google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Siapkan Capex Rp1 Triliun, PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) Targetkan Laba Tumbuh Hingga 15% Pada 2023 Langsung ke konten utama

Siapkan Capex Rp1 Triliun, PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) Targetkan Laba Tumbuh Hingga 15% Pada 2023


PT Kalbe Farma Tbk (Kalbe atau KLBF)
menyampaikan bahwa tahun ini, Perseroan tetap optimis akan potensi pertumbuhan dan memproyeksikan pertumbuhan penjualan dan laba bersih sebesar 13-15%. Hal itu dikatakan Direktur KLBF, Bernadus Karmin Winata dalam keterangan tertulisnya, Rabu (3/5/2023).

Untuk mendukung target pertumbuhan kinerja tersebut, menurut Bernadus, perseroan telah menyiapkan belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp1 trilliun pada tahun 2023.

"Dana capex itu akan digunakan untuk meningkatkan kapasitas produksi dan jaringan distribusi Perseroan. Anggaran belanja juga akan digunakan untuk pemeliharaan dan penyelesaian proyek yang sedang berjalan." katanya.

Dengan mempertimbangkan arus kas dan kebutuhan dana operasional maupun investasi, ia mengungkapkan, Perseroan akan mempertahankan kebijakan untuk membagikan dividen sekitar 45-55% dari laba bersih.

Seperti diketahui, dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar hari ini, Manajemen Kalbe Farma telah menyetujui adanya alokasi keuntungan tahun 2022, untuk dibagikan sebagai dividen tunai kepada pemegang saham. Besaran dividen tunai tersetbu yakni Rp 1,76 triliun atau setara Rp38,- per saham.

Patut diketahui pemegang saham bahwa sesuai dengan peraturan pasar modal yang berlaku, pembayaran dividen akan dilakukan dalam waktu selambat - lambatnya 30 hari setelah pengumuman hasil RUPST dengan jadwal dan tata cara yang akan segera diumumkan. (end)
Sumber: iqplus-
Informasi lengkap pasar saham ada di Website Saham Online.  
Materi belajar trading dan investasi saham ada di Channel Youtube Saham Online. 

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Cara Membaca Candlestick Saham

Cara membaca candlestick saham sebenarnya cukup mudah dan tidak perlu banyak menghafal. Anda cukup memahaminya saja secara garis besar, maka akan sukses membaca candlestick saham.  Di grafik atau chart saham, kita menemui puluhan pola saham yang berbeda. Di sana ada  Three Black Crows, Concealing Baby Swallow, Unique Three River Bottom dan lain sebagainya. Jika anda harus menghafalkannya, maka akan membutuhkan tenaga yang banyak. Maka dengan artikel ini harapannya Anda mampu cara memahami atau membaca candlestick saham dengan mudah. Dasar-dasar dalam Membaca Candlestick Saham Buyer Versus Seller Sebelum kita mulai mendalami elemen-elemen penting untuk analisa candlestick, kita harus punya cara pandang yang benar terlebih dulu. Anggap saja pergerakan harga itu terjadi karena perang antara Buyer dan Seller. Setiap candlestick adalah suatu pertempuran selama masa perang, dan keempat elemen candlestick menceritakan siapa yang unggul, siapa yang mundur, siapa memegang kontr

Cara Menghitung Harga Wajar Saham Menurut Benjamin Graham

Harga Wajar dan Benjamin Graham Harga wajar atau Harga intrinsik adalah harga wajar suatu perusahaan. Jika harga saham diatas Harga wajar artinya saham tersebut mahal dan jika dijual dibawah Harga wajar artinya saham tersebut murah.Salah satu investor yang mempopulerkan tentang Harga wajar adalah Benjamin Graham. Seorang investor yang menjadi figur penting Warren Buffet. Benjamin Graham mengajar di Columbia Business School tempat Warren Buffet menimba ilmu. Benjamin Graham menulis buku the security analysis dan juga the intelligent investor. Buku yang merupakan legenda dan bacaan wajib bagi para value investor di seluruh dunia. Buku yang juga dibaca dan didalami oleh Warren Buffet ataupun Lo Kheng Hong. Harga Wajar menurut Benjamin Graham Mari saya jelaskan bagaimana contoh menghitung Harga wajar. Dan sebagai contoh perusahaan maka saya akan menggunakan salah satu perusahaan lain yang saya beli. Saya menggunakan data EPS 2018 dengan harga EPS 141,84 Komponen yang saya gunakan ada 2 dal