google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo IATA Berencana Menerbitkan Obligasi Dan Sukuk Wakalah Total Senilai Rp750 Miliar Langsung ke konten utama

IATA Berencana Menerbitkan Obligasi Dan Sukuk Wakalah Total Senilai Rp750 Miliar


PT MNC Energy Investments Tbk (IATA)
menawarkan surat utang atau obligasi senilai Rp500 miliar. Obligasi ini terdiri dari 3 seri yakni Seri A, Seri dan Seri C.

Dalam prospektus ringkasnya dirincikan, untuk Seri A ditawarkan senilai Rp250 miliar dengan tingkat bunga tetap 10,75 per tahun. Adapun tenornya adalah selama 370 hari kalender sejak tanggal emisi.

Sementara untuk Seri B, jumlah surat utang yang ditawarkan senilai Rp149,82 miliar dengan tingkat bunga sebesar 11,25% per tahun selama 3 tahun. Kemudian Seri C senilai Rp100,17 miliar ditawarkan dengan bunga 11,50% berjangka waktu selama 5 tahun.

"Pembayaran bunga pertama akan dilakukan pada tanggal 6 Januari 2024 sedangkan pembayaran bunga terakhir sekaligus jatuh tempo masing-masing Obligasi adalah pada tanggal 16 Oktober 2024 untuk Obligasi Seri A, 6 Oktober 2026 untuk Obligasi Seri B dan 6 Oktober 2028 untuk Obligasi Seri C. Pembayaran Obligasi dilakukan secara penuh (bullet payment) pada saat jatuh tempo." kata Corporate Secretary IATA, Andi Tenri Dala Fajar dalam prospektus tersebut.

Selain itu, Perseroan juga berencana melakukan Penawaran Umum Berkelanjutan Sukuk Wakalah Berkelanjutan I MNC Energy Investments Tahap I Tahun 2023 (Sukuk Wakalah sebesar Rp250.000.000.000,- yang terdiri dari 3 (tiga) seri.

Rinciannya, Seri A, Jumlah Dana Modal Investasi Seri A yang ditawarkan adalah sebesar Rp100.000.000.000,- dengan Imbal Hasil Wakalah sebesar Rp10.750.000.000,- atau ekuivalen sebesar 10,75% per tahun. Jangka waktu Sukuk Wakalah Seri A adalah 370 Hari Kalender sejak Tanggal Emisi.

Kemudian untuk Seri B, Jumlah Dana Modal Investasi Seri B yang ditawarkan adalah sebesar Rp49.300.000.000,- dengan Imbal Hasil Wakalah sebesar Rp5.546.250.000,- atau ekuivalen sebesar 11,25% per tahun. Jangka waktu Sukuk Wakalah Seri B adalah 3 tahun sejak Tanggal Emisi.

Dan Seri C, Jumlah Dana Modal Investasi Seri C yang ditawarkan adalah sebesar Rp100.700.000.000,- dengan Imbal Hasil Wakalah sebesar Rp11.580.500.000,- atau ekuivalen sebesar 11,50% per tahun. Jangka waktu Sukuk Wakalah Seri C adalah 5 tahun sejak Tanggal Emisi. (end)
Sumber: iqplus-
Materi video tutorial belajar trading dan investasi saham ada di Channel Youtube Saham Online. 

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Apa itu Saham ? Pengertian, Contoh, Jenis, Keuntungan, Resiko

Apa itu Saham? Saham adalah jenis surat berharga yang menandakan kepemilikan secara proporsional dalam sebuah perusahaan penerbitnya. Saham kadang disebut ekuitas. Saham memberikan hak kepada pemegang saham atas proporsi aset dan pendapatan perusahaan.  Saham pada umumnya  dijual dan dibeli di bursa saham . Akan tetapi saham juga dijual secara pribadi. Transaksi saham harus sesuai dengan peraturan pemerintah yang dimaksudkan untuk melindungi investor dari praktik penipuan.  Secara historis, investasi saham telah mengungguli sebagian besar investasi lainnya dalam jangka panjang. Investasi saham dapat dilakukan melalui broker saham online atau sekuritas saham yang terdaftar di lembaga yang mengaturnya di sebuah negara.  Sebuah perusahaan terbuka menerbitkan / menjual saham dalam rangka mengumpulkan dana untuk menjalankan bisnisnya. Pemegang saham, ibaratnya telah membeli secuil perusahaan dan memiliki hak atas sebagian aset dan pendapatannya. Dengan kata lain, pemegan

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Cara Menghitung Beta Saham CAPM

Apa itu CAPM CAPM (Capital Asset Pricing Model) adalah model yang digunakan untuk menentukan tingkat pengembalian(required return) dari suatu aset. Model ini mendapatkan penghargaan nobel  pada tahun 1990 dan pada prakteknya juga sering digunakan untuk menentukan nilai cost of equity. Dari sudut pandang investor, besarnya tingkat pengembalian seharusnya berbanding lurus dengan risiko yang diambil. Untuk memudahkan saya buat ilustrasi yang disederhanakan sebagai berikut: Alex punya uang 100juta, berkeinginan untuk menginvestasikan uangnya pada bisnis warung retail. Pertanyaan yang seringkali dihadapi adalah: Jika Alex memutuskan untuk berinvestasi pada bisnis warung retail, berapa besar tingkat pengembalian yang harus dia dapatkan? Mengingat bahwa jika dia menginvestasikan uangnya, dia dihadapkan dengan risiko bisnis warung retail. Pertimbangan untuk Alex Deposito Investasi Toko/Warung Retail Risiko Minim, relatif nggak ada bagi Alex Bisa bangkrut atau perkembangan bisnis tida