google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Bank Maspion (BMAS) Bersiap Rights Issue, Target Jaring Dana Rp 3,50 Triliun Langsung ke konten utama

Bank Maspion (BMAS) Bersiap Rights Issue, Target Jaring Dana Rp 3,50 Triliun


PT Bank Maspion Indonesia Tbk (BMAS)
bersiap melakukan aksi korporasi. Bank ini akan melakukan penambahan modal melalui skema hak memesan efek terlebih dahulu (PMHETD III) alias rights issue.

Berdasarkan prospektus BMAS dalam keterbukaan informasi bursa, Rabu (6/9), disebutkan, Bank Maspion mengincar dana segar sekitar Rp 3,508 triliun dari rights issue ini.

Dalam rights issue tersebut, BMAS menawarkan sebanyak 9,48 miliar saham baru atau sebesar 52,38% dari modal yang ditempatkan dan disetor penuh setelah terlaksananya PMHETD III.

Setiap pemegang 100 saham lama yang namanya tercatat dalam daftar pemegang saham BMAS per tanggal 1 November 2023 pukul 16.00 WIB berhak atas 110 HMETD dengan harga pelaksana Rp 370 per saham.

Untuk diketahui, saat ini Kasikorn Vision Financial Company PTE.LTD (KVF) adalah pemegang saham utama BMAS dan memiliki 5,39 miliar saham Bank Maspion. Jumlah itu setara 62,53% dari jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh dalam perseroan.

Sementara itu PT Alim Investindo juga tercatat sebagai pemegang saham utama BMAS dan memiliki 2,51 miiar saham atau mewakili 29,18% dari jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh.

Nah, berikut jadwal rights issue BMAS:

-Tanggal Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) : 15 Juni 2023

-Tanggal Efektif : 20 Oktober 2023 Tanggal Akhir Perdagangan Saham dengan HMETD (Cum-Right)

-Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi : 30 Oktober 2023

-Pasar Tunai : 1 November 2023 Tanggal Mulai Perdagangan Saham Tanpa HMETD (Ex-Right)

-Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi : 31 Oktober 2023

-Pasar Tunai : 2 November 2023 Tanggal Pencatatan (Recording Date) Untuk Memperoleh HMETD : 1 November 2023 Tanggal Distribusi HMETD : 2 November 2023

-Tanggal Pencatatan HMETD di Bursa Efek Indonesia : 3 November 2023

-Periode Perdagangan HMETD : 3 – 9 November 2023

-Periode Pelaksanaan HMETD : 3 – 9 November 2023

-Periode Penyerahan Saham Hasil Pelaksanaan HMETD : 7 – 13 November 2023

-Tanggal Terakhir Pembayaran Pemesanan Saham Tambahan : 13 November 2023

-Tanggal Penjatahan Pemesanan Saham Tambahan : 14 November 2023

-Tanggal Pembayaran Pembeli Siaga : 15 November 2023

-Tanggal Pengembalian Uang Pesanan Saham Tambahan : 16 November 2023
Sumber: kontan
-
Materi video tutorial belajar trading dan investasi saham ada di Channel Youtube Saham Online. 

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Mengenal Indikator Saham OBV | On-Balance Volume

Apa itu On-Balance Volume (OBV)? On-balance volume (OBV) adalah indikator momentum perdagangan teknis yang menggunakan aliran volume untuk memprediksi perubahan harga saham. Joseph Granville pertama kali mengembangkan metrik OBV dalam buku 1963, "Granville's New Key to Stock Market Profits." Granville percaya bahwa volume adalah kekuatan utama di balik pasar dan dirancang OBV untuk diproyeksikan ketika gerakan besar di pasar akan terjadi berdasarkan perubahan volume. Dalam bukunya, ia menggambarkan prediksi yang dihasilkan oleh OBV sebagai "a spring being wound tightly." Dia percaya bahwa ketika volume meningkat tajam tanpa perubahan signifikan dalam harga saham, harga akhirnya akan melonjak ke atas atau jatuh ke bawah. indikator obv saham Intisari Penggunaan Indikator OBV On-balance volume (OBV) adalah indikator teknis momentum, menggunakan perubahan volume untuk membuat prediksi harga. OBV menunjukkan sentimen kerumunan yang dapat mempredi...