google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Ulasan Pasar Modal Hari Ini, 11 Agustus 2016 Oleh IDX Langsung ke konten utama

Ulasan Pasar Modal Hari Ini, 11 Agustus 2016 Oleh IDX

Ulasan Pasar Modal Hari Ini, 11 Agustus 2016 Oleh IDX


Berikut kami sampaikan Morning Market Highlights hari ini. 

Domestic Highlights

Perkembangan dari pasar saham domestik menunjukkan IHSG pada Rabu (10/8) ditutup melemah -0,30% ke posisi 5.423,95 dari penutupan Selasa (9/8) pada level 5.440,29. Nilai transaksi pada hari kemarin mencapai Rp10,02 triliun, jauh diatas rata-rata nilai transaksi harian yang sebesar Rp6,22 triliun. Sementara itu, investor asing kembali mencatatkan net buying sebesar Rp2,62 triliun. Secara akumulatif, investor asing telah membukukan net buying senilai Rp36,78 triliun sejak awal tahun. Rupiah berdasarkan kurs Bloomberg menguat +0,14% ke level Rp13.114/USD dari posisi hari sebelumnya sebesar Rp13.133/USD. 
Beberapa perkembangan dari dalam negeri lainnya yaitu:
SRO bersama OJK mendirikan Layanan Terpadu Satu Atap (one stop service) amnesti pajak. Layanan Terpadu Satu Atap Amnesti Pajak yang ini akan memudahkan para wajib pajak dalam berkonsultasi seputar Amnesti Pajak, pembayaran tarif amnesti pajak, sekaligus menjawab pertanyaan seputar produk investasi pasar modal dengan gateway perusahaan efek, bank persepsi, Direktorat Jenderal Pajak, BEI, dan Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI). 
Pemerintah berencana memangkas tarif PPh Badan menjadi 17%. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan rencana penurunan tarif PPh badan itu akan diajukan ke DPR bersamaan dengan revisi tiga paket UU perpajakan.
Kemenkeu RI menerbitkan PMK Nomor 122 tahun 2016 terkait tata cara investasi di luar pasar keuangan dalam program pengampunan pajak. Dalam PMK Nomor 122 tahun 2016 ini diatur mekanisme investasi dana amnesti pajak di luar pasar keuangan melalui sektor riil, properti, hingga logam mulia. 

Corporate Highlights

Utang bank dan obligasi jatuh tempo PT Indosat Tbk. pada semester II/2016 mencapai Rp3,78 triliun. Rinciannya, total utang berbentuk rupiah sebesar Rp3,42 triliun dan total utang berbentuk dolar AS sebesar USD27,45 juta. Dengan asumsi nilai tukar Rp13.000 per dolar AS, maka total utang berbentuk dolar AS sebesar Rp356,85 miliar.
Anak usaha PT Pembangunan Perumahan Tbk (PTPP) yakni PT PP Precast akan melakukan penawaran umum saham perdana (Initial Public Offering/IPO) pada tahun ini. PP Precast berencana mengeluarkan 40% saham dari modal yang ditempatkan dan disetor penuh.
Anak usaha PT Waskita Karya Tbk yaitu PT Waskita Beton Precast akan melakukan penawaran umum saham perdana (Initial Public Offering/IPO) pada tahun ini. PT Waskita Beton Precast akan melepas 10,54 miliar saham baru ke publik dalam  (IPO). Jumlah itu setara dengan 40% dari modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan. 

Global Highlights

Mayoritas kinerja bursa saham global pada perdagangan kemarin ditutup melemah. Beberapa highlights kemarin antara lain:
- Amerika Serikat: Hasil penelitian S&P Global Ratings menunjukkan bahwa sebagian besar negara bagian di Amerika Serikat (AS) belum kebal menghadapi krisis. Kondisi fiskal yang tidak stabil, perlambatan penerimaan pajak, dan peningkatan pengeluaran pemerintah untuk layanan sosial menjadi beberapa faktor yang menghambat ekonomi sejumlah negara bagian AS. Adapun salah satu sinyal buruk tentang daya tahan negara bagian terlihat dari produk domestik bruto (PDB) yang rata-rata hanya meningkat 2,1% per tahun sejak 2009. Angka ini jauh di bawah rata-rata pertumbuhan sebelum resesi yakni tumbuh 3,79% di tahun 2004 dan 3,35% di 2005. 

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Mengenal Indikator Saham OBV | On-Balance Volume

Apa itu On-Balance Volume (OBV)? On-balance volume (OBV) adalah indikator momentum perdagangan teknis yang menggunakan aliran volume untuk memprediksi perubahan harga saham. Joseph Granville pertama kali mengembangkan metrik OBV dalam buku 1963, "Granville's New Key to Stock Market Profits." Granville percaya bahwa volume adalah kekuatan utama di balik pasar dan dirancang OBV untuk diproyeksikan ketika gerakan besar di pasar akan terjadi berdasarkan perubahan volume. Dalam bukunya, ia menggambarkan prediksi yang dihasilkan oleh OBV sebagai "a spring being wound tightly." Dia percaya bahwa ketika volume meningkat tajam tanpa perubahan signifikan dalam harga saham, harga akhirnya akan melonjak ke atas atau jatuh ke bawah. indikator obv saham Intisari Penggunaan Indikator OBV On-balance volume (OBV) adalah indikator teknis momentum, menggunakan perubahan volume untuk membuat prediksi harga. OBV menunjukkan sentimen kerumunan yang dapat mempredi...