google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Rekomendasi Saham KLBF, INCO, SMRA dan SCMA oleh RHB Sekuritas Indonesia | 30 Agustus 2023 Langsung ke konten utama

Rekomendasi Saham KLBF, INCO, SMRA dan SCMA oleh RHB Sekuritas Indonesia | 30 Agustus 2023


RHB Sekuritas Indonesia

30 Agustus 2023
Muhammad Wafi

PT Kalbe Farma Tbk (KLBF)

Analisa:
Kalbe Farma terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA(5,20) disertai volume. Meski berpeluang melakukan koreksi teknikal (pullback), namun selama bertahan di atas garis MA20 maka berpeluang untuk kembali rebound dan menguji resistance garis MA50.
Rekomendasi:
Buy area disekitar Rp 1.845 dengan target jual di Rp 1.905 hingga Rp 1.970. Cut loss di Rp 1.805.

PT Vale Indonesia Tbk (INCO)

Analisa:
Vale Indonesia terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA5 meski dengan bearish candle namun volume rendah. Selama bertahan di atas garis MA5 maka berpeluang untuk kembali rebound dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya
Rekomendasi:
Buy area disekitar Rp 5.975 dengan target jual di Rp 6.100 hingga Rp 6.450. Cut loss di Rp 5.925.

PT Summarecon Agung Tbk (SMRA)

Analisa:
Summarecon Agung terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA(5,20,50) dengan membuat Higher High (HH) level disertai volume. Meski berpeluang melakukan koreksi teknikal (pullback), namun selama bertahan di atas garis MA50 maka berpeluang untuk kembali rebound dan melanjutkan fase bullish-nya.
Rekomendasi:
Buy area disekitar Rp 675 dengan target jual di Rp 715 hingga Rp 740. Cut loss di Rp 650

PT Surya Citra Media Tbk (SCMA)

Analisa:
Surya Citra Media terlihat kembali melakukan rebound dengan three white soldiers candle pattern disertai volume. Meski berpeluang melakukan koreksi teknikal (pullback), namun selama bertahan di atas garis MA20 maka berpeluang untuk kembali rebound dan menguji resistance garis MA50.
Rekomendasi:
Buy area disekitar Rp 152 dengan target jual di Rp 158 hingga Rp 169. Cut loss di Rp 146.
-
Materi video tutorial belajar trading dan investasi saham ada di Channel Youtube Saham Online. 

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Mengenal Indikator Saham OBV | On-Balance Volume

Apa itu On-Balance Volume (OBV)? On-balance volume (OBV) adalah indikator momentum perdagangan teknis yang menggunakan aliran volume untuk memprediksi perubahan harga saham. Joseph Granville pertama kali mengembangkan metrik OBV dalam buku 1963, "Granville's New Key to Stock Market Profits." Granville percaya bahwa volume adalah kekuatan utama di balik pasar dan dirancang OBV untuk diproyeksikan ketika gerakan besar di pasar akan terjadi berdasarkan perubahan volume. Dalam bukunya, ia menggambarkan prediksi yang dihasilkan oleh OBV sebagai "a spring being wound tightly." Dia percaya bahwa ketika volume meningkat tajam tanpa perubahan signifikan dalam harga saham, harga akhirnya akan melonjak ke atas atau jatuh ke bawah. indikator obv saham Intisari Penggunaan Indikator OBV On-balance volume (OBV) adalah indikator teknis momentum, menggunakan perubahan volume untuk membuat prediksi harga. OBV menunjukkan sentimen kerumunan yang dapat mempredi...