google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Berita Saham CSIS 23 Mei 2017 Langsung ke konten utama

Berita Saham CSIS 23 Mei 2017


CSIS BAKAL BANGUN KAWASAN CENTRAL BUSINESS DISTRICT DI BOGOR

IQPlus, (23/05) - PT Cahaya Sakti Investindo Sukses Tbk (CSIS) bakal membangun kawasan Central Business District (CBD) Olympic City di Bogor, Jawa Barat. Pembangunan kawasan ini diperkirakan memakan waktu 5-10 tahun ke depan, dan akan menyerap dana sekitar Rp20 triliun.

Hal tersebut sebagaimana dikemukakan oleh Direktur Keuangan Cahaya Sakti Investindo Sukses, Lukas Maulana Jusuf di Jakarta, Selasa.

."Pembangunan tersebut akan mengarah ke apartemen, hotel, SOHO, dan mall," ucap dia.

Menurut Lukas, Pembangunan CBD Olympic City, menurut Lukas, akan mencapai tiga tahap, dan akan menghabiskan tanah seluas 30 hektare (ha). Setidaknya bangun CBD akan melalui tiga tahap.

Ia menyebutkan, dananya akan mencapai Rp4,8 triliun yang mencakup apartemen, hotel, dan office tower. Pembangunan tersebut akan memakan lahan seluas 5 ha.

"Tahap satu 5 ha, terdiri dari mall, apartemen, dan office tower. Kurang lebih 90 ribu .meter per segi di atas tanah 4 ha akan ada dua tower apartemen 1.6000 unit. Satu tower apartemen 800 unit. Harga apartemen yang kita tawarkan Rp11,5 juta  meter per segi," jelas Lukas.

Selanjutnya, dana yang akan digunakan sebesar Rp5-6 triliun. Nantinya, akan mengarah ke area bisnis, commercial district, dan rumah sakit international. "Untuk tahap ketiga ini yang sekitar Rp10 triliun. Itu akan merupakan yang terluas kita dirikan, dari apartemen kelas menengah dan atas," papar Lukas.

Sedangkan sebesar 30 sampai 40% sisanya datang dari grup. Sisanya, juga dari private equity dan investor asing. "Itu nantinya akan per project. Tapi dari grup sendiri miliki lahannya sudah semua. Tahap awal grup dulu, pembangunan masing-masing investor. Ground breaking Agustus ini untuk semua," jelas Lukas.

Lebih lanjut Ia mengatakan bahwa dana investasi pembangunan CBD Olympic City tidak termasuk pembelian tanah. Karena, tanah sudah dimiliki perusahaan sebelumnya.

".Kalau pembangunan infrastruktur jalanan dan lainnya, itu akan menggunakan dana segar dari hasil IPO perseroan. Setidaknya dana sebanyak 70% dari IPO untuk infrastruktur," tutup Lukas. (end/fu)

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Mengenal Indikator Saham OBV | On-Balance Volume

Apa itu On-Balance Volume (OBV)? On-balance volume (OBV) adalah indikator momentum perdagangan teknis yang menggunakan aliran volume untuk memprediksi perubahan harga saham. Joseph Granville pertama kali mengembangkan metrik OBV dalam buku 1963, "Granville's New Key to Stock Market Profits." Granville percaya bahwa volume adalah kekuatan utama di balik pasar dan dirancang OBV untuk diproyeksikan ketika gerakan besar di pasar akan terjadi berdasarkan perubahan volume. Dalam bukunya, ia menggambarkan prediksi yang dihasilkan oleh OBV sebagai "a spring being wound tightly." Dia percaya bahwa ketika volume meningkat tajam tanpa perubahan signifikan dalam harga saham, harga akhirnya akan melonjak ke atas atau jatuh ke bawah. indikator obv saham Intisari Penggunaan Indikator OBV On-balance volume (OBV) adalah indikator teknis momentum, menggunakan perubahan volume untuk membuat prediksi harga. OBV menunjukkan sentimen kerumunan yang dapat mempredi...