google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Analisa Saham Properti 8 Mei 2017 Langsung ke konten utama

Analisa Saham Properti 8 Mei 2017

Para developer properti mulai fokus pengembangan besar2an di area Cikarang, yang merupakan koridor Jakarta-Bandung. Pengembangan wilayah ini diperkirakan akan jauh melebihi perkembangan daerah Serpong. 

Mengapa? 

(1) Koridor Jakarta-Bandung adalah koridor teraktif di Indonesia di mana trafik jauh lbh besar dibandingkan koridor Jakarta-Serpong yg ujungnya dead-end; 

(2) Kawasan Cikarang-Karawang merupakan kawasan ekonomi khusus industri manufaktur terbesar di Asia Tenggara, yg saat ini menjadi fokus pemerintah dengan mendorong industri manufaktur tumbuh pesat. Ekspor mobil dari kawasan ini sdh terbesar di Asia Tenggara; 

(3) Developer besar yg berkiprah di Serpong, semua ada di Cikarang-Karawang, ditambah lagi developer nasional besar lainnya dan developer dari Jepang membuat kawasan ini berkembang super cepat. Developer yg sdh berinvestasi di Cikarang-Karawang: Jababeka, Lippo, Sinarmas, Ciputra Group, Alam Sutra Group, APG, Sumarecon, Jarum, PP Property, Adhi Property, Tokyuland, Sanko Soflan, Marubeni, Toyota Toshu..dan masih banyak yg lain, termasuk Selaras Group yg membangun Hotel Holiday Inn dan Grande Valore Condominium serta Rumah Sakit Mandaya di kawasan tersebut; 

(4) Pemerintah pusat sangat mendukung pengembangan koridor Jakarta-Bandung dengan pembangunan infrastruktur secara masif seperti: KA Cepat Jakarta-Bandung, Pelabuhan Patimbang, LRT Jakarta sampai Karawang, penambahan jalur tol Jakarta-Bdg (layang/elevated); 

(5) Kerjasana Swasta-Pemerintah (Public-Private Partnership) mengembangkan kawasan spt dengan JICA dalam rencana pembangunan Bandara di Karawang, dengan Lippo dalam pembangunan kota baru Meikarta, dengan Selaras Group menumbuhkan kawasan Wisata Industri, dan masih banyak lagi.

Jadi kawasan Cikarang akan jadi kawasan terbaik investasi properti di Indonesia. investor jgn sampai terlambat mengantisipasi ini.

Info by
Mr. Lie Lim ( Alumni PSP )

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Mengenal Indikator Saham OBV | On-Balance Volume

Apa itu On-Balance Volume (OBV)? On-balance volume (OBV) adalah indikator momentum perdagangan teknis yang menggunakan aliran volume untuk memprediksi perubahan harga saham. Joseph Granville pertama kali mengembangkan metrik OBV dalam buku 1963, "Granville's New Key to Stock Market Profits." Granville percaya bahwa volume adalah kekuatan utama di balik pasar dan dirancang OBV untuk diproyeksikan ketika gerakan besar di pasar akan terjadi berdasarkan perubahan volume. Dalam bukunya, ia menggambarkan prediksi yang dihasilkan oleh OBV sebagai "a spring being wound tightly." Dia percaya bahwa ketika volume meningkat tajam tanpa perubahan signifikan dalam harga saham, harga akhirnya akan melonjak ke atas atau jatuh ke bawah. indikator obv saham Intisari Penggunaan Indikator OBV On-balance volume (OBV) adalah indikator teknis momentum, menggunakan perubahan volume untuk membuat prediksi harga. OBV menunjukkan sentimen kerumunan yang dapat mempredi...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...