google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Headline Berita Saham Hari Ini, 28 November 2016 Langsung ke konten utama

Headline Berita Saham Hari Ini, 28 November 2016

Headline Berita Saham Hari Ini, 28 November 2016


Tahun depan, Waskita belanjakan IDR30tr (Kontan)
Mayoritas belanja modal PT Waskita Karya Tbk di tahun depan mengalir ke bisnis jalan tol.

MDLN catatkan kenaikan pendapatan pra-penjualan (Kontan)
Sampai sembilan bulan pertama tahun ini, MDLN baru membukukan marketing sales sebesar IDR962bn. Namun di kuartal empat ini, MDLN berhasil mencapai target marketing sales sebesar IDR4.3tr. Target marketing sales 2016 yang ditetapkan sebesar IDR4.2tr.

Waskita menargetkan laba bersih sebesar Rp2,8 triliun di 2017F (Investor Daily)
PT Waskita Karya Tbk (WSKT) menargetkan laba bersih sebesar Rp2,8 triliun (+64,7% YoY) di 2017F. Target laba bersih ini lebih tinggi dikarenakan target kontrak baru yang lebih tinggi sebesar Rp80 triliun untuk tahun berikutnya.

Indosat berencana untuk melakukan divestasi saham Artajasa (Investor Daily)
PT Indosat Ooredoo Tbk (ISAT) berencana melakukan divestasi saham anak perusahaan, yaitu bernama PT Artajasa Pembayaran Elektronis. Perusahaan ini sedang mengkaji skema penjualan divestasi saham perusahaan tersebut ke mitra strategis atau initial public offering (IPO).

Adhi akan memasuki bisnis pemurnian air (Investor Daily)
PT Adhi Karya Tbk (ADHI) akan masuk ke bisnis pemurnian air untuk tahun berikutnya. Perusahaan ini sedang mencari mitra untuk bisnis baru ini.

Pelemahan Rupiah bukan efek rush money (Media Indonesia)
Gubernur Bank Indonesia, Agus Martowardojo menyatakan pelemahan nilai tukar rupiah pada minggu lalu bukan karena pasar bereaksi atas rencana demonstrasi Aksi Bela Islam jilid III dan isu penarikan uang, melainkan karena factor luar negeri. Sentiment positif ekonomi AS membuat pelaku pasar yakin Bank Sentral AS akan menaikkan suku bunga acuannya 14 December 2016.

(Bisnis Indonesia)
Pemangkasan royalti nikel olahan oleh kementerian ESDM dari 4% menjadi 2% disambut positif oleh emiten
Pendapatan kuartal IV: United Tractors (UNTR) kejar IDR11tr
Akuisisi tambang batu bara: Golden Energy Mines (GEMS) bidik 2 perusahaan
Budi Starch and Sweetener (BUDI) incar pertumbuhan 10% YoY di 2017
Bisnis penjernihan air: ADHI siapkan investasi IDR4tr
Laporan International Monetary Fund (IMF): ekonomi Indonesia dalam jalur yang benar
Restrukturisasi utang: BNBR ajukan proposal IDR8tr
Belanja modal 2017: Waskita Karya (WSKT) anggarkan IDR30tr
Harga minyak lesu: ELSA fokus diversifikasi usaha

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Mengenal Indikator Saham OBV | On-Balance Volume

Apa itu On-Balance Volume (OBV)? On-balance volume (OBV) adalah indikator momentum perdagangan teknis yang menggunakan aliran volume untuk memprediksi perubahan harga saham. Joseph Granville pertama kali mengembangkan metrik OBV dalam buku 1963, "Granville's New Key to Stock Market Profits." Granville percaya bahwa volume adalah kekuatan utama di balik pasar dan dirancang OBV untuk diproyeksikan ketika gerakan besar di pasar akan terjadi berdasarkan perubahan volume. Dalam bukunya, ia menggambarkan prediksi yang dihasilkan oleh OBV sebagai "a spring being wound tightly." Dia percaya bahwa ketika volume meningkat tajam tanpa perubahan signifikan dalam harga saham, harga akhirnya akan melonjak ke atas atau jatuh ke bawah. indikator obv saham Intisari Penggunaan Indikator OBV On-balance volume (OBV) adalah indikator teknis momentum, menggunakan perubahan volume untuk membuat prediksi harga. OBV menunjukkan sentimen kerumunan yang dapat mempredi...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...