google-site-verification=zsLknblUv9MPpbGfVx9l3sfhCtAjcEQGFzXwTpBAmUo Berita Saham, SMGR 4 Mei 2017 Langsung ke konten utama

Berita Saham, SMGR 4 Mei 2017


#SMGR
SEMEN INDONESIA RAIH PENGHARGAAN THE BEST INDONESIA GREEN AWARDS 2017

IQPlus, (04/05) - Komitmen PT Semen Indonesia (Persero) Tbk dalam mengoperasikan pabrik semen yang peduli terhadap lingkungan mendapat apresiasi dari La tofi School of CSR. Dalam ajang Indonesia Green Awards 2017,  perusahaan menerima 6 penghargaan, sekaligus mendapatkan penghargaan The Best IGA 2017.

Penghargaan diserahkan oleh Imam Hendargo, Inspektur Jendral Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan kepada Direktur Produksi dan Strategi Bisnis Semen Indonesia, Johan Samudra di Hotel Kempinski, Jakarta.

Direktur Produksi dan Strategi Bisnis Semen Indonesia, Johan Samudra mengatakan bahwa Semen Indonesia mendapatkan The Best IGA 2017 karena memenangkan 5 (lima) kategori sekaligus yaitu penyelamatan sumber daya air, menghemat energi dan penggunaan energi baru dan terbarukan, mengembangkan keanekaragaman hayati, mempelopori pencegahan polusi serta mengembangkan pengelolaan sampah terpadu. Kinerja Perusahaan yang membuahkan penghargaan tersebut antara lain penyelamatan sumber daya air melalui pengelolaan air blowdown clarifier menjadi air proses siap pakai di Semen Gresik Pabrik Tuban.

"Selain dipakai untuk kebutuhan water spray, hydrant, pendingin mesin dan sanitasi di Pabrik Tuban, Air ini juga dimanfaatkan oleh warga untuk kebutuhan air bersih sehari hari. Air bersih yang didistribusikan ke warga sekitar berasal dari Elevated/tandon penampungan air,"ujar Johan Samudra.

Johan Samudra menambahkan bahwa Pengembangan keanekaragaman hayati juga menjadi aspek penting perusahaan. Semen Indonesia telah menangkarkan Rusa Jawa, hewan yang dilindungi menurut undang-undang. Konserfasi ini dilakukan di kawasan Pabrik Tuban bekerjasama dengan BKSDA Bojonegoro, Yayasan Mangrove Center Tuban dan Komunitas Sahabat Alam. Nantinya rusa tersebut akan dikembalikan lagi ke alam liar sebagai salah satu penunjang rantai makanan dalam ekosistem.

Perusahaan juga mampu menghemat energi dan penggunaan energi baru terbarukan melalui pemanfaatan biomass sebagai bahanbakar alternatif. "Program pemanfaatan biomass sebagai bahan bakar alternatif yang dilakukan di Pabrik Semen Tonasa merupakan bentuk tanggung jawab perusahaan dalam mengurangi emisi gas rumah kaca dan mengurangi ketergantungan terhadap bahan bakar fosil," imbuh Johan Samudra.

Selain itu, Semen Tonasa juga mempelopori pencegahan polusi melalui optimalisasi Penangkap debu di Raw Mill dengan memodifikasi peralatan, peningkatan kontrol pengendali operasi serta pemeliharaan berkala terhadap peralatan.

"Di Semen Padang, Perusahaan juga mengembangkan pembuatan hutan nagari berbasis masyarakat, dimana untuk memberdayakan masyarakat dan menjaga kelestarian lingkungan dilakukan pembuatan hutan model. Program ini dilakukan di tiga kelurahan yakni Batu Gadang, Limau Manis Selatan dan Lambung Bukit dengan luasan mencapai 16, 5  Ha dengan total bibit pohon yang ditanam sebanyak 3.300 pohon," imbuh Johan Samudra.

Proyek Waste Heat Recovery Power Generation (WHRPG) yaitu pemanfaatan gas buang pabrik menjadi listrik di Pabrik Semen Padang menghasilkan daya listrik sebesar 8,5 MW. Saat ini Semen padang juga mengembangkan pengolahan sampah terpadu yang dilakukan melalui pengurangan sampah di TPA kota Padang dengan cara pengomposan sampah organik, pembuatan bank sampah, dan pemanfaatan sampah sebagai bahan bakar alternatif.

"Penghargaan kali ini sekaligus menjadikan motivasi untuk terus melakukan terobosan dalam mengelola Perusahaan. Kami menyadari bahwa alam sangat penting untuk menjaga keseimbangan. Oleh karena itu berbagai macam inovasi terus kami lakukan untuk mencapai kinerja lingkungan yang optimal, "pungkas Johan Samudra.(end/as)

Komentar

Saham Online di Facebook

Postingan populer dari blog ini

Cara Menggunakan Elliott Wave

Mengenal Elliott Wave Teori Elliott Wave dikembangkan oleh R.N. Elliott dan dipopulerkan oleh Robert Prechter . Teori ini menegaskan bahwa perilaku orang banyak surut dan mengalir dalam tren yang jelas. Berdasarkan pasang surut ini, Elliott mengidentifikasi struktur tertentu untuk pergerakan harga di pasar keuangan. Artikel ini adalah sebuah pengantar dasar untuk teori Elliott Wave. Suatu urutan dasar impuls 5-gelombang dan urutan korektif 3-gelombang dijelaskan. Saat teori Elliott Wave menjadi jauh lebih rumit daripada kombinasi 5-3 ini, artikel ini hanya akan fokus pada dasar-dasarnya. RN Elliott Derajat Gelombang dalam Elliott Wave elliott wave degree Konvensi pelabelan yang ditunjukkan di atas adalah yang ditunjukkan dalam buku Elliott Wave. Dalam Elliott-speak, konvensi pelabelan ini digunakan untuk mengidentifikasi tingkat atau tingkat gelombang, yang mewakili ukuran tren yang mendasarinya. Angka Romawi huruf besar mewakili gelombang derajat besar, angka sederha...

Money Flow Index | Penggunaan dan Setting Indikator MFI

Apa itu Money Flow Index (MFI)? Money Flow Index (MFI) adalah osilator teknis yang menggunakan harga dan volume untuk mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual dalam aset. Hal ini juga dapat digunakan untuk melihat divergensi yang memperingatkan perubahan tren harga. Osilator bergerak antara 0 dan 100. Tidak seperti osilator konvensional seperti Relative Strength Index (RSI) , Money Flow Index menggabungkan data harga dan volume, sebagai lawan dari harga yang adil. Untuk alasan ini, beberapa analis menyebut MFI sebagai "the volume-weighted RSI". Money Flow Index pada Indonesia Composite Kunci dalam Memahami Indikator MFI Indikator biasanya dihitung menggunakan 14 periode data. Pembacaan MFI di atas 80 dianggap overbought dan pembacaan MFI di bawah 20 dianggap oversold. Overbought dan oversold tidak selalu berarti harga akan berbalik, hanya saja harga mendekati tinggi atau rendah dari kisaran harga terbaru. Pembuat indeks, Gene Quong dan Avru...

Mengenal Indikator Saham OBV | On-Balance Volume

Apa itu On-Balance Volume (OBV)? On-balance volume (OBV) adalah indikator momentum perdagangan teknis yang menggunakan aliran volume untuk memprediksi perubahan harga saham. Joseph Granville pertama kali mengembangkan metrik OBV dalam buku 1963, "Granville's New Key to Stock Market Profits." Granville percaya bahwa volume adalah kekuatan utama di balik pasar dan dirancang OBV untuk diproyeksikan ketika gerakan besar di pasar akan terjadi berdasarkan perubahan volume. Dalam bukunya, ia menggambarkan prediksi yang dihasilkan oleh OBV sebagai "a spring being wound tightly." Dia percaya bahwa ketika volume meningkat tajam tanpa perubahan signifikan dalam harga saham, harga akhirnya akan melonjak ke atas atau jatuh ke bawah. indikator obv saham Intisari Penggunaan Indikator OBV On-balance volume (OBV) adalah indikator teknis momentum, menggunakan perubahan volume untuk membuat prediksi harga. OBV menunjukkan sentimen kerumunan yang dapat mempredi...