google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Ulasan Pasar Modal Hari Ini, 17 Oktober 2016 (Global) Langsung ke konten utama

Ulasan Pasar Modal Hari Ini, 17 Oktober 2016 (Global)


Ulasan Pasar Modal Hari Ini, 17 Oktober 2016 (Global)


Daewoo Global Market

US


Saham-saham AS mayoritas ditutup menguat pada hari Jumat karena investor mencerna komentar dari pejabat penting Federal Reserve di tengah laporan keuangan bank yang kuat dan data ekonomi AS.

Ketua Fed Janet Yellen mengatakan Fed mungkin ingin membiarkan inflasi dengan laju lebih cepat untuk sementara waktu. Pada sore hari waktu setempat, Presiden Fed New York William Dudley mengatakan "Saya berharap tahun ini” the Fed akan menaikkan suku bunga. Sebelumnya pada hari Jumat, Presiden Fed Boston Eric Rosengren mengatakan bahwa pandangannya masih sama. Dia mengatakan suku bunga harus naik karena ekonomi hampir mencapai full employment dan target inflasi 2 persen.

JPMorgan Chase, Wells Fargo dan Citigroup mencatatkan laba kuartalan yang lebih baik dari perkiraan, melampaui perkiraan baik di revenue maupun laba.

Berita ekonomi:
-Penjualan ritel AS naik 0,6 persen pada September, sesuai harapan
-Indeks harga produsen meningkat 0,3 persen setelah tetap di bulan Agustus
-Kepercayaan konsumen Oktober berada di 87,9, jauh di bawah perkiraan 92, karena kekhawatiran atas pemilihan presiden AS


Europe


Bursa saham Eropa ditutup naik tajam seiring dengan positifnya perdagangan sesi pagi Wall Street, yang didorong oleh rally saham bank dan data inflasi China yang lebih baik dari perkiraan yang membantu mendorong sentimen.

Inflasi harga konsumen China naik lebih kuat dari yang diharapkan menjadi 1,9%, sementara harga produsen naik tipis 0,1% pada bulan September. Yang menandai pertama kalinya harga produsen positif dalam lebih dari empat tahun.

Berita serta upgrade target harga memberi dorongan di sektor tambang, dengan saham Anglo American dan BHP Billiton ditutup masing-masing di atas 1,5 persen. Kenaikan penambang U.K. membantu mendorong FTSE 100 kembali di atas level 7.000 pada perdagangan.

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Membaca Grafik Saham di Bursa Efek

grafik candlestick saham Pergerakan harga instrumen finansial baik saham maupun forex biasanya digambarkan dalam bentuk grafik. Grafik ini memudahkan trader untuk mengetahui pola-pola pergerakan harga yang terjadi sebelumnya. Ada beberapa jenis grafik yang biasa dipakai di pasar finansial yaitu: Line Chart/Grafik Garis Bar Chart/Grafik Batang Candlestick Chart/Grafik Lilin Grafik  Line Chart  hanya memuat data harga dipenutupan perdagangan yang digambarkan dalam bentuk garis saja. Sementara  Bar Chart  dan  Candlestick Chart  hampir sama dikarenakan memuat data harga pembukaan, harga penutupan, harga tertinggi dan terendah. Hanya saja grafik candlestick lebih mudah dibaca dibandingkan grafik bar. Di samping itu keunggulan lain dari candlestick chart adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan tampilan yang lebih mudah dibaca. Berikut tampilan masing-masing chart menggunakan contoh Indeks S&P500: Line Chart Bar Chart Candlestick Chart Saya priba

Cara Menghitung Beta Saham CAPM

Apa itu CAPM CAPM (Capital Asset Pricing Model) adalah model yang digunakan untuk menentukan tingkat pengembalian(required return) dari suatu aset. Model ini mendapatkan penghargaan nobel  pada tahun 1990 dan pada prakteknya juga sering digunakan untuk menentukan nilai cost of equity. Dari sudut pandang investor, besarnya tingkat pengembalian seharusnya berbanding lurus dengan risiko yang diambil. Untuk memudahkan saya buat ilustrasi yang disederhanakan sebagai berikut: Alex punya uang 100juta, berkeinginan untuk menginvestasikan uangnya pada bisnis warung retail. Pertanyaan yang seringkali dihadapi adalah: Jika Alex memutuskan untuk berinvestasi pada bisnis warung retail, berapa besar tingkat pengembalian yang harus dia dapatkan? Mengingat bahwa jika dia menginvestasikan uangnya, dia dihadapkan dengan risiko bisnis warung retail. Pertimbangan untuk Alex Deposito Investasi Toko/Warung Retail Risiko Minim, relatif nggak ada bagi Alex Bisa bangkrut atau perkembangan bisnis tida

Mengenal Indikator Exponential Moving Average - EMA

Apa itu Exponential Moving Average - EMA? Exponential Moving Average (EMA) adalah jenis moving average (MA) yang menempatkan bobot lebih besar dan signifikansi pada titik data terbaru. Exponential Moving Average juga disebut sebagai Moving Average tertimbang secara eksponensial. Moving Average tertimbang secara eksponensial bereaksi lebih signifikan terhadap perubahan harga saat ini daripada rata-rata bergerak sederhana (SMA), yang menerapkan bobot yang sama untuk semua pengamatan pada periode tersebut. Memahami Indikator EMA EMA adalah Moving Average yang menempatkan bobot lebih besar dan signifikansi pada titik data terbaru. Seperti semua moving average, indikator teknis ini digunakan untuk menghasilkan sinyal beli dan jual berdasarkan crossover dan divergensi dari rata-rata historis. Pedagang sering menggunakan beberapa hari EMA yang berbeda - misalnya rata-rata bergerak 20 hari, 30 hari, 90 hari, dan 200 hari. Formula EMA Tiga langkah dasar untuk menghit