google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo RUPST Elnusa (ELSA) Konsisten Bagikan Dividen 50% Dari Laba Bersih Langsung ke konten utama

RUPST Elnusa (ELSA) Konsisten Bagikan Dividen 50% Dari Laba Bersih


PT Elnusa Tbk
(ELNUSA, IDX: ELSA) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) tahun buku 2022. Gelaran ini menggunakan dua mekanisme kehadiran yaitu hadir dalam rapat secara fisik juga secara elektronik melalui aplikasi eASY.KSEI.

RUPST Elnusa membahas lima mata acara di antaranya:

1. Persetujuan Laporan Tahunan 2022 termasuk di dalamnya Laporan Pengawasan Dewan Komisaris dan Pengesahan Laporan Keuangan Perseroan yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2022;
2. Penetapan Penggunaan Laba Bersih Perseroan Tahun Buku 2022;
3. Penetapan Tantiem tahun 2022 dan Remunerasi tahun 2023 bagi anggota Direksi dan Dewan Komisaris;
4. Penunjukan Akuntan Publik untuk Melakukan Audit Laporan Keuangan Tahunan Perseroan tahun buku 2023;
5. Persetujuan Perubahan Susunan Pengurus Perseroan.

Corporate Secretary Elnusa, Asmal Salam mengatakan, "Tahun 2022 adalah tahun dimana Elnusa berhasil bangkit dari tekanan yang melanda sejak pandemi 2020. Perseroan membukukan pendapatan usaha sebesar Rp12,3 triliun pada 2022, naik 51% Year on Year (YoY) dari tahun 2021 sebesar Rp8,1 triliun dengan laba bersih Rp378 miliar, tumbuh substantial 248% Year on Year (YoY) dari tahun 2021 sebesar Rp108 miliar. Perolehan tersebut didorong atas peningkatan disemua segmen bisnis Perseroan seiring dengan peningkatan aktivitas hulu migas dan kebutuhan BBM industri maupun masyarakat."

"Atas pencapaian tersebut, RUPST menyetujui pembagian dividen sebesar Rp189 miliar atau 50% dari Laba Bersih Tahun Buku 2022. Pembagian tersebut setara dengan Rp25,90 per saham dan sisanya akan menjadi laba ditahan atau retained earning Perseroan," kata Asmal.

Asmal menambahkan, "Dalam RUPST, sesuai dengan usulan dari Pemegang Saham Pengendali terkait dengan mata acara Perubahan Susunan Pengurus Perseroan, RUPST menyetujui pergantian Pengurus Perseroan. Elnusa mengganti Direktur SDM & Umum Elnusa Tenny Elfrida, yang telah menyelesaikan satu periode masa jabatannya, RUPST juga menyetujui pengangkatan Hera Handayani sebagai Direktur SDM & Umum Elnusa yang baru dan mengangkat kembali Agus Prabowo sebagai Komisaris Utama Elnusa."

Elnusa mengucapkan terima kasih kepada anggota Direksi atas dedikasi dan kontribusinya selama mengemban amanah di Perusahaan. Sehingga efektif setelah ditutupnya RUPST, susunan Pengurus Perseroan adalah sebagai berikut:

DEWAN KOMISARIS:
Komisaris Utama: Agus Prabowo
Komisaris: Wakhid Hasyim
Komisaris Independen: Lusiaga Levi Susila
Komisaris Independen: Hernawan Bekti Sasongko

DIREKSI:
Direktur Utama: John Hisar Simamora
Direktur Keuangan: Bachtiar Soeria Atmadja
Direktur Operasi: Charles Harianto Lumbantobing
Direktur Pengembangan Usaha: Ratih Esti Prihatini
Direktur SDM & Umum: Hera Handayani

(end)
Sumber: iqplus-
Dapatkan informasi pasar dan rekomendasi saham dengan aplikasi Android: Saham Indonesia
Materi video tutorial belajar trading dan investasi saham ada di Channel Youtube Saham Online. 

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Mengenal Indikator Saham OBV | On-Balance Volume

Apa itu On-Balance Volume (OBV)? On-balance volume (OBV) adalah indikator momentum perdagangan teknis yang menggunakan aliran volume untuk memprediksi perubahan harga saham. Joseph Granville pertama kali mengembangkan metrik OBV dalam buku 1963, "Granville's New Key to Stock Market Profits." Granville percaya bahwa volume adalah kekuatan utama di balik pasar dan dirancang OBV untuk diproyeksikan ketika gerakan besar di pasar akan terjadi berdasarkan perubahan volume. Dalam bukunya, ia menggambarkan prediksi yang dihasilkan oleh OBV sebagai "a spring being wound tightly." Dia percaya bahwa ketika volume meningkat tajam tanpa perubahan signifikan dalam harga saham, harga akhirnya akan melonjak ke atas atau jatuh ke bawah. indikator obv saham Intisari Penggunaan Indikator OBV On-balance volume (OBV) adalah indikator teknis momentum, menggunakan perubahan volume untuk membuat prediksi harga. OBV menunjukkan sentimen kerumunan yang dapat mempredi...