google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Voksel Electric (VOKS) Emisi Surat Utang Senilai Rp250 Miliar Langsung ke konten utama

Voksel Electric (VOKS) Emisi Surat Utang Senilai Rp250 Miliar

PT Voksel Electric Tbk (VOKS) berencana menerbitkan surat utang senilai Rp250 miliar. Obligasi Berkelanjutan II PT Voksel Electric Tbk (VOKS) Tahap I/2023 ini telah memperoleh peringkat idA- (Single A Minus) dari Kredit Rating Indonesia (KRI).

Meski belum ditentukan tingkat bunga obligasi, namun dalam prospektus ringkas disebut bahwa pembayaran bunga obligasi akan dibayarkan setiap 3 bulan sejak Tanggal Emisi. Pembayaran bunga obligasi pertama akan dilakukan pada tanggal 9 Januari 2024, sedangkan pembayaran Bunga Obligasi terakhir sekaligus jatuh tempo Obligasi adalah pada tanggal 9 Oktober 2026.

Dalam aksi korporasi di pasar modal ini, VOKS akan dibantu oleh PT KB Valbury Sekuritas sebagai Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi dan Penjamin Emisi Obligasi, dan untuk Wali Amanat di pegang oleh PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk.

Dana hasil emisi obligasi setelah dikurangi biaya-biaya lainnya, akan dipergunakan untuk pelunasan pokok Obligasi Berkelanjutan I VOKS Tahap I Tahun 2022 senilai Rp250 miliar. Obligasi VOKS I tahap I/2022 dengan bunga 9,90% itu akan jatuh tempo pada 11 November 2023.

Untuk dicatat, obligasi senilai Rp250 miliar ini ditawarkan mulai tanggal 2 hingga 4 Oktober 2023. Penjatahan dan distribusi obligasi secara elektronik dilakukan pada 5 dan 9 Oktober 2023. Jika berjalan lancar, maka pencatatan obligasi VOKS di Bursa Efek Indonesia (BEI) akan direalisasikan pada tanggal 10 Oktober 2023. (end)
Sumber: iqplus-
Materi video tutorial belajar trading dan investasi saham ada di Channel Youtube Saham Online. 

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Cara Menghitung Beta Saham CAPM

Apa itu CAPM CAPM (Capital Asset Pricing Model) adalah model yang digunakan untuk menentukan tingkat pengembalian(required return) dari suatu aset. Model ini mendapatkan penghargaan nobel  pada tahun 1990 dan pada prakteknya juga sering digunakan untuk menentukan nilai cost of equity. Dari sudut pandang investor, besarnya tingkat pengembalian seharusnya berbanding lurus dengan risiko yang diambil. Untuk memudahkan saya buat ilustrasi yang disederhanakan sebagai berikut: Alex punya uang 100juta, berkeinginan untuk menginvestasikan uangnya pada bisnis warung retail. Pertanyaan yang seringkali dihadapi adalah: Jika Alex memutuskan untuk berinvestasi pada bisnis warung retail, berapa besar tingkat pengembalian yang harus dia dapatkan? Mengingat bahwa jika dia menginvestasikan uangnya, dia dihadapkan dengan risiko bisnis warung retail. Pertimbangan untuk Alex Deposito Investasi Toko/Warung Retail Risiko Minim, relatif nggak ada bagi Alex Bisa bangkrut atau perkembangan bisnis tida