google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Headline Berita Saham Hari Ini, 23 Januari 2017 Langsung ke konten utama

Headline Berita Saham Hari Ini, 23 Januari 2017

TOTO targetkan kenaikan penjualan 7.5% (Kontan)
TOTO tahun ini menargetkan kenaikan penjualan sebesar 7.5% dibandingkan dengan realisasi penjualan pada 2016.

Bisnis makanan tumbuh 8.5% di tahun 2017 (Kontan)
Kementerian Perindustrian memprediksi sektor makanan dan minuman tahun ini hanya tumbuh kisaran 7.5%-7.8%. Sementara, pengusaha memperkirakan bisa tumbuh minimal sama dengan 2016 yakni sekitar 8.2%-8.5%.

Industri minta skema dikaji ulang (Media Indonesia)
Pemerintah melaui kementrian Energi dan SDM telah menerbitkan peraturan Menteri ESDM nomor 8 tahun 2016 tentang kontrak bagi hasil gross split. Namun, Permen itu belum mendapatkan sepenuhnya reaksi positif khususnya dari pihak pelaku usaha.

PPRO optimistis pada 2017 (Media Indonesia)
PTPP Property menargetkan penjualan sekitar IDR2,9Tr pada 2017, tumbuh sekitar 26% dari pada realisasi penjualan 2016 yang mencapai IDR2,3tr.

Konsumsi tepung terigu Indonesia di 2016 tumbuh sebesar 7,85% YoY (Bisnis Indonesia)
Konsumsi tumbuh sebesar 7,85% YoY di 2016 ke 5,91juta ton tepung terigu atau sama dengan 7,58juta ton gandum.

100 hari pertama, Trump harus membuat dampak langsung (Investor Daily)
Trump bakal sukses jika bisa membuat dampak langsung dengan agenda berani.

Ciputra menargetkan marketing sales tumbuh 20% YoY pada tahun 2017 (Investor Daily)
PT Ciputra Development Tbk (CTRA) menargetkan penjualan marketing mencapai ke Rp8,5 triliun di 2017F (+20,0% YoY). Target pemasaran ini setelah memfaktorkan merger PT Ciputra Surya Tbk (CTRS) dan PT Ciputra Property Tbk (CTRP).

(Bisnis Indonesia)
Laju kenaikan harga 2017: waspada tinggi untuk inflasi
Hubungan Indonesia –AS: menaksir paman Trump
Kontrak migas: berharap tuah dari gross split
Tahun ayam api: jurus menceker dan mematuk cuan

(Kompas)
Trump tegaskan kebijakan proteksionis: demo merebak dimana-mana

(Investor Daily)
Pasar saham Indonesia tunggu kebijakan Trump

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Mengenal Indikator Saham OBV | On-Balance Volume

Apa itu On-Balance Volume (OBV)? On-balance volume (OBV) adalah indikator momentum perdagangan teknis yang menggunakan aliran volume untuk memprediksi perubahan harga saham. Joseph Granville pertama kali mengembangkan metrik OBV dalam buku 1963, "Granville's New Key to Stock Market Profits." Granville percaya bahwa volume adalah kekuatan utama di balik pasar dan dirancang OBV untuk diproyeksikan ketika gerakan besar di pasar akan terjadi berdasarkan perubahan volume. Dalam bukunya, ia menggambarkan prediksi yang dihasilkan oleh OBV sebagai "a spring being wound tightly." Dia percaya bahwa ketika volume meningkat tajam tanpa perubahan signifikan dalam harga saham, harga akhirnya akan melonjak ke atas atau jatuh ke bawah. indikator obv saham Intisari Penggunaan Indikator OBV On-balance volume (OBV) adalah indikator teknis momentum, menggunakan perubahan volume untuk membuat prediksi harga. OBV menunjukkan sentimen kerumunan yang dapat mempredi...