besar di pasar akan terjadi berdasarkan perubahan volume. Dalam bukunya, ia menggambarkan prediksi yang dihasilkan oleh OBV sebagai "a spring being wound tightly." Dia percaya bahwa ketika volume meningkat tajam tanpa perubahan signifikan dalam harga saham, harga akhirnya akan melonjak ke atas atau jatuh ke bawah. indikator obv saham Intisari Penggunaan Indikator OBV On-balance volume (OBV) adalah indikator teknis momentum, menggunakan perubahan volume untuk membuat prediksi harga. OBV menunjukkan sentimen kerumunan yang dapat mempredi...