google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Analisa Pasar Saham IHSG Pembukaan 22 Mei 2017 Langsung ke konten utama

Analisa Pasar Saham IHSG Pembukaan 22 Mei 2017

Market comment by Taye Shim (taye.shim@miraeasset.com)
Sejalan dengan prediksi kami, S&P menaikkan sovereign rating Indonesia menjadi investment grade, pada akhir jam perdagangan pada tanggal 19 Mei. Jadi, selain fundamental Indonesia (karena semua orang tahu fundamental Indonesia baik-baik saja), apa alasannya? S&P menyebutkan bahwa itu karena pemerintah menerapkan langkah-langkah penganggaran dan pembuatan kebijakan yang hati-hati (perbaiki saya jika saya salah, tapi pemerintah Indonesia selalu berhati-hati ... jadi sebetulnya argumennya tidak begitu meyakinkan). Jadi apa yang akan terjadi disini? 1) Menurunkan biaya ekuitas menyebabkan valuasi yang lebih tinggi, 2) meningkatkan profitabilitas perusahaan, 3) basis investor dan arus investor yang lebih luas yang mengarah ke pertumbuhan ekonomi yang lebih baik, 4) apresiasi mata uang lokal, dan 5) menurunkan hutang pemerintah/CAD yang menempatkan Indonesia pada siklus yang baik. As a quick reminder, investor lokal duduk di tumpukan uang tunai. Saya menduga bahwa investor lokal merasa riskan terhadap kenaikan tersebut. BUY INDONESIA!

Market Indicator
JCI: 5,791.88 (+2.59%)
EIDO: 27.38 (+5.35%)
DJIA: 20,804.84 (+0.69%) 
FTSE100: 7,470.71 (+0.46%)
USD/IDR: 13,325 (-0.23%)
10yr GB yield: 7.05% (-3bps)
Oil Price: 50.33 (+1.99%)
Foreign net purchase: -IDR101.1bn

Foreign net purchase on single stocks (HOTS screen #0141) 
TOP BUY: TLKM, BBNI, HMSP, GGRM, ICBP
TOP SELL: BBRI, UNTR, ASII, BMRI, BBCA

Most actively traded stocks (HOTS screen #0102)
BBCA, TLKM, BBRI, ASII, BMRI

Technical Insight by Tasrul (tasrul@miraeasset.co.id) 

*Diperkirakan IHSG hari ini cenderung naik meskipun muoai terbatas. Indikator MFI optimized indikator W%R optimized dan RSI optimized masih cenderung naik. Perkiraan trading range hari ini 5,773 – 5,837.
*BBNI: trading buy, trading range hari ini 6,700-6,975. Indikator MFI optimized , W%R Optimized dan indikator RSI Optimized cenderung naik  dengan  volume tembus rata-rata.  Dengan demikian diperkirakan potensi kenaikkan masih terlihat.
*DOID: trading buy, trading range hari ini 900-945. Indikator MFI optimized ,indikator W%R optimized dan indikator RSI optimized saat ini cenderung naik namun  volume sekitar rata-rata.  Dengan demikian diperkirakan potensi kenaikkan masih terlihat.
*INDF: trading buy, trading range hari ini 8,575-8,750. Indikator MFI optimized,W%R optimized dan indikator RSI optimized cenderung naik dengan volume sekitar rata-rata.  Diperkirakan potensi kenaikkan masih terlihat.

Mirae Asset Sekuritas Indonesia Equity Movers 
Investment Information Team (utfi.humaya@miraeasset.co.id) 

*AISA +1,4%. Tiga Pilar membidik tambahan penjualan saat Lebaran dengan mengeluarkan produk musiman.
*BBRI +2,8%. BRI salurkan kredit Rp 9,8 triliun ke perikanan. 
*PPRO +0,8%. PP Properti operasikan mall Avenue Lagoon akhir tahun. 
*CLEO +1,6%. Sariguna akan diversifikasi produk makanan ringan dan direncanakan akan diperkenalkan ke publik pada Juni.  
*MTLA -1,8%. Metland akan membagikan dividen Rp 40,57 miliar ,atau 15% dari laba 2016. 
*BRNA +0,8%. Berlina akan menggelar private placement sebesar 10% saham. 
*MPMX +4,2%. Mitra Pinasthika berencana tambah partner di tengah ketatnya persaiangan. 

Daily write up
Bumi Serpong Damai (BSDE) 1Q17 review: Earnings superiority to continue by Franky Rivan (franky@miraeasset.co.id) 
- Bumi Serpong Damai (BSDE) membukukan performa yang kuat di 1Q17. Di kuartal tersebut, pendapatan, laba kotor, laba usaha, dan laba bersih BSDE masing-masing naik 58,7%, 42,5%, 71%, dan 183,3% YoY.
- Kami lihat low base effect di 1Q16 dan penjualan lahan BSDE yang besar ke JV Mitsubishi di 4Q16-1Q17 menjadi alasan utama di balik kinerjanya yang baik di 1Q17.
- Seiring dengan pandangan kami bahwa kenaikan rating kredit Indonesia oleh S&P akan menurunkan suku bunga, kami lihat BSDE akan menjadi salah satu yang paling diuntungkan karena memiliki aset real estat yang besar di bukunya.
- Kami mempertahankan rekomendasi Buy kami dan TP sebesar IDR2.210 untuk BSDE. BSDE memiliki valuasi menarik di 13,4x 17F P/E (vs rata-rata 3 tahun di 16.2x) dan berada dalam top-pick kami di sektor properti.

Company update
Tambang Batubara Bukit Asam (PTBA) : Multiplier effect from S&P upgrading by Andy Wibowo Gunawan (andy.wibowo@miraeasset.co.id) 
- Last Friday (May 19), Standard & Poor’s (S&P) lifted Indonesia’s credit rating to investment grade, which we predict will boost the country’s foreign direct investment (FDI).
- We predict this will have a positive impact on the high voltage direct current (HVDC) transmission project of Indonesia’s state-owned electricity company (Perusahaan Listrik Negara/PLN) as it is more likely to receive direct investments and loan facilities from foreign investors.
- Given this, we also expect to see the continuation of the Sumsel 9 and 10 mine-mouth power plant projects, which in turn will increase coal sales volume of Tambang Batubara Bukit Asam (PTBA) over the longer term.                           
- We, however, are not able to predict when these projects will be revived. All in all, we maintain our 12-month target price for PTBA at IDR17,850. Buy call.   
(See: https://goo.gl/HMWRbh) 

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Mengenal Indikator Saham OBV | On-Balance Volume

Apa itu On-Balance Volume (OBV)? On-balance volume (OBV) adalah indikator momentum perdagangan teknis yang menggunakan aliran volume untuk memprediksi perubahan harga saham. Joseph Granville pertama kali mengembangkan metrik OBV dalam buku 1963, "Granville's New Key to Stock Market Profits." Granville percaya bahwa volume adalah kekuatan utama di balik pasar dan dirancang OBV untuk diproyeksikan ketika gerakan besar di pasar akan terjadi berdasarkan perubahan volume. Dalam bukunya, ia menggambarkan prediksi yang dihasilkan oleh OBV sebagai "a spring being wound tightly." Dia percaya bahwa ketika volume meningkat tajam tanpa perubahan signifikan dalam harga saham, harga akhirnya akan melonjak ke atas atau jatuh ke bawah. indikator obv saham Intisari Penggunaan Indikator OBV On-balance volume (OBV) adalah indikator teknis momentum, menggunakan perubahan volume untuk membuat prediksi harga. OBV menunjukkan sentimen kerumunan yang dapat mempredi...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...