google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Rekomendasi Saham Edwin Sebayang 8 Mei 2017 Langsung ke konten utama

Rekomendasi Saham Edwin Sebayang 8 Mei 2017

Early BIRD Fundamental Perspective (Dr Edwin Sebayang, Cand.,CSA:registered:-MNC Securities)

Reboundnya harga minyak mentah WTI +1.55% dari level terendah 5 bulan terakhir serta turunnya tingkat pengangguran AS di bulan April kelevel 4.4%, menjadikan tingkat pengangguran terendah selama 10 tahun terakhir, serta tumbuhnya Non Farm Payrolls dibulan April sebesar 211,000 pekerjaan baru (NFP tertinggi selama tahun 2017 karena NFP tumbuh rata-rata 185,000 pekerjaan per bulannya) menjadi faktor DJIA meenguat sebesar +55.47 poin (+0.26%).

Setelah selama pekan lalu IHSG nyaris tidak bergerak karena hanya turun -1.9 poin (-0.03%) seiring nyaris tidak bergeraknya GDP Indonesia  di kuartal 1/2017 karena hanya tumbuh 1.42% dibandingkan GDP kuartal 4/2016 sebesar 4.94%, atau hanya tumbuh 1.83% jika dibandingkan GDP kuartal 1/2016 sebesar 4.92%, diiringi Net Buy Asing sepanjang pekan lalu sebesar Rp 700 miliar sehingga Net Buy Asing hingga minggu ke-22 tahun 2017 sebesar Rp 23.84 triliun, maka Senin ini IHSG ES perkirakan berpeluang menguat seiring naiknya EIDO +1.33%, DJIA +0.26%, Oil +1.55%, Nickel +1.39% & CPO +1.66%.

PT Total Bangun Persada (TOTL) tetap optimistis dapat membukukan kontrak baru hingga Rp 4 triliun sampai akhir tahun 2017. Hingga akhir April 2017, TOTL sudah mendapat kontrak baru hingga Rp 813 miliar atau 20.35% dari target total kontrak.Adapun nilai total, proyek-proyek incaran itu bisa mencapai Rp 12 triliun. Dari daftar proyek yang didata, Total berharap bisa mendapat proyek senilai Rp 3,6 triliun sampai Rp 4,8 triliun. Artinya, bila proyeksi tersebut tercapai, Total sanggup memenuhi target perolehan kontrak baru tahun ini. Lewat rencana ini, manajemen Total berharap bisa mencatatkan kinerja yang positif sampai akhir tahun ini. Harapannya adalah bisa naik 10% dari tahun lalu yang tercatat Rp 2,75 triliun.

DJIA +55.47 +0.26% 21,006.94
NASDAQ +25.42+0.42% 6,100.76
GOLD -6.5  -0.53% 1,221.6
OIL +0.7 +1.54% 46.22
COAL Unch 78.00 (May/Newcastle)
COAL -0.50 -0.07% 73.50 (May/Rotterdam)
NICKEL +125 +1.39% 9,140
TIN -275 -1.39% 19,575
CPO +42 +1.66% 2,578
EIDO +0.35 +1.33% 26.75
US 10 YR -0.01 -0.42%  2.35
INDO 10 YR  -0.0571 -0.79%  7.2424
INDO CDS +3  +2.43% 126.235 (5 yrs)
TLK 65.04 (4,335)
IDR 13,330

IDX Range.      :  5,653 - 5,723
USD/IDR Range: 13,275 - 13,410


BUY: SRIL, MNCN, BMTR, GGRM, SMGR, WSKT, WIKA, ADHI, PTPP, TOTL, UNTR, AKRA, BRPT

BOW: TLKM, BBNI, BBTN, ADRO, PTBA, ITMG, HRUM, CPIN, JPFS, ASII, ISSP, PGAS (Dr ES, Cand., CSA-MNC Sec/Disc On)

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Mengenal Indikator Saham OBV | On-Balance Volume

Apa itu On-Balance Volume (OBV)? On-balance volume (OBV) adalah indikator momentum perdagangan teknis yang menggunakan aliran volume untuk memprediksi perubahan harga saham. Joseph Granville pertama kali mengembangkan metrik OBV dalam buku 1963, "Granville's New Key to Stock Market Profits." Granville percaya bahwa volume adalah kekuatan utama di balik pasar dan dirancang OBV untuk diproyeksikan ketika gerakan besar di pasar akan terjadi berdasarkan perubahan volume. Dalam bukunya, ia menggambarkan prediksi yang dihasilkan oleh OBV sebagai "a spring being wound tightly." Dia percaya bahwa ketika volume meningkat tajam tanpa perubahan signifikan dalam harga saham, harga akhirnya akan melonjak ke atas atau jatuh ke bawah. indikator obv saham Intisari Penggunaan Indikator OBV On-balance volume (OBV) adalah indikator teknis momentum, menggunakan perubahan volume untuk membuat prediksi harga. OBV menunjukkan sentimen kerumunan yang dapat mempredi...