google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Berita Saham BTON 23 Mei 2017 Langsung ke konten utama

Berita Saham BTON 23 Mei 2017


BETON OPTIMIS MAMPU TINGKATKAN KINERJA TAHUN INI

IQPlus, (23/05) - Meskipun laju ekonomi masih berjalan lambat, namun manajemen PT Beton Jaya Manunggal Tbk optimis tahun ini akan mampu meningkatkan kinerja perseroan. Sehingga target penjualan sepanjang tahun 2017 sebesar Rp 75,5 miliar akan terpenuhi dengan baik.

Andik Soesanto, Direktur Perseroan mengatakan, dibanding tahun lalu, tahun 2017 tampaknya akan lebih baik. Hal ini ditopang pertumbuhan bisnsi properti yang semakin bagus. Sehingga akan berimbas positif terhadap kinerja perseroan.

"Persaingan memang semakin ketat terutama makin banyaknya produk besi impor di dalam negeri. Namun tetap yakin target penjualan tahun ini akan tercapai dengan baik," tandas Andik Soesanto Senin usai RUPS di kantornya Surabaya.

Dikatakan, tahun ini pihaknya menargetkan penjualan Rp 73,5 miliar naik sekitar 20 persen dari tahun lalu. Hingga 31 Maret lalu, penjualan telah mencapai Rp 22,5 persen atau 30 persen dari total target penjualan. Sementara laba bersih tahun ini ditargetkan Rp 3,7 miliar dan pencapaian hingga akhir Maret 2017 sebesar Rp 1,8 miliar.  "Prospek pasar masih bagus karena kebutuhan perumahan cukup tingngi. Namun kendalanya pasokan bahan baku yang efisien. Kami akan terus menjalin kerjasama yang baik dengan customer potensial," tandasnya.

Terkait pemakaian mesin produksinya, dia mengaku utilitas masih belum maksimal. Dari total kapasitas produksi 2.500 ton per tahun, hingga saat ini baru terpakai 1.500 ton saja. "Jadi iddle capacity-nya masih tinggi tahun 2016. Tahun ini akan kami tingkatkan produksinya," kata Andik meyakinkan. (end/ahd)

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Mengenal Indikator Saham OBV | On-Balance Volume

Apa itu On-Balance Volume (OBV)? On-balance volume (OBV) adalah indikator momentum perdagangan teknis yang menggunakan aliran volume untuk memprediksi perubahan harga saham. Joseph Granville pertama kali mengembangkan metrik OBV dalam buku 1963, "Granville's New Key to Stock Market Profits." Granville percaya bahwa volume adalah kekuatan utama di balik pasar dan dirancang OBV untuk diproyeksikan ketika gerakan besar di pasar akan terjadi berdasarkan perubahan volume. Dalam bukunya, ia menggambarkan prediksi yang dihasilkan oleh OBV sebagai "a spring being wound tightly." Dia percaya bahwa ketika volume meningkat tajam tanpa perubahan signifikan dalam harga saham, harga akhirnya akan melonjak ke atas atau jatuh ke bawah. indikator obv saham Intisari Penggunaan Indikator OBV On-balance volume (OBV) adalah indikator teknis momentum, menggunakan perubahan volume untuk membuat prediksi harga. OBV menunjukkan sentimen kerumunan yang dapat mempredi...