google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Rekomendasi Saham Galeri Saham 22 Mei 2017 Langsung ke konten utama

Rekomendasi Saham Galeri Saham 22 Mei 2017

IHSG

Selama IHSG terkoreksi tidak lebih rendah dari 5525, maka itu merupakan koreksi wajar. Cek kembali ulasan: ‘IHSG di Ujung Tanduk atau di Atas Awan?‘. Alhasil tanpa diduga S&P akhirnya menaikkan peringkat Indonesia menjadi Investment Grade. Apa artinya? Tingkat kepercayaan akan semakin membaik, dan cost of fund pun semakin murah. Ini akan menjadi sentimen positif bagi emiten – emiten yang ada di bursa.

Kenaikan IHSG telah mencapai target 5770 dalam waktu singkat. Target terdekat ada di 5900 namun perlu dicermati lebih lanjut, kenaikan tajam yang terjadi dalam 1 hari biasanya tidak bertahan lama. Lho? Ya, secara jangka pendek tidak bertahan lama, memungkinkan terjadinya technical correction. Bisa Anda lihat karakter pergerakan BBRI, BBNI, UNVR, INDF dan kawan – kawan big cap-nya. Mereka mengalami lonjakan tajam namun terkoreksi menjelang penutupan. Demikian yang berpeluang terjadi pada IHSG walau dalam jangka menengah – panjang tren IHSG masih positif bahkan kami optimis target IHSG bisa mencapai 6380.

Jadi, memang rawan aksi profit taking, namun tren IHSG masih positif. Jangan terlalu mengejar saham yang sudah naik. Selama IHSG berada di atas 5620, IHSG masih akan bergerak positif.

BMRI

Kenaikan BMRI telah mencapai target kenaikan kami di 12775. Namun kenaikan yang terlalu tajam dalam satu hari menjadikan kenaikan tidak terlalu solid yang ditunjukkan ketidakmampuan BMRI bertahan di area tertinggi hari Jumat dan terkoreksi. Terbuka peluang bari BMRI untuk mengalami technical correction di dalam tren naiknya. terutama jika BMRI kembali dibuka positif. Jangan mengejar saham yang sudah naik tinggi, dengan adanya konsolidasi akan menjadikan pergerakan saham lebih sehat. Adapun target kenaikan BMRI selanjutnya di 13750.

Rekomendasi: Sell on strength untuk profit taking. Tunggu konsolidasi untuk menentukan arah selanjutnya.

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Mengenal Indikator Saham OBV | On-Balance Volume

Apa itu On-Balance Volume (OBV)? On-balance volume (OBV) adalah indikator momentum perdagangan teknis yang menggunakan aliran volume untuk memprediksi perubahan harga saham. Joseph Granville pertama kali mengembangkan metrik OBV dalam buku 1963, "Granville's New Key to Stock Market Profits." Granville percaya bahwa volume adalah kekuatan utama di balik pasar dan dirancang OBV untuk diproyeksikan ketika gerakan besar di pasar akan terjadi berdasarkan perubahan volume. Dalam bukunya, ia menggambarkan prediksi yang dihasilkan oleh OBV sebagai "a spring being wound tightly." Dia percaya bahwa ketika volume meningkat tajam tanpa perubahan signifikan dalam harga saham, harga akhirnya akan melonjak ke atas atau jatuh ke bawah. indikator obv saham Intisari Penggunaan Indikator OBV On-balance volume (OBV) adalah indikator teknis momentum, menggunakan perubahan volume untuk membuat prediksi harga. OBV menunjukkan sentimen kerumunan yang dapat mempredi...