google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Info Emiten : LEAD, 23 Januari 2017 Langsung ke konten utama

Info Emiten : LEAD, 23 Januari 2017

Bisnis.com, JAKARTA -- PT Logindo Samudramakmur Tbk. menargetkan perolehan dana segar dari penawaran umum terbatas sebanyak-banyakya Rp134,99 miliar untuk kebutuhan modal kerja.
Berdasarkan prospektus yang diterbitkan Logindo, Senin (23/1/2017), perseroan bakal menerbitkan sebanya-banyaknya 1,62 miliar lembar saham biasa dengan harga pelaksanaan yang ditawarkan berkisar Rp83-Rp92. Emiten bersandi saham LEAD itu bakal mengupayakan upaya pendanaan lain bila target PUT denga hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) tidak tercapai.
Manajemen menyebut, bila saham baru yang diterbitkan tidak seluruhnya diambil oleh pemegang HMETD, sisanya akan dialokasikan kepada pemegang saham lain yang melakukan pemesanan lebih dari haknya. Pemegang saham utama LEAD, Alstonia Offshore Pte Ltd yang memiliki 34,3% saham perseroan menyatakan siap untuk mengeksekusi haknya dalam PUT.
Sundap Carulli, Direktur Keuangan Logindo, sebelumnya mengatakan perseroan membutuhkan tambahan modal kerja karena kas perseroan mulai menipis. Dia mengungkapka, posisi kas di akhir 2016 tinggal US$4,4 juta dari posisi awal 2016 sebanyak US$21 juta. "Ke depan kondisi masih belum stabil sehingga kami butuh dana cadangan untuk bisa lebih bersaing," ujarnya.
Sundap menerangkan, tahun lalu industri kapal lepas pantai atau offshore support vessel (OSV) menghadapi cuaca yang berat seiring pengurangan aktivitas eksplorasi migas. Akibatnya, tingkat penggunan atau utilisasi kapal turun.
Tahun lalu, utilisasi kapal  LEAD itu turun menjadi 41%. Tak hanya itu, persaingan yang ketat membuat tarif sewa kapal juga anjlok. Alhasil, pendapatan LEAD tergerus. Per September 2016, pendapatan LEAD turun 29% menjadi US$25,13 juta. Di periode yang sama, LEAD juga menderit rugi sebanyak US$19,63 juta. 

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Mengenal Indikator Saham OBV | On-Balance Volume

Apa itu On-Balance Volume (OBV)? On-balance volume (OBV) adalah indikator momentum perdagangan teknis yang menggunakan aliran volume untuk memprediksi perubahan harga saham. Joseph Granville pertama kali mengembangkan metrik OBV dalam buku 1963, "Granville's New Key to Stock Market Profits." Granville percaya bahwa volume adalah kekuatan utama di balik pasar dan dirancang OBV untuk diproyeksikan ketika gerakan besar di pasar akan terjadi berdasarkan perubahan volume. Dalam bukunya, ia menggambarkan prediksi yang dihasilkan oleh OBV sebagai "a spring being wound tightly." Dia percaya bahwa ketika volume meningkat tajam tanpa perubahan signifikan dalam harga saham, harga akhirnya akan melonjak ke atas atau jatuh ke bawah. indikator obv saham Intisari Penggunaan Indikator OBV On-balance volume (OBV) adalah indikator teknis momentum, menggunakan perubahan volume untuk membuat prediksi harga. OBV menunjukkan sentimen kerumunan yang dapat mempredi...